Surya Tjandra
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

How Low Can Labor Law Go? Informalisation of Work and It’s Impact Upon Woman Workers in Indonesia Tjandra, Surya; Tambunan, Rita Olivia
Indonesian Journal of International Law
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1897.962 KB)

Abstract

This article discuss about the development of labor law since the reformation and debating that non-formal job has been the main art of the labor law reformation from 1998, where made three new labor law, there are in 2000 and 2004. This article divided in three sections, the first is to explain about Indonesia and the labor law system in Indonesia, the second is discussing the impact of the new labor law, and the third is analyzing the impact from of the non-formal job, in this case are women and children in general, and in the East Java’s plantation project as a case.
Kemitraan Sebagai Alternatif untuk Menghindari Hak-Hak Normatif pada Hubungan Kerja di PT X Tika Ramayanti; Surya Tjandra
Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan Vol 1 No 02 (2016): Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/paradigma.v1i02.1725

Abstract

Artikel ini pada dasarnya mencoba untuk menggambarkan dan menganalisis tujuan dari perubahan hubungan kerja menjadi kemitraan untuk menghindari kewajiban dalam memberikan hak-hak dasar yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Artikel ini akan menjelaskan tentang hukum kemitraan, keuntungan yang dirasakan dan kelemahan ketika hubungan kerja dan kemitraan diterapkan di PT X. Pelaksanaan kemitraan efektif untuk PT X karena PT X tidak akan membayar biaya tenaga kerja (seperti: memberi pesangon di akhir kemitraan, naik gaji setiap tahun dan memberikan Program Keamanan Sosial Pekerja (Jamsostek)). Hilangnya hak-hak dasar karena menerapkan kemitraan adalah membuat kemitraan tidak sepenuhnya menguntungkan untuk karyawan. Selain itu, artikel ini menjelaskan perbedaan antara perjanjian kerja dan perjanjian kemitraan di PT X.
HARMONIZATION OF LAND REGULATIONS IN THE CAPITAL CITY OF THE ARCHIPELAGO (IKN) WITH NATIONAL REGULATIONS IN THE LAND SECTOR Silalahi, Kristianto, P.H.; Tjandra, Surya
Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL PARADIGMA HUKUM PEMBANGUNAN - FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/paradigma.v10i1.6666

Abstract

The construction of the National Capital in Penajam Paser, Kalimantan, has entered 25% of its construction, but it turns out that there are still several problems arising from the construction of this new capital. The infrastructure has been built, and preparations for the capital relocation have been partially implemented. The new capital city is located in Balikpapan Bay, East Kalimantan, and Nusantara. One of the problems with the construction of this national capital is the land issue because some of it is state land, and some is citizen land or customary land. As is known, Penajam Paser is located in a forestry area that also includes coastal areas and mangrove forests, residential areas, and mining. There are 21 indigenous community groups recorded as inhabiting the IKN area. As an inseparable part of the IKN development project, the existence of indigenous communities is problematic. On the one hand, these indigenous communities must be part of the region's development. Socio-historically, they have a long history in their socio-cultural life, passed down from generation to generation. On the other hand, in practice, the existence of indigenous communities was not involved in the initial formulation. The problem arises from land regulations in the IKN, whether they refer to the rules that apply nationally or if there are special rules for the IKN. If there are special rules, how can these rules be harmonized?
Sosialisasi Pelindungan Pekerja Migran terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang Fristikawati, Yanti; Tjandra, Surya; Adipradana, Nugroho
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 02 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i02.4317

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang banyak mengirimkan tenaga kerjanya ke luar negeri, salah satu alasan bekerja di luar negeri adalah karena berharap mendapat gaji yang besar. Pada kenyataannya keinginan bekerja di luar negeri akhirnya dapat masuk dalam jerat perdagangan orang dimana mereka bekerja tidak sesuai dengan penawaran di awal atau mendapat gaji yang kecil bahkan menjadi pekerja ilegal. Masalah yang ada adalah masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri tidak mengantisipasi adanya perdagangan orang sehingga terjerat menjadi korban. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sosialisasi pada masyarakat tentang aturan pekerja migran dan juga tentang perdagangan orang, dengan tujuan untuk mencegah agar tidak masuk dalam jerat penipuan dan menjadi korban. Sosialisasi diadakan di Gereja Santo Matius Bintaro Tangerang dengan mengundang umat Gereja, dan juga masyarakat Pondok Aren Tangerang. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan penjelasan terkait pekerja migran dan perdagangan orang, setelah itu dilanjutkan sesi tanya jawab. Hasil diskusi menunjukkan bahwa peserta mendapatkan solusi dari beberapa masalah yang pernah dihadapi baik terhadap keluarganya maupun teman, serta berhati-hati dalam mencari pekerjaan terutama di luar negeri. Para peserta merasa penyuluhan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk berhati hati dalam memilih pekerjaan khususnya keluar negeri.