Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif
Sri Dewi Anggraini
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Library & Information Science Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Kilas Harga Pangan Saat Pandemi dan Ancaman La Nina 2022 di Indonesia Sri Dewi Anggraini; Rivaldi Pane; Salwa Fadhilah Haya
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan pokok utama manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Pangan memiliki arti yang sangat penting bagi suatu bangsa, ketersediaan pangan yang lebih kecil dari kebutuhan dapat menimbulkan ketidakstabilan sehingga dapat menimbulkan gejolak harga pangan. Akibat fenomena La Nina, Indonesia sering mengalami musim hujan yang sangat deras sehingga menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang berdampak pada petani dalam hal penanaman dan panen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan, dalam arti peneliti mengambil kasus dalam literatur atau artikel untuk melakukan kajian terhadap suatu fenomena atau masalah yang akan dipecahkan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, salah satunya cabai rawit. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik pada akhir tahun 2021 yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik di akhir tahun 2021, yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik pada akhir tahun 2021 yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun menurun secara bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun menurun secara bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi.
Analisis Keberlanjutan Sumber Daya Alam dengan Melakukan Pengendalian pada Pencemaran Air Asrul Aswinanta; Hanifah Ramadhani; Hendri Hendri; Indri Andini; Nur Afria Nanda Safitri; Samsi Efendi; Sri Dewi Anggraini
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi semua makhluk hidup, maka dari itu air harus dikelola secara berkelanjutan untuk melindungi lingkungan serta kegunaannya bagi kehidupan manusia, hewan dan juga tumbuhan. Namun selain dikelola, sumber daya air juga harus dijaga dan dilestarikan agar terhindar dari pencemaran. Sebab jika air sudah tercemar maka hal ini dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi manusia atau makhluk hidup lainnya. Maka dari itu diperlukan upaya dalam pengendalian pencemaran air yang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, dengan menggunakan konsep ramah lingkungan atau eko-hidraulik, dan dengan meningkatkan pengawasan mengenai pembuangan limbah serta implementasi pengendalian pencemaran air. Adapun tujuan dari pembuatan artikel ini yaitu guna mengetahui upaya pengendalian dalam pencemaran air untuk sumber daya alam yang berkelanjutan. Sedangkan metode pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan menggunakan metode studi literature, yaitu dengan cara membaca dan mengambil informasi dari buku-buku, artikel, dan juga memanfaatkan internet sebagai sumber informasi.
Strategi Produksi Kerupuk Kulit Ikan Patin dalam Memenuhi Permintaan dan Peningkatan Pendapatan pada CV. Raja Patin Indonesia dengan Menggunakan Metode Pentahelix Sri Dewi Anggraini; Muhammad Yafiz; Rahmat Daim Harahap
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v8i1.18298

Abstract

AbstractThis research departs from the problem that what production strategy can be carried out to meet demand and increase income in catfish skin cracker products. The aim is to find out and analyze the production strategy of catfish skin crackers in meeting demand and increasing income at CV. Raja Patin Indonesia using the triple helix method. This research approach is qualitative. The types of data used are primary data and secondary data. Methods of data collection are done directly or through interviews. The results of the study indicate that the product strategy that must be carried out by the company is to maintain the quality of taste and the quality of the products produced. Price is one of the demand factors,therefore CV. Raja Patin Indonesia produces crackers at very friendly prices for all walks of life. The characteristic taste that is specially formulated from selected Indonesian spices is one of the identities of these skin crackers. The government, academics, and SMEs have so far synergized in terms of developing SMEs and SMEs, especially those in North Sumatra. The government, which has provided some training, capital, and also facilities to introduce products, is one of the efforts being made. Academics by becoming mentors at MSME seminars or even conducting research related to UKM are also one of the efforts that have been made by academics as research development centers.The absorption of labor by the company to improve the economic welfare of the community or reduce existing unemployment is one of the efforts made by the company to empower the surrounding community.The media is no less important in the development of a business, the media is a liaison and interaction between government, business, academia, and also the community. With the media, a product can be known by many people who live outside the city and even the world.Keywords: Production Strategy, Demand, Revenue, and Pentahelix.
Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Dalam Menghadapi Resesi Tahun 2023 Hanifah Ramadhani; Muhammad Yunus Sofian; Sri Dewi Anggraini
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.033 KB) | DOI: 10.59024/jumek.v1i1.34

Abstract

. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis perubahan kurs rupiah terhadap mata uang asing dalam menghadapi resesi di tahun 2023. Adapun metode pada penelitian ini melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan data yang diperoleh dari perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, tingkat inflasi, dan perkembangan ekonomi Indonesia dalam menghadapi resesi dan inflasi di Indonesia sebagai bahan analisa untuk mempersiapkan diri menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang. Dalam mempersiapkan diri menghadapi resesi ekonomi di tahun 2023, Rupiah dengan penguatan dari beberapa mata uang asing masih memiliki harapan untuk bertahan dan survive. Akan lebih baik lagi jika nilai mata uang rupiah dijaga agar terus bergerak naik melalui kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah.
Co-Authors Asrul Aswinanta Hanifah Ramadhani Hendri Hendri Indri Andini Muhammad Yafiz Muhammad Yunus Sofian Nur Afria Nanda Safitri Rahmat Daim Harahap Rivaldi Pane Salwa Fadhilah Haya Samsi Efendi