Priatmojo Suryo Kuncoro
IAI Sunan Kalijogo Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Etika Bisnis Islam: Bisnis Halal yang Bertanggung Jawab Priatmojo Suryo Kuncoro
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Al-Iqtishod: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.842 KB) | DOI: 10.51339/iqtis.v2i2.203

Abstract

Manusia memiliki kebutuhan hidup yang mengharuskan untuk memiliki materi yang cukup dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mendapatkan materi maka manusia harus bekerja, baik secara formal maupun informal. Bekerja secara informal salah satunya dapat dilakukan dengan berbisnis. Dimana kehidupan sehari-hari manusia sangatlah berdekatan dengan kata bisnis. Bisnis adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Fakta kegagalan yang paling terasa dari modernisasi yang merupakan akibat langsung dari era globalisasi adalah dalam bidang ekonomi dengan kenyataannya yang justru melahirkan berbagai persoalan, terutama bagi negara-negara Dunia Ketiga (termasuk negara-negara Muslim) yang cenderung menjadi obyek daripada menjadi subyek kapitalisme. Situasi ketidakadilan ekonomi menjadi masalah yang cukup serius, sehingga aspek etika bisnis tidak dapat dipahami semata-mata hanya sebagai usaha intelektual manusia untuk menalarkan moral. Sebab betapapun peredaran perekonomian berjalan lancar dengan laju ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang rendah, namun jika tidak diimbangi dengan etika moral atau nilai-nilai luhur , maka pada titik tertentu akan tercipta kondisi yang membawa malapetaka baik langsung ataupun jangka panjang. Karena itu, Islam menekankan agar aktifitas bisnis manusia dimaksudkan tidak semata-mata sebagai alat pemuas keinginan (al-syahwat), tetapi lebih pada upaya pencarian kehidupan berkeseimbangan dunia-akhirat disertai prilaku positif bukan destruktif.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA MADRASAH TINGKAT DASAR DI KABUPATEN PASURUAN Amang Fathurrohman; Mohammad Yusuf Wijaya; Endang Tyasmaning Tyasmaning; Hufron; Alfian Adi Saputra Saputra; Muhammad Holimi; Priatmojo Suryo Kuncoro; Fatmah K

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.366 KB) | DOI: 10.35891/amb.v5i2.2139

Abstract

Islamic Cultural History Lessons have been studied at Madrasah Ibtidaiyah (MI) and Madrasah Tsanawiyah (MTs) in Indonesia. Using a qualitative method, which was sourced from 15 MI and MTs institutions taken randomly in 4 sub-districts in Pasuruan Regency. The results of this study indicate that many Islamic Cultural History Lessons Teachers still use lecture and discussion methods. Media often used are books and student worksheets. Teachers' problems in teaching media and learning facilities are limited, especially the availability of LCDs and access to Islamic History videos that are relevant to the subject matter. The learning process that relies heavily on the lecture method has implications for students who are bored and have difficulty understanding Islamic Cultural History subject matter. The solutions used include reviewing it repeatedly, providing motivation and innovating learning about Islamic Cultural History