Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Nilai Manfaat Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Di Kota Yogyakart Esa Rengganis; Marni Astuti; Muhammad Adyansyah
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v7i1.850

Abstract

Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional di Kota Yogyakarta merupakan proyek kolaborasi antara kementerian perindustrian dengan pemeritah kota Yogayakarta yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM dengan fokus pada kegiatan riset dan pengembangan kapasitas pada bidang desain. Pembangunan tersebut memakan biaya awal sekitar 42 Milyar rupiah yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK). Data penelitian diambil dari dinas perindustrian koperasi dan UKM kota Yogyakarta selaku pelaksana proyek pembangunan PDIN, dilengkapi dengan data riset pasar dan data pendukung dari sumber sumber valid lainnya. Seluruh data disusun menjadi arus kas selama masa manfaat gedung dan dikonversi menjadi nilai present dengan rumus ekuivalensi. Dengan peneleitian ini diharapakan dapat mengetahui apa saja manfaat dan berapa besaran nilai manfaatnya dari pembangunan PDIN. Hasil dari penelitian didapatkan manfaat dibangunnya PDIN adalah adanya pendapatan bagi pengelola, terbukanya lapangan pekerjaan baru, dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja dengan adanya program pelatihan. Nilai net benefit dari proyek pembangunan PDIN sebesar Rp32,264,457,685 dengan nilai BCR 1,273. Serta dari proses pengujian sensitivitas didapatkan kenaikan biaya mampu ditoleransi hingga lebih dari 50% pada kondisi nilai manfaat tidak berubah dan penurunan manfaat mampu ditoleransi hingga lebih dari -20% pada kondisi nilai biaya tidak berubah.
PENGENALAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING DESA WISATA “BUKIT ROSO WULAN” DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Esa Rengganis; Uyunul Mauidzoh; Gunawan, Gunawan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i2.8016

Abstract

Bukit Roso Wulan adalah salah satu wana wisatadi Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Wana Lestari 2. . KTH tersebut mengawali ide membangun dan mengembangkan desa wisata Bukit Roso Wulan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Kerjasama pengelolaan dan pengembangan lahan seluas ± 24 ha. Permasalahan yang dihadapi oleh pengelola Bukit Roso Wulan adalah belum dikenalnya Bukit Roso Wulan oleh Masyarakat, sehingga sepi pengunjung dan perkembangannya pun lambat jika dibandingkan dengan wana wisata lainnya yang ada di Provinsi DI Yogyakarta. Dengan melihat kondisi tersebut maka diperlukan pendampingan untuk mengenalkan Bukit Roso Wulan kepada Masyarakat. Hasil pendampingan dari Program Studi Teknik Industri ITD Adisutjipto adalah adanya media Instagram yang berisi foto dan video yang memuat spot-spot pemandangan indah di Bukit Roso Wulan. Diharapkan dengan adanya media Instagram ini Masyarakat akan berkunjung ke Bukit Roso Wulan