Studi yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan penggalian data yang diperoleh dari channel YouTube Presiden Joko Widodo ini menggambarkan bentuk teks narasi. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa sifat propaganda yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di media YouTube merupakan overt propaganda dan contrivied propaganda. Propaganda dilakukan Presiden Joko Widodo di media YouTube dengan tujuan untuk mempengaruhi opini publik, memanipulasi emosi, dan menggalang dukungan, melalui manajemen pesan dengan mengkomunikasikan program pemerintah kepada khalayak. Frekwensi tingkat keseringan yang didapati Presiden Joko Widodo di media YouTube adalah mengubah simpati, menggalang dukungan dan berorientasi pada keputusan politik rakyat. Jenis propaganda yang dilakukan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube adalah propaganda informatif dan berdasarkan sumbernya, propaganda yang dilakukan adalah propaganda putih karena propaganda dilakukan dengan jujur dan sumbernya jelas. Teknik propaganda yang digunakan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube yaitu glittering generalities, transfer, testimoni, plain people, card stacking, bandwidth, himbauan otoritas, cherry picking atau selective truth, door in the face (DITF), euphoria, flag melambai, membingkai, memuat bahasa, mengelola berita, rasionalisasi, slogan, kata-kata kebajikan atau ideograf.