Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN METODE BOKASHI DI KELURAHAN KEDANYANG Fiska Yohana Purwaningtyas; Mega Mustikaningrum; Maulana Muqorrobin; Nirmala Johar; Desty Arista Arista
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3999

Abstract

Perubahan iklim menjadi salah satu isu penting selama beberapa tahun ini. Perubahan iklim sendiri mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi bumi beserta ekosistem di dalamnya. Dampak buruk ini antara lain naiknya permukaan air laut, tenggelamnya kawasan pesisir, kelangkaan air bersih, peningkatan suhu dan cuaca ekstrim, dan lain-lain. Usaha-usaha yang harus dilakukan dalam mengurangi dampak perubahan iklim ini tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan kondisi bumi ini. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah jumlah sampah secara global yang dapat menghasilkan gas metana melalui proses pembusukan. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Sampah-sampah yang berada di TPS didominasi oleh limbah rumah tangga. Oleh karena itu kesadaran akan pengelolaan sampah di skala rumah tangga sangat penting. Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai salah salah satu lembaga pendidikan tinggi dapat mengambil peran dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang perubahan iklim dan pentingnya melakukan pengelolaan limbah rumah tangga dengan baik dan benar. Warga RW 07 Desa Kedanyang telah memiliki sistem pemilahan sampah anorganik yang kemudian dikumpulkan ke bank sampah. Namun sampah organik di RW 07 ini masih belum terolah dengan baik. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dengan metode aerob dan anaerob. Metode anaerob dapat menjadi salah satu solusi pembuatan kompos di lingkungan dengan lahan kecil. Metode anaerob yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan sistem bokashi. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan warga menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim dengan melakukan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos sehingga dapat menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat lainnya.
Fabrication of Cellulose Nanocrystal (CNCs) Based Biosorbent From Oil Palm Trunks Through Acid Hydrolysis With Sonication Assisted and Adsorption Kinetic Study Pra Cipta Buana Wahyu Mustika; Mega Mustikaningrum
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jksa.25.9.307-315

Abstract

Developing cellulose nanocrystal (CNCs) preparation techniques is a challenge confronted by many researchers. The advantages of property remain the reason for research to be developed. To deal with this issue, it is essential to conduct research related to process optimization, particularly in the hydrolysis process, which is the primary step in forming CNCs. In this study, the effect of sonication-assisted hydrolysis time was investigated. XRD characterization showed that the CNCs formed where the first group with specific peaks indicated. The crystallinity of CNCs decreased with increasing sonication duration, indicating that sonication-assisted hydrolysis was nonselective. The crystallinity of CNCs obtained for 15, 30, and 45 min was 61.6, 55.0, and 48.4 %, respectively. For sonication duration variations of 15, 30, and 45 min, the hydration diameter of CNCs was nearly identical at 42.35 ± 27.10, 42.99 ± 29.46, and 42.63 ± 29.49 nm, respectively. Similarly, the removal of methylene blue can be achieved using CNCs bio-adsorbent. The results of percent removal of methylene blue under sonication treatment of 15, 30, and 45 min of sonication were 73.34; 73.62; 72.86 %, respectively. The adsorption rate of CNCs follows the pseudo-second-order kinetic model, with the adsorption values under sonication treatment of 15, 30, and 45 min were 0.075 ± 0.008; 0.166 ± 0.013; 0.078 ± 0.005 g mg-1 min-1, respectively.
Evaluasi Konstanta Kecepatan Ekstraksi Beta (ß)-Karoten Berbasis Campuran Pelarut Aseton dan Dietil Eter Nirmala Johar; Mega Mustikaningrum
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 4, No 1 (2023): Published in June 2023
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v4i1.69

Abstract

Research on the extraction of ß-carotene has been carried out intensively in recent years, considering the wide application of ß-carotene compounds, especially in the pharmaceutical and health fields. In the health sector, β-carotene has antioxidant compounds that can neutralize unstable molecules called free radicals. When the number of free radicals is too high in the body, it can cause cell and tissue damage which is known as oxidative stress. So the consumption of β-carotene should be increased. Various technologies are used for the isolation of ß-carotene from raw materials, such as maceration, soxhlet, ultrasound-assisted extraction (UAE), pressurized liquid extraction (PLE) and supercritical liquid extraction (SFE). This study uses the maceration method with the consideration that the energy used is relatively low and refers to the heat-resistant nature of β-carotene. The purpose of this study was to analyze the addition of co-solvent diethyl ether to acetone solvent to the value of the extraction rate constant (k). In this case, the addition of a co-solvent can help transport β-carotene to the solvent effectively by increasing the yield of β-carotene produced. Quantitative analysis was carried out using calculations based on mass balance, pseudo-second-order, and Peleg to then conclude which model is by the resulting data. The final yield of β-carotene was 34.395; 103.287 and 108.974 µg/g for diethyl ether, acetone, and a mixture of acetone with diethyl ether (24: 1)  v/v respectively. The value of the extraction speed constant for each solvent diethyl ether, acetone, and a mixture of acetone with diethyl ether was 0.8913; 1.03975, and 2.0975 (minute-1) based on the Peleg model and 0.00738 for each solvent; 0.00828; 0.0141 (gram/mg.minute) based on the pseudo second-order model.
PENYULUHAN BEHAVIOR BASED SAFETY DAN ACCIDENT INVESTIGATION KEPADA SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Mega Mustikaningrum; Fiska Yohana Purwaningtyas; Dewi Zulia Syafitri; Muhammad Yanuar Setia Putra; Pradhipta Aditama
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.183

Abstract

Dalam rangka peningkatan kualitas pengetahuan mengenai keselamaatan kerja kepada siswasiswi sekolah mengenai kejuruan, tim pengabdian masyakarat teknik kimia Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan penyuluhan dengan tema behavior based safety dan accident investigation. Kegiatan ini didasari dengan data yang diberikan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) menyajikan bahwa 80 % kecelakaan kerja yang terjadi di dunia industry diakibatkan oleh unsafe behavior dari pekerja. Sehingga, diharapkan siswa-siswi sekolah menengah kejuruan kemudian mendapatkan ilmu tambahan mengenai bagaimana mereka bekerja secara aman dan selamat sebagai bekal mereka bekerja di dunia industri khusunya berbasis industri kimia, karena dalam hal ini siswa-siswi kejuruan merupakan kandidat yang disiapkan untuk siap kerja berdasarkan kurikulum yang dibuat. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung program kerja pemerintah mengenai merdeka belajar bagi pelajar di Indonesia. Dimana pelajar mendapatkan bekal ilmu langsung dari praktisi perusahaan, sehingga ilmu yang didapatkan disesuaikan langsung dengan realita yang terjadi di lapangan. Kegiatan ini akan dilakukan pada bulan Mei 2023 dengan mengundang dua praktisi ahli K3. Kegiatan akan dilakukan dengan metode pemaparan materi dan forum group discussion tentang materi yang disampaikan oleh narasumber dengan jumlah peserta sebanyak 100 siswa.
Pengaruh Variasi Waktu dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Difusivitas dan Konstanta Reaksi Dengan Proses Ekstraksi Reaktif Clarisa Hany Az Zahra; Mega Mustikaningrum; Fikrah Dian Indrawati Sawali; Pra Cipta Buana Wahyu Mustika
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 4, No 2 (2023): Published in December 2023
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v4i2.106

Abstract

The world is experiencing a crisis of scarcity of diesel fuel sources. The B30 program is to develop energy sources by utilizing alternative energy sources to prevent petroleum shortages. This program also supports research, namely making biodiesel using non-edible raw materials. Apart from that, another benefit of this research is to determine the effect of time on the yield of biodiesel production, knowing the effect of stirring speed on the diffusivity constant and reaction speed constant of the reactive extraction process. Biodiesel production in this research uses a reactive extraction process. The raw materials used are mahogany seeds, the solvent is methanol, chloroform as a co-solvent, and KOH as a catalyst. This process uses a temperature of 65°C, reaction time of 40 and 80 minutes, and varying stirring speeds of 200 and 300 rpm. The effect of time with a variable stirring speed of 200 rpm the longer the resulting yield increases, while at a stirring speed of 300 rpm the resulting yield decreases. The yield obtained at 200 rpm stirring was 82.363% (40 minutes), 87.6366% (80 minutes), 84.7605% (40 minutes), and 78.7204 (80 minutes). For the methyl ester diffusion constant, the stirring speed of 200 rpm is 8,20 x 10-8 dm2/minute, while the stirring speed of 300 rpm is 8,17 x 10-8 dm2/minute. The reaction rate constant is 1.99 dm3/mol min.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK BERBASIS ECOBRICK Fiska Yohana Purwaningtyas; Mega Mustikaningrum; Muhammad Irsyafli Al Irkham
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): DedikasiMU Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i2.7501

Abstract

Limbah merupakan salah satu masalah yang belum dapat terselesaikan dengan baik di berbagai negara. Salah satu jenis limbah yang banyak kita temui dalam kehidupan adalah sampah anorganik yang berupa plastik. Sampah plastik dapat kita temukan di berbagai area baik di TPA, perairan, bahkan baru-baru ini sudah terdapat penemuan bahwa mikroplastik ditemukan di udara serta plasenta bayi. Melihat dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah plastik ini, maka muncul usaha-usaha untuk mengurangi penggunaan plastik dan usaha untuk mendaur ulangnya. Namun tidak semua plastik bisa diterima untuk didaur ulang, sehingga sering disebut dengan sampah tertolak. Salah satu usaha untuk memanfaatkan sampah plastik tertolak ini adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan ecobrick. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajarkan cara membuat ecobrick dari sampah plastik tertolak dan mengubahnya menjadi produk rumah tangga yang memiliki nilai jual. Sosialisasi yang dilaksanakan di SMKN 1 Cerme dimulai dengan memberikan pemaparan terkait jenis sampah, bahaya membuang sampah, dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup. Pemaparan materi tersebut diperlukan untuk membangkitkan kesadaran siswa akan kelangsungan hidup mereka di masa depan jika masalah sampah ini terus berlanjut. Kemudian dilanjutkan dengan praktik membuat ecobrik dan menjadikannya sebagai stool yang layak jual. Pemanfaatan sampah tertolak ini dapat mengurangi jumlah tumpukan sampah di TPA, meningkatkan kreatifitas, serta membuka ide peluang usaha bagi siswa.
PENENTUAN DIFUSIVITAS BETA KAROTEN DALAM BERBAGAI PELARUT PADA EKSTRAKSI MASERASI LABU KUNING Mega Mustikaningrum; Nirmala Johar
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v12i1.19801

Abstract

Betakaroten merupakan jenis senyawa bioaktif yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi. Betakaroten dapat diisolasi dari berbagai jenis sayur dan buah-buahan kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pelarut terhadap nilai difusivitas betakaroten dari labu kuning. Isolasi dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi konvensional selama 48 jam dengan tiga jenis pelarut yang berbeda yaitu aseton, dietil eter, dan campuran aseton dengan dietil eter (24:1). Pelarut mempengaruhi difusivitas senyawa bioaktif yang terekstrak. Didapatkan nilai DA sebesar 0,0009; 0,0057; dan 0,0052 m2/menit pada masing-masing pelarut dietil eter, aseton, dan campuran aseton:dietil eter. Hasil akhir konsentrasi betakaroten yang didapatkan pada masing-masing pelarut sebesar 121,218; 124,369; dan 129,654 mol/liter. Nilai konstanta kecepatan esktraksi yang menunjukkan kecepatan kelarutan sampai dengan kondisi setimbang (k) diperoleh sebesar 0,0021; 0,0036; dan 0,0035 m/menit. Dalam hal ini nilai dari konstanta kesetimbangan ekstraksi (K) pada masing-masing tidak berbeda, berada pada nilai 0,9000.