Abdul Jalal
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN BANK SYARIAH INDONESIA KCP MEDAN PULO BRAYAN DALAM PENINGKATAN PEMBIAYAAN USAHA MIKRO Abdul Jalal; Mustapa Khamal Rokan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 02 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam teori yang di kemukakan oleh Pandji Anoraga, strategi pemasaran adalah wujud yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Beragam pemasaran yang terdiri dari Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), People (Orang), Process (Proses), Physical Evidence (Bukti Fisik). Strategi tersebut di harapkan mampu dalam meningkatkan pembiayaan usaha mikro. Jenis penelitian yang diginakan peneliti adalah penelitian lapangan (field evidence) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan oleh peneliti adalah wawancara dan observasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang melandasi kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat yang mengakibatkan kurang optimalnya tingkat penjualan produk mikro sehingga menyebabkan tingkat penyaluran dana pada produk tersebut mngalami penurunan. Hasil dari penelitian ini adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang poduk mikro tersebut, di karenakan mayoritas masyarakat masih enggan untuk beralih dari bank konvensional menjadi bank syariah, masyarakat yang mayoritas tinggal di pedesaan kurang mendapat informasi tentang produk tersebut. Penerapan promosi yang kurang tepat adalah faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan produk mikro. Hal ini dikarenakan strategi promosi yang dilakukan oleh pihak bank hanya menggunakan strategi channeling (mencari nasabah dari nasabah) dan door to door, sedangkan strategi periklanan, promosi penjualan, dan personal selling bisa di katakan jarang di gunakan oleh pihak marketing itu sendiri. Segentasi pasar mencakup segmentasi psikografis, segmentasi sosioekonomi, segmentasi geografis, sgmentasi demografis, dan segmentas perilaku, tetapi bank hanya menerapkan segmentasi demografis dan sgmentasi geografis.  Faktor tersebut menyebabkan segmentasi pasar pada Bank BSI Kantor Cabang Pembantu Medan Pulo Brayan kurang optimal.
PENGARUH PENGARUH PENGETAHUAN GENERASI Z, PERSEPSI, DAN FASILITAS TERHADAP PREFERENSI PADA BANK SYARIAH DENGAN SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: PENGARUH PENGETAHUAN GENERASI Z, PERSEPSI, DAN FASILITAS TERHADAP PREFERENSI PADA BANK SYARIAH DENGAN SIKAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Abdul Jalal; Ahmad Perdana Indra
NISBAH: Jurnal Perbanka Syariah Vol. 8 No. 2 (2022): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jn.v8i2.7077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengetahuan generasi z, persepsi, dan fasilitas perbankan syariah terhadap preferensi pada bank syariah dengan sikap sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif. Sumber data dari penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari sampel yaitu generasi z yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang beralamat di Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling terhadap 99 orang responden. Penelitian menggunakan metode analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menjukkan bahwa 1) variabel pengetahuan berpengaruh terhadap variabel preferensi. 2) variabel persepsi berpengaruh terhadap preferensi, 3) variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap preferensi, 4) variabel pengetahuan tidak berpengaruh terhadap variabel sikap, 5) variabel persepsi berpengaruh terhadap sikap, 6) variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap variabel sikap, 7) variabel preferensi berpengaruh terhadap sikap, 8) variabel pengetahuan tidak berpengaruh terhadap sikap melalui preferensi, 9) variabel persepsi berpengaruh terhadap variabel sikap melalui variabel preferensi, 10) variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap sikap melalui variabel preferensi