Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRAKTIK KEPERCAYAAN MARAPU YANG MASIH DILAKSANAKAN OLEH UMAT KATOLIK DI PAROKI HATI KUDUS YESUS WEEKOMBAKA, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA Mikael Sene; Wilhelmina Kurnia Wandut; Anjelina Jama Nukango
Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 4, No 2 (2019): PASTORAL KONTEKSTUAL
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Jalan Gatot Subroto, KM 3. Tlp./Fax (0381) 250012

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/ar.v4i2.96

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan jangka panjang yang dapat digunakan sebagai referensi, pedoman atau acuan baik oleh budayawan, biarawan, dan biarawati, mahasiswa, maupun masyarakat untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik atas fenomena praktek/ritual kepercayaan Marapu di Sumba Barat Daya dan keterkaitannya dengan keimanan seseorang. Selain itu, penelitian ini memiliki tujuan khusus yakni mengidentifikasi praktek dari kepercayaan Marapu yang berlangsung dan terus dijalankan oleh umat Katolik, serta alasannya sehingga terus dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan observasi dan wawancara. Peneliti akan mewawancarai umat tentang praktik-praktik ritual Marapu yang masih dilaksanakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan umat Katolik masih melaksanakan praktik ritual Marapu. Hampir semua bentuk ritual adat Marapu dijalani oleh umat. Alasan mendasar praktik hidup umat seperti itu karena pengaruh kepercayaan Marapu masih sangat melekat di dalam hati dan hidup umat. Marapu menjadi citarasa kehidupan umat. Ajaran Marapu yang menekankan keseimbangan kosmos, yaitu menjaga harmoni dengan alam, dengan sesama dan arwah leluhur menjadi filosofi dasar. Dampak dari ketidakkeharmonisan itu adalah sakit, gagal panen dan hewan piaraan akan mati atau kurang berkembang. Artinya pelaksanaan ritual adat Marapu dikaitkan dengan alasan keselamatan.
Upaya Peningkatan Bahasa Inggris di Kampung Wowara, Waimangura Wilhelmina Kurnia Wandut; Silvester Nusa
Unram Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2022): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v3i1.184

Abstract

This Community Service aims to provide English assistance for children domiciled in Wowara village which is one of the villages in Southwest Sumba regency. This community service is made based on the concerns of the Implementer to children who are quite difficult in getting English learning at the elementary level. In addition, the progress of the tourism industry on the island of Sumba demands that it has ready human resources. In this community service process, an English learning group was formed that was divided into small groups and is expected to continue to be sustainable. The results of this process show that children who are in elementary school have an interest and motivation to learn English. In addition, they have also been equipped with basic English knowledge that will support their academics when they continue to the Junior High School stage