Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Penanggulangan Tindakan Pidana Peredaran Kosmetik Tanpa Izin di Kota Jambi Nelly Herlina; Dessy Rakhmawati
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini memiliki maksud untuk mengatahuai upaya penanggulangan perenaran kosmetiktanpa izin di Kota Jambi, dari data yang di peroleh kasus peredaran kosmetik tanpa izin diKota Jambi dua tahun terakhir ini semakin meningkat, kosmetik yang merupakan kebutuhanharian khususnya bagi kaum perempuan untuk mempercantik dan mengubah penampilan,tapi karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan kurangnya sosialisasi dari pemerintahsehingga banyak masyarakat yang tertipu dalam memilih kosmetik yang aman di gunkan.permasalhan dalam riset ini yaitu bagaimana upaya penanggulangan tindak pidana peredaran kosmetik tanpa izin di Kota Jmabi dan Apa kendala yang dihadapi dalam penanggulangan tindak pidana peredaran kosmetik tanpa izin. Riset ini merupakan jenis riset empiris yang artinya riset ini mendeskripsikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengtahui efektifitas hukum positif di masyarakat, dengan memfokuskan pada informasi- informasi primer dan sekunder, dalam hal ini data yang diperoleh langsung dari masyarakat disebut data primer, sedangkan data yang diperoleh dari bahan- bahan kepustakaan adalah data sekunder. Hasil dari riset ini dapat di ketahui upaya yang dilakukan BPOM dalam melakukanpenanggulangan tindak pidara peredaran kosmetik tanpa izin di lakukan dengan dua carayayaitu upaya Preventif dan Represif, kemudian kendala yang di hadapi BPOM dalampenanggulangan kosmetik tanpa izin di Kota Jambi yang pertama kurangnya kesadaranmasyarakat akan wajib lapor jika mengatui ada kosmetik yang berbahaya, kemudia jumlahpersonil yang kurang maksimal mengingat besarnya wilayah. Saran dalam riset ini yaitupemeriksaan di tempat-tempat yang menjual kosmetik sebaiknya di lakukan pemeriksaansecara berskala atau terartur kemudian di harapkan masyakat dapat bekerja sama dalammelakukan laporan jika mengetahui adanya peredaran kosmetik berbahaya.
Meningkatkan Pemahaman Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Terhadap Bahaya Dan Dampak Permainan Judi Melalui Game Online Andi Najemi; Rosmidah; Hartati; Nelly Herlina
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.5729

Abstract

Perjudian melalui game online (cyber gambling) merupakan suatu bentuk permainan judi yang dimainkan secara online dengan mempergunakan computer atau telepon canggih/android serta di akses melalui penggunaan jaringan dari internet. Permainan judi online ini merupakan sebuah permainan yang setiap pemainnya meletakkan meja taruhannya terlebih dahulu kemudian memasuki kedalam meja taruhan dan menunjuk satu diantara banyaknya pilihan lain dan wajib menunjuknya dengan benar. Pemain yang menunjuk dengan benar maka ia menjadi pemenangnya, dan untuk para pemain yang tidak menunjuk dengan benar diwajibkan menyetorkan taruhannya sesuai dengan berapa jumlah uang yang telah disetujui. Ada beberapa jenis dari permainan judi online ini seperti game slot Gates of Olympus, Poker, Domino, Capsa, Casino, Bola, dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis tersebut yang paling banyak diminati atau dimainkan oleh pelajar adalah yang jenis game slot gates of Olympus dan tentunya akan membawa dampak atau bahaya bagi pelajar apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan game menimbulkan beberapa dampak yang buruk pada pelajar, karena adanya keinginan yang kuat untuk tidak memainkan judi online, sehingga membuat para pemainnya melakukan segala cara, misalnya seperti menggunakan uang untuk pembayaran uang sekolah dan menggadaikan bahkan menjual barang–barang yang berharga demi bermain judi online dan para pemainnya begadang sampai larut malam dan bahkan bisa melakukan kriminalitas, misalnya perkelahian, pencurian dan penodongan. Kegiatan ini akan memberikan pemahaman kepada pelajar akan bahaya permainan game online yang mengandung judi sehingga dengan kegiatan PPM yang dilakukan dapat mencegah atau meminimalisir pelajar untuk tidak mencoba permainan game online khususnya yang mengandung unsur judi.