Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif dan Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salwa Fadhilah Haya; Khairina Tambunan
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu keadaan atau kondisidimana suatu negara mengalami peningkatan produk domestik bruto (PDB). Dalam hal ini ekspor dan ketenagakerjaan merupakan hal yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja ekonomi kreatif dan ekspor produk ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Indonesia. Variabel terikatnya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia, variabel bebasnya adalah tenaga kerja ekonomi kreatif dan ekspor produk ekonomi kreatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari buku tahunan dan website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia dan Badan Ekonomi Kreatif. Adapun alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0.815076 yang artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dijelaskan oleh faktor variabel tenaga kerja ekonomi kreatif dan ekspor produk ekonomi kreatif sebesar 81,5%. Sedangkan sisanya sebesar 18.5% pertumbuhan ekonomi Indonesia dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model analisis dalam penelitian ini.
Kilas Harga Pangan Saat Pandemi dan Ancaman La Nina 2022 di Indonesia Sri Dewi Anggraini; Rivaldi Pane; Salwa Fadhilah Haya
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan pokok utama manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Pangan memiliki arti yang sangat penting bagi suatu bangsa, ketersediaan pangan yang lebih kecil dari kebutuhan dapat menimbulkan ketidakstabilan sehingga dapat menimbulkan gejolak harga pangan. Akibat fenomena La Nina, Indonesia sering mengalami musim hujan yang sangat deras sehingga menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang berdampak pada petani dalam hal penanaman dan panen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan, dalam arti peneliti mengambil kasus dalam literatur atau artikel untuk melakukan kajian terhadap suatu fenomena atau masalah yang akan dipecahkan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, salah satunya cabai rawit. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik pada akhir tahun 2021 yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik di akhir tahun 2021, yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. Harga cabai rawit yang naik drastis pada November 2020 dan mencapai puncaknya pada Maret 2021, yakni Rp. 77.000/kg. Harga cabai rawit kembali naik pada akhir tahun 2021 yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun mengalami penurunan bertahap yaitu pada 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun menurun secara bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi. yaitu pada minggu terakhir menjelang pergantian tahun harga cabai rawit naik namun menurun secara bertahap yaitu pada tanggal 24-30 harga cabai sebesar Rp. 80.200 – Rp. 76.250 yang mengalami penurunan setiap harinya, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp. 75.000. Penurunan harga pangan sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah lonjakan inflasi.
Quadruple Helix Strategy in Increasing the Quality of Human Resources (HR) in the Creative Industry of Muslim Fashion in Binjai Salwa Fadhilah Haya; Nur Ahmadi Bi Rahmani; Wahyu Syarvina
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 6 No 2 (2023): Sharia Economic: July, 2023
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v6i2.3416

Abstract

Collaboration among government actors, academics, business owners, and the community is needed in the strategy to increase the workforce for the Muslim fashion industry in Binjai City. This study aims to analyze the roles and relationships of each actor in improving fieldwork in Binjai. This research method is qualitative with a Quadruple helix approach in realizing an increase in the creative industry workforce in the Muslim fashion sector in Binjai. The results of this study indicate that the Quadruple Helix actors involved in absorbing labor in the Muslim fashion industry, namely the roles of stakeholders such as universities, business people, and the community, have multiplied. At a time when the government’s role in the development of the fashion business is growing, the creative industry workforce is still not running optimally. The synergy between these stakeholders has been going well, both are mutually beneficial. The strategy between the Quadruple helix has been going well, through Segmenting, Targeting, and positioning, how to promote with promotional media users.
DAMPAK INVESTASI ASING TERHADAP PERTUMBUHAN TENAGA KERJA DI INDONESIA Purnama Ramadani Silalahi; Salwa Fadhilah Haya; Muhammad Rifqi Akbar; Rizki Wahyudi
CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis Vol. 3 No. 1 (2023): CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cemerlang.v3i1.727

Abstract

Jika ada lebih banyak investor asing di suatu negara daripada jumlah pekerja, ekonomi tumbuh lebih cepat. Studi kuantitatif ini menggunakan data investasi enam tahun sebelumnya di Indonesia dan pertumbuhan lapangan kerja. Data sekunder digunakan. Website Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Pusat Statistik adalah contoh sumber data sekunder. Dengan program Eviews 8, regresi linier sederhana digunakan sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perluasan tenaga kerja dipengaruhi secara signifikan oleh semua variabel independen. Dengan koefisien determinasi (R square) sebesar 0,815076, maka faktor variabel penanaman modal asing sebesar 81,5 persen dapat menjelaskan pertumbuhan tenaga kerja. Sisanya sebesar 18,5% dari pertumbuhan angkatan kerja Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis penelitian ini.
Dampak Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Indonesia Salwa Fadhilah Haya; Tiara Fadilah; Sri Rahayu; Juliana Nasution
Transformasi: Journal of Economics and Business Management Vol. 1 No. 4 (2022): December: Journal of Economics and Business Management
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/transformasi.v1i4.260

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu masalah mendasar di jantung negara dan wilayah. Kemiskinan yang dihadapi semua negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi dampak-dampak di indonesia. Penelitian ini pendekatan analitik yang menggabungkan teknik regresi linier berganda. Jenis data untuk survei ini memakai data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, yang bertujuan untuk mengetahui kemiskinan dan kesenjangan pendapatan ditinjau dari pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia.