Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendidikan Anti Narkotika melalui Bimbingan Agama terhadap Mahasiswa di Universitas Palangkaraya Ahmad Saefulloh; Yuyuk Tardimanto; Dotrimensi .; Offeny .; Ahmad Irfan Musthafa
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 4 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/irsyad.v8i4.2197

Abstract

Penelitian ini berupaya mengidentifikasi peran Pendidikan Agama sebagai salah satu Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di Universitas Palangka Raya dalam mengedukasi Mahasiswa agar menjauhkan diri dari pengaruh Narkotika. Melalui Pendekatan Agama dilakukan analisis terhadap paradigma mahasiswa dalam memahami langkah apa untuk menghindari pengaruh Narkotika bagi Mahasiswa. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui peran Pendidikan Agama dan bentuk rekomendasi pada Pendidikan Tinggi sebagai upaya Anti Narkotika. Penelitian dilakukan secara Kualitatif melalui pendekatan Analisis Deskriptif dengan teknik Snowball Sampling dengan Instrumen penyebaran angket melalui Google Formulir. Penelitian dilakukan terhadap 250 orang mahasiswa, dari 9 Fakultas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Peran Pendidikan Agama adalah sebagai sarana edukasi preventif dan rehabilitatif. Edukasi preventif dilakukan dengan menerapkan keteladanan, memberikan penyuluhan, serta menanamkan pondasi keimanan. Rehabilitatif dilakukan dengan memberi bimbingan kepada mahasiswa yang terjerat penyalahgunaan narkotika. Peran tersebut dapat dilakukan manakala tidak dalam penanganan kepolisian. Sebagai rekomendasi perlu adanya Unit Kegiatan Mahasiswa khusus pencegahan peredaran narkotika di lingkungan Universitas
Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Ressa Kahayanti; O Offeny; Ahmad Saefulloh
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 8 (2021) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v8i1.39

Abstract

This study aims to determine the effect of the intensity of the use of social media on the learning achievement of class X students at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. This type of research is a quantitative study with a correlational method, the population includes all class X students of SMA Muhammmadiyah 1 Palangka Raya, totaling 145 students. The sample used was 60 students, the sampling technique in this research was probability sampling, namely simple random sampling where the sample consisted of several classes. the data collection method was done by using a questionnaire and documentation. From the trial of the intensity of the use of social media, 34 of the 40 instruments can be valid. Reliability test results with alpha cronbach intensity of use of social media obtained rxy 0.932> r table 0.330 and for student achievement obtained rxy 0.943> r table 0.330. The results of the study are: 1. The intensity of the use of social media by class X students at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya is being shown by the mean (average) value of 92.82, the median value (middle value) 74.78, the mode value (the value that is appears frequently) 78.78, standard deviation 5.18. The low category was 18 students or 30%, the medium category was 16 students or 27%, and the high category was 26 students or 43%. 2. The learning achievement of class X students at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya is being shown by the mean (average) 82.75, the median value (middle value) 82.90, the mode score (the valuethat often appears) 84.95, standard deviation of 2.51. It was included in the low category as many as 7 students or 12%, the medium category was 53 students or 88%, and the high category was 0 students or 0%. 3. There is an influence on the intensity of the use of social media on the learning achievement of class X students at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. With a correlation coefficient of 0.211, this shows the effect of the intensity of the use of social media on the learning achievement of class X students at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya is low.
COUNSELING AND INTRODUCTION OF THE ORIGIN TRADITIONAL LIVELIHOOD OF DAYAK TRIBES IN TUMBANG LINTING VILLAGES AT CENTRAL KALIMANTAN: PENYULUHAN DAN PENGENALAN MATA PENCAHARIAN TRADISIONAL ASLI SUKU DAYAK DI DESA TUMBANG LITING KALIMANTAN TENGAH Ahmad Irfan Musthafa; Iis Daliati Maria Aprilia; Miranti Aditia; Yella Saputri; Offeny Offeny; Ahmad Saefullah
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 1 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v1i2.10

Abstract

This research was conducted to determine the livelihoods of the Dayak tribe in the village of Tumbang Liting, Katingan Regency, Central Kalimantan Province, and how their current existence is in meeting the needs of the Tumbang Liting village community. The method used is descriptive qualitative. Data sources are primary data and secondary data. The data collection procedure uses observation, interviews, and documentation, while data analysis includes data collection, data reduction, data presentation, and data collection using triangulation techniques. The results showed that the traditional Dayak livelihoods in Tumbang Liting village still exist or are still widely cultivated by the people of Tumbang Liting village today. The livelihoods in Tumbang Liting village are pretty diverse, ranging from State Civil Apparatus (ASN), honorary workers, farmers/cultivators, planters, fishers, rattan cutters, and others. Included in the livelihoods of the Dayak tribe are fishers, cultivators, and rattan cutters. One of the main livelihoods of the Dayak tribe in Tumbang Liting village, which is still widely used by the community, is fishermen because they still meet the daily needs of the local community, besides that there is still much fish from natural products, and the selling price is relatively high, not only to meet the needs of the community. Tumbang Liting village, but also exported or sold outside the village, such as in the city of Kasongan and its surroundings. Traditional Dayak livelihoods provide teaching in meeting human needs in harmony with how to protect nature.
Pola Hidup Masyarakat Pada Rumah Terapung (Lanting) Dalam Memanfaatkan Sungai Sebagai Sarana MCK di Kawasan Pahandut Seberang RT 05 Kota Palangka Raya Adyatma Saputra; Offeny Ibrahim; Triyani Triyani
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 1, Juni, Ta
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v12i1.1052

Abstract

Penelitian ini ingin melihat permasalahan tentang pola hidup masyarakat Rumah Terapung (lanting) dan faktor penghambat dan penunjang kehidupan masyarakat dalam memanfaatkan sungai sebagai sarana MCK di Kawasan RT 05 Pahandut Sebrang Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif atau kualitatif. Didasarkan atas kenyataan yang sedang berlangsung sekarang". Instrumen yang digunakan adalah meliputi : lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data, digunakan reduksi data, penyajian data atau display data kemudian penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat rumah terapung masih menggunakan sungai sebagai sarana MCK oleh masyarakat setempat dikarenakan sulitnya merubah kebiasaan lama yang ada sejak zaman nenek moyang hingga sekarang yang menjadi turun temurun menggunakan sungai sebagai sarana MCK dan kehidupan sehari-hari terutama masyarakat pinggiran sungai Kahayan serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai dampak kebiasaan menggunakan air sungai sebagai sarana MCK terlebih untuk dikonsumsi menjadi air minum. Faktor penyebab lainnya yaitu masalah ekonomi yang masih lemah dan tidak adanya aliran air bersih di Pahandut Seberang yang bisa menunjang kebutuhan masyarakat rumah terapung. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta dinas kesehatan mengenai dampak yang akan terjadi jika terus menerus menggunakan air sungai sebagai sarana MCK di Pahandut Seberang RT 05 Kota Palangka Raya.
UPACARA ADAT MAMAPAS LEWU (STUDI KASUS DI KOTA KASONGAN KALIMANTAN TENGAH) Erik Chilwanto; Safna Safna; Mutiara Mutiara; Gusmadi Rahmad; Offeny Offeny; Ahmad Saefulloh
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.6 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1673

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata cara upacara mamapas lewu, fungsi serta maknanya bagi kehidupan masyarakat di Kota Kasongan Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data (data collection), reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mamapas lewu adalah salah satu implementasi ajaran Hindu kaharingan dalam mewujudkan rasa hormat, dan terima kasih kepada Tuhan (Ranying Hatalla Langit) karena telah menjaga alam dan kampung dari marabahaya. Mamapas Lewu dilakukan karena adanya suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pembunuhan, ancaman keselamatan, atau kejadian di timpa musibah penyakit yang menimpa seluruh penduduk atau kota. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (petak danum) beserta segala isinya dari berbagai bahaya dan celaka agar diberikan keberuntungan, keselamatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah serta ketentraman lahir batin kepada seluruh penduduk kampung atau kota.Kata Kunci: Upacara Adat Dayak; Mamapas Lewu; Kota Kasongan Abstract:This study aims to find out how the mamapas lewu ceremony is performed, its function and meaning for human life in Kasongan City, Central Kalimantan.The research method used is descriptive qualitative. Data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation, while data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Mamapas lewu is one of the implementations of Hindu kaharingan teachings in realizing respect, and thanks to God (Ranying Hatalla Langit) for protecting nature and the village from harm. Mamapas Lewu is carried out because of an incident or incidents related to murder, a threat to safety, or an incident that occurs when a disaster strikes the entire population or the city. This activity aims to clean nature and the environment (Petak Danum) and all its contents from various dangers and misfortunes in order to be given luck, safety, long life, abundant fortune and inner and outer peace to all residents of the village or city.Keywords: Dayak Tradisional Ceremony; Mamapas Lewu; Kasongan city
Parenting Style and Influence on Children's Education (Case Study in Lok Lahung Village, Loksado District, Hulu Sungai Selatan District) Offeny Offeny; Diniriani Diniriani; Meina Kristiana; Yohana Yessie Natalina
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.908

Abstract

The purpose of this study was to identify parenting styles in Lok Lahung Village, analyze the influence of parental care on children, and provide a deeper understanding of the factors that influence parenting to education. The method used is descriptive qualitative involving respondents consisting of parents and children in Lok Lahung Village. The results of the study show the pattern of parenting and its influence on children's education in Lok Lahung Village. Parents in Lok Lahung Village tend to give freedom to their children to choose education according to their wishes but are always supervised by their parents.