Harmailis Harmailis
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN USAHA MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK KERAJINAN TENUN KUBANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nelson Elita; Darnetti Darnetti; Harmailis Harmailis
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.664 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v2i2.1685

Abstract

Orang Minangkabau menyebut diri mereka sebagai orang beradat dan menunjukkan kemuliaan derajat serta martabat memakai kain tenun. Kondisi ini menjadikan kerajinan tenun sebagai industri rumah tangga dan memunculkan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota. Kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Marni Geneng dan CV Rangkiang adalah mitra dari PPUD Kerajinan Tenun Minangkabau di Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota. Kedua UKM ini sepakat untuk bermitra dalam kegiatan PPUD yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dalam rangka menuju pasar ekspor luar negeri. Tujuan dalam program PPUD pada kedua UKM ini adalah meningkatkan nilai omset, aset, peningkatan jumlah dan mutu produk serta memperluas pasar produk sehingga peluang untuk ekspor semakin terbuka. Metode pembinaan kepada UKM mitra meliputi ceramah, diskusi, pelatihan, demonstrasi, pendampingan dan evaluasi program. Ceramah, diskusi, demonstrasi dan pelatihan dilakukan untuk diversifikasi produk berbahan dasar tenun. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk semua topik yang sudah diberikan. Keberhasilan program maka tim PPUD melakukan evaluasi. Pendampingan yang dilakukan tim pengabdian PPUD kepada UKM mitra pengrajin tenun Kubang, mampu meningkatkan omset melalui diversifikasi produk yang dihasilkan.
APLIKASI BIOFERTILIZER MENGANDUNG BAKTERI Azotobacter dan Pseudomonas fluorescens Indigenous DENGAN BERBAGAI BAHAN SUBSITUSI TERHADAP PRODUKSI PADI METODE SRI Nelson Elita; Setya Dharma; Harmailis Harmailis
LUMBUNG Vol. 19 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.922 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v19i2.325

Abstract

Bahan organik dan aktivitas biotik mikroba berfungsi menciptakan dan menstabilkan struktur tanah. Penggunaan pupuk organik yang mengandung mikroba pada tanah sawah meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kualitas tanah dengan mempengaruhi aktivitas dan populasi mikroba. Tujuan penelitian adalah mengetahui jumlah koloni bakteri dari Biofertilizer setelah inkubasi 7 hari dan memperoleh media kompos organik dengan bahan subsitusi yang tepat bagi pupuk Biofertilizer mengandung bakteri Azotobacter dan Pseudomonas fluorescents dapat meningkatkan produksi padi metode SRI. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: (1). B0 : Kompos, (2). B1 : Kompos + gula pasir + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents), (3). B2 : Kompos + Molase + Bakteri (Azotobacter dan P flourescents). (4). B3 : Kompos + CMC + bakteri (Azotobacter dan P flourescents), (5). B4 : Kompos + Arginin + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). (6). B5 : Kompos + Gula pasir + CMC + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). (7). B6 : Kompos + Molasse + Arginin + bakteri (Azotobacter dan P. flourescents). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan jumlah koloni bakteri tertinggi setelah inkubai 7 hari terdapat pada media B2 (Kompos + Molase + Bakteri (Azotobacter dan P flourescents), aplikasi pada percobaan pot diperoleh perlakuan B3 (Kompos + CMC + bakteri (Azotobacter dan P flourescents) meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi metode SRI. Kesimpulan jumlah koloni bakteri tertinggi dari biofertizer pada perlakuan B2, setelah aplikasi pada percobaan pot tidak menjamin memberikan hasil terbaik. Hasil terbaik diperoleh perlakuan B3 meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman pada budiaya padi metode SRI.