Yohanes Sarsetyono
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENINGKATKAN KOMPETENSI SISTEM TRANSMISI KENDARAAN RINGAN DENGAN MODEL PROBLEM BASSED LEARNING (PBL) Yasmanto Yasmanto; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi di SMK PGRI KUWU, masih banyak guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang efektif seperti metode ceramah. Selama pembelajaran, siswa menjadi pasif. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran karena jarang diadakan kerjasama dalam kelompok untuk menemukan dan memahami materi yang diajarkan. Hal ini dapat menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam bekerjasama dan meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan meningkatkan kompetensi sistem transmisi kendaraan ringan dengan model Problem Bassed learning berbasis video pembelajaran pada kelas XI TKR 1 Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK PGRI KUWU Tahun Pelajaran 2019/2020. Kesimpulannya, dengan menggunakan metode pembelajaran model Problem Bassed Learning, prosentase dan kompetensi siswa dalam mata pelajaran sistem transmisi kendaraan ringan mengalami peningkatan. Selain itu, dengan adanya penggunaaan metode Problem Bassed Learning dapat membantu siswa menjadi lebih efektif dalam belajar sehingga siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Kata kunci: meningkatkan kompetensi, Problem Bassed Learning, video pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDIAGNOSIS TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PERAGA V-MATIC Nor Zauli; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 2 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nor Zazuli. “Peningkatan Kemampuan Mendiagnosis Transmisi Otomatis Sepeda Motor Dengan Menggunakan Peraga V-Matic Di Kelas Xii Tbsm Smk N 1 Kedung Jepara”. Latar Belakang penelitian ini yaitu media pembelajaran yang ada masih terbatas dan masih menggunakan metode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Peraga V-Matic dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mendiagnosis gangguan system transmisi otomatis sepeda motor dan mengetahui penggunaan media peraga V-matic sebagai peraga dalam meningkatkan kemampuan mendiagnosis gangguan system transmisi otomatis sepeda motor siswa dapat meningkatkan nilai KKM. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendiagnosis gangguan sistem transmisi otomatis dan secara praktis memberi informasi dan masukan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa peraga yang inovatif. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas XII TBSM SMK N 1 Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 30 siswa. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu prosedur jenis penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan teman sejawat sebagai observer peraga v-matic dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran dengan hasil nilai peningkatan rata-rata kegiatan pembelajaran 30 siswa tersebut pada siklus I dari rata-rata aktiftas belajar semula 2.44 terlihat meningkat sebesar 4.08 pada siklus2, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media V-Matic meningkat lebih besar dibanding tanpa menggunakan media V-Matic. Terlihat dari data terjadi peningkatan sebesar 63% dari rata-rata kemampuan awal 51.67 menjadi 84.33, sedangkan tanpa media V-Matic (ceramah dan papan tulis) hanya sebatas 51% dari rata-rata awal 51.67 menjadi 78.22.
PENINGKATAN KOMPETENSI SISTEM REM SEPEDA MOTOR MELALUI MODEL GENERATIVE LEARNIG DENGAN POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA Mudhovvar Mudhovvar; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 2 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas secara moral dan intelektual. Hal tersebut tidak lain demi keberhasilan dan kemajuan sebuah bangsa, karena segala potensi sumber daya alam yang ada hanya dapat dikelola serta dimanfaatkan dengan baik oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dijelaskan dalam undang – undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pada Ketentuan Umum Bab I Pasal 1 bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”. Tujuan penelitian ini sebagai berikut: (1)Mengkaji peningkatan kompetensi sistem rem sepeda motor melalui model generative learning dengan media power point dalam pembelajaran pada siswa kelas XI TBSM 1 di SMK PGRI Karangmalang Sragen. (2)Mengkaji Peningkatan keaktifan siswa kelas XI TBSM 1 di SMK PGRI Karangmalang Sragen melalui model generative learning dengan media power point dalam pembelajaran. (3)Mengkaji penerapan kinerja guru melalui model generative learning dengan media power point pada siswa kelas XI TBSM 1 di SMK PGRI Karangmalang Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) Dengan mengunakan 2 siklus terdiri dari tahap : perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TBSM 1 SMK PGRI Karangmalang Sragen dengan jumlah 24 ( dua puluh empat ), siswa masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan guru mata pelajaran Mudhovvar dengan kolaborator Taufik Amin Mustofa, S.Pd. Kesimpulan hasil penelitian ini dengan melalui model generative learning dengan media power point dapat meningkatkan, (a) Hasil prestasi belajar dari 24 siswa pada siklus I ketuntasan klasikal 50% dan pada siklus II ketuntasan klasikal 87,5% (b) Prosentase keaktifan siswa dari 24 siswa, siswa aktif pada siklus I 56,22% meningkat pada siklus II, siswa yang aktif 80,17% (c) Pelaksanaan proses pembelajaran melalui model generative learning dengan media power point meningkatkan kinerja guru dalam menyampaikan kompetensi sitem rem sepeda motor. Skor penilaian kinerja guru pada siklus I sebanyak 26 dan memperoleh nilai rata-rata 71 predikat cukup baik kriteria skor 61-75, pada siklus II skor penilaian sebanyak 34 dan nilai rata-rata 82,6 predikat baik kriteria skor 76-90. Kata kunci: peningkatan kopetensi, generative learnig, power point
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE LEARNING BERBASIS ANIMASI DAN ALAT PERAGA ENGINE STAN PADA SISWA Munnawar Febrianto; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), pada prosesnya menerapkan model pembelajaran Generative Learning. Penelitian tindakan kelas ini ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI. pencapaian persentase nilai KKM kelas pra siklus 9,68% atau 3 siswa yang tuntas dari 31 siswa yang mengikuti pre-test sementara 64,51% atau sebanyak 20 siswa yang tuntas dari total siswa yang mengikuti post-test sebanyak 31 siswa pada siklus I, dan 77,41% atau sebanyak 24 siswa yang tuntas dari total yang mengikuti post-test sebanyak 31 siswa pada siklus II. Sehingga dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 12,09% siswa yang mendapatkan nilai KKM dari siklus I ke siklus II. Sedangkan untuk nilai rata-rata kelas diperoleh nilai sebesar 68,36 pada pra siklus, 76,77 pada siklus I, sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus II menjadi 81.64 atau meningkat sebesar 4,87. Kata kunci : model pembelajaran Generative Learning, Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor, pemahaman dan hasil belajar.
PENGARUH PERAN GURU DAN SARANA-PRASARANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Achmad Ginanjar; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ACHMAD GINANJAR.NPMC3216110075. Pengaruh Peran Guru dan Sarana-Prasarana Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Pada Mata Pelajaran Alat Ukur Di SMK Muhammadiyah 2 Boja Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. PVTMO PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS IVET SEMARANG Latar belakang masalah. Mutu belajar yang baik dapat mendorong terciptanya anak didik yang memiliki potensi kreatif, kompetitif dan mandiri. Salah satu ciri dari mutu belajar yang baik adalah terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas baik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan belajar. Peningkatan kualitas pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran guru pada mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja? (2) Bagaimana sarana-prasarana terhadap hasil belajar mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja? (3) Apakah ada pengaruh peran guru dan sarana-prasarana terhadap hasil belajar siswa kelas X teknik kendaraan ringan pada mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja. (2) Untuk mengetahui peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja. (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh peran guru dan sarana-prasarana terhadap hasil belajar siswa kelas X teknik kendaraan ringan pada mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan expost facto. Sampel yang digunakan yaitu siswa SMK Muhammadiyah 2 Boja kelas X sebanyak 78 siswa. Analisis data menggunakan uji deskriptif dan uji regresi. Hasil Analisis. Sebagian besar siswa, yaitu 48,7% mempunyai persepsi cukup terhadap peran guru. Hasil belajar mata pelajaran alat ukur rata-rata sebesar 78,22. Peran guru mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi F sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 menunjukkan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh peran guru dan Sarana-prasarana terhadap hasil belajar siswa kelas x teknik kendaraan ringan pada mata pelajaran alat ukur di SMK Muhammadiyah 2 Boja tahun pelajaran 2019/2020” dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variasi Peran Guru (X1), dan Sarana Prasarana (X2), mampu menjelaskan variabel Hasil belajar Siswa (Y) sebesar 67,5 %, dan sisanya yaitu sebesar 32,5 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kata Kunci : Peran Guru sarana-prasarana Hasil Belajar Siswa
PENINGKATAN KOMPETENSI KEAHLIAN MEMELIHARA SISTEM REM DAN KOMPONENNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Heri Afianto; Yohanes Sarsetyono; Toni Setiawan
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 2 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuntasan belajar kompetensi memelihara sistem rem dan komponenya pada siswa kelas XI TKRO 2 SMK N 1 Blado pada ujian ahir sekolah tahun 2018/2019 semester ganjil dengan KBM 70 masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk meningkatkan kompetensi memelihara sistem rem dan komponennya pada kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Blado Kab. Batang dengan menerapkan kegiatan pembelajaran model Discovery learning; 2). Untuk mengkaji keaktifan siswa dalam kompetensi sistem rem dan komponennya; 3). Untuk mengkaji kegiatan pembelajaran model Discovery Learning serta meningkatkan kompetensi siswa pada kompetensi memelihara sistem rem dan komponennya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus, terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, obesrvasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Blado Kab. Batang yang berjumlah 34 siswa. Penerapkan model Discovery Learning pada kompentensi memeilhara sistem rem, pada siswa kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Blado Kab.Batang hasil menunjukkan prosentase tes pengetahuan (post test) dan psikomotor (ketrampilan praktek) siswa yang mencapai batas Kriteria Belajar Minimal (KBM), pada siklus I yaitu penilaian post test sebesar 55,87% menjadi 88,23% pada siklus II, nilai praktik dari 58,81% menjadi 88,23% pada siklus II. 2). Hasil pembelajaran menggunakan model Discovery Learning mampu meningkatkan aktivitas siswa dari siklus I sebesar 62,50% menjadi 87,50% pada siklus II. Dengan indikator keberhasilan sebesar 80%, maka dikatakan berhasil. 3). Pelaksanaan pembelajaran model Discovery Learning pada siswa kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Blado Kab. Batang efektif meningkatkan keaktifan, pengetahuan dan ketrampilan siswa dengan melihat hasil pengetahuan, ketrampilan praktik yaitu sebesar 88,23%. Kata kunci : Sistem Rem, Discovery Learning, Keaktifan
MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SILINDER MOTOR 4 TAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS VIDEO ANIMASI Arif Tri Mukti Wibowo; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 2 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas secara moral dan intelektual. Hal tersebut tidak lain demi keberhasilan dan kemajuan sebuah bangsa, karena segala potensi sumber daya alam yang ada hanya dapat dikelola serta dimanfaatkan dengan baik oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dijelaskan dalam undang – undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pada Ketentuan Umum Bab I Pasal 1 bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”. Tujuan penelitian ini sebagai berikut: ( 1) Mengkaji peningkatan Kompetensi Kepala Silinder Motor 4 Tak melalui model problem based learning dengan media animasi dan Sepeda Motor pada siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen. (2) Mengkaji peningkatan keaktifan siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen melalui model problem basic learning dengan media video animasi Kepala Silinder Motor 4 Tak. (3) Mengkaji penerapan kinerja guru melalui model problem based learning dengan media animasi Kepala Silinder Motor 4 Tak pada siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan 4 siklus terdiri dari tahap ; 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, 4) Refleksi dan Evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TBSM 2 SMK PGRI Karangmalang Sragen dengan jumlah 24 ( dua puluh empat ) siswa masing- masing berjenis kelamin laki- laki dan guru mata pelajaran R.Arif Tri Mukti Wibowo dengan kolaborator Taufik Amin Mustofa,S.Pd. Kesimpulan dengan hasil penelitian ini dengan melalui model problem based learning berbasis video animasi dapat meningkatkan (a) Hasil prestasi belajar dari 24 siswa pada siklus pertama ketuntasan klasikal 54,1% dan pada siklus II ketuntasan klsikal 91,6%. (b) presentase keaktifan siswa dari 24 siswa, siswa aktif pada siklus I adalah 54,17% dan meningkat pada siklus II, siswa yang aktif 74,75% (c) pelaksanaan proses pembelajaran melalui model problem based learning berbasis video animasi meningkatkan kinerja guru dalam menyampaikan kompetensi Kepala Silinder Motor 4 Tak. Skor penilaian kinerja guru pada siklus I jumlah skor 30 dengan niali rata- rata 69 dengan predikat cukup baik,kreteria skor 51-75, pada siklus II skor niali 33 dan nilai rata- rata 76,5 predikat baik kreteria skor 76 – 100. Kata kunci : Meningkatkan kompetensi, sepeda motor 4 tak, model Problem Based Learning