p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Joong-Ki
Rosmidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Siswa Mengenai UU Perkawinan Guna Mencegah Perkawinan Usia Dini Rosmidah; Syam, Fauzi; Rakhmawati, Dessy; Fatni, Indriyah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i2.2635

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang UU Perkawinan guna mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Pengabdian ini dilaksanakan terhadap siswa SMPN 21 Sabak, Kepala Sekolah dan Para Guru SMP Negeri 21 Sabak Tanjung Jabung Timur. Pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan contoh kasus. Hasil Pengabdian, para Siswa SMP Negeri 21 Sabak dapat memahami bahwa mengenai perkawinan telah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang mengatur secara jelas tujuan, syarat-syarat perkawinan dan akibat perkawinan. UU Perkawinan juga menentukan usia yang dibolehkan oleh hukum untuk melangsungkan perkawinan apabila laki-laki dan perempuan telah berumur 19 tahun. Para siswa memahami bahwa perceraian yang terjadi dilingkungan mereka lebih disebabkan masih banyak masyarakat yang melangsung perkawinan di bawah umur atau perkawinan usia dini/anak sehingga menimbulkan praktek kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, kematian bagi perempuan dan perceraian. Karena kondisi daerah sehingga terdapat siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, jarak tempuh rumah ke sekolah yang sangat jauh, faktor keamanan, faktor ekonomi dan kebiasaan/budaya masyarakat serta kurangnya pemahaman para orang tua dan kerabat sehingga siswa/siswi demikian dipaksa untuk melangsungkan perkawinan pada usia dini/anak. Mengingat perkawinan usia dini/anak beresiko tinggi, maka perlu lebih kontinyu melakukan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hukum perkawinan khususnya tentang perkawinan usia dini dan akibat hukumnya.
Meningkatkan Pemahaman Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Terhadap Bahaya Dan Dampak Permainan Judi Melalui Game Online Andi Najemi; Rosmidah; Hartati; Nelly Herlina
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.5729

Abstract

Perjudian melalui game online (cyber gambling) merupakan suatu bentuk permainan judi yang dimainkan secara online dengan mempergunakan computer atau telepon canggih/android serta di akses melalui penggunaan jaringan dari internet. Permainan judi online ini merupakan sebuah permainan yang setiap pemainnya meletakkan meja taruhannya terlebih dahulu kemudian memasuki kedalam meja taruhan dan menunjuk satu diantara banyaknya pilihan lain dan wajib menunjuknya dengan benar. Pemain yang menunjuk dengan benar maka ia menjadi pemenangnya, dan untuk para pemain yang tidak menunjuk dengan benar diwajibkan menyetorkan taruhannya sesuai dengan berapa jumlah uang yang telah disetujui. Ada beberapa jenis dari permainan judi online ini seperti game slot Gates of Olympus, Poker, Domino, Capsa, Casino, Bola, dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis tersebut yang paling banyak diminati atau dimainkan oleh pelajar adalah yang jenis game slot gates of Olympus dan tentunya akan membawa dampak atau bahaya bagi pelajar apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan game menimbulkan beberapa dampak yang buruk pada pelajar, karena adanya keinginan yang kuat untuk tidak memainkan judi online, sehingga membuat para pemainnya melakukan segala cara, misalnya seperti menggunakan uang untuk pembayaran uang sekolah dan menggadaikan bahkan menjual barang–barang yang berharga demi bermain judi online dan para pemainnya begadang sampai larut malam dan bahkan bisa melakukan kriminalitas, misalnya perkelahian, pencurian dan penodongan. Kegiatan ini akan memberikan pemahaman kepada pelajar akan bahaya permainan game online yang mengandung judi sehingga dengan kegiatan PPM yang dilakukan dapat mencegah atau meminimalisir pelajar untuk tidak mencoba permainan game online khususnya yang mengandung unsur judi.