Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTA TAMBOLAKA SUMBA BARAT DAYA - NTT Mikael Sene; Elyakim Nova Supriyedi Patty
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v1i2.17

Abstract

This research entitled “Implementation of School-based Management and its impact on improving the quality of schools in District of Tambolaka City, Southwest Sumba, East NusaTenggara. This research was conducted in Southwest Sumba, East Nusa Tenggara. The purpose of this research is to know the implementation of school-based management has an influence onthe improvement of the quality of primary school in Tambolaka City District, Southwest Sumba, East Nusa Tenggara. This research is a type of correlational research. This research uses design: Ex post facto, using factual data. The sample is determined by proportional random sampling technique. Research pupulation is all teachers of primary school with a sample of 50 teachers from 10 primary schools. Data is collected by using questionnaire. Validity testing of research points is conducted by using contruct validity, and reliability testing by using Alpha-Cronbach method. Data analysis using descriptive analysis technique and simple linear regression. The result of research indicates that 1) implementation of school-based management in sub-district of Tambolaka city is in excellent category is about 64% and proper category is about 36%. This data shows that implementation of school-based management in all primary schools of Tambolaka district is averagely excellent. 2) The quality of primary schools in Tambolaka district reaching 70% is in proper category, 20% is in moderate category, and 2 % is in theminus category. 3) Based on the result of regression analysis, it can be obtained the significance value of the MBS to the quality of schools is about 0,09 or (p smaller than 0,05). It means, MBS regression analysis to the school quality is significant. Therefore, Ha is approved or Ho is rejected. Thus, it can be concluded that there is a significant influence between MBS variable to the school quality. Based on the result of regression analysis, it can be obtained the coeficient of determination (R2) is about 0,134. It means that the influence of MBS to the school quality is about 0,134 or 13,4%. This research is also influenced by other factors.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR DENGAN GAYA BAHASA LOKAL SEHARI-HARI SUMBA BARAT DAYA PADA MATERI PERSAMAAN GERAK UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS XI SMA Elyakim Nova Supriyedi Patty; Mikael Sene
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v1i2.18

Abstract

This development research is aimed to producing physics textbooks which is appropriate to the local language (mother tongue) in Southwest Sumba about motion equations into Senior High School students Grade XI which affects the students' activity in learning. This study was conducted to find out the textbook that is produced based on aspects of validity, practicality and effectiveness. The type of this research is a development study. This study was conducted by using R and D (Research and Development) method through procedures of defining potentials and problems, collecting information, designing products, validating designs, improving designs, testing products, revision productss in preliminary research, and research. Subjects of this research are 23 students in students Grade XI SMAN Loura Sumba Southwest academic year 2016/2017. From the results obtained that the textbook developed has met the valid criteria with an average of 75.9 was in good criteria, practicality of the teacher's book according to the teacher it was in the good category of the average value 78, the practicality of textbooks according to the students has mean value in average 85.96 was in the very good category, whereas there is a significant difference between the learning results before and after the use of textbooks with the local language style of Southwest Sumba. So, it can be concluded that the textbooks with the local language style of Southwest Sumba can improve the students learning results and effectively used in physics learning with an average rating is a very good value of 92.6Keywords: textbooks, development research
Praktik Kepercayaan Marapu yang Masih Dijalankan oleh Umat Katolik di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka dan Dampaknya terhadap Kehidupan Menggereja mikael sene
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v4i2.185

Abstract

 Abstrak: Kualitas iman umat Katolik sering dikeluhkan masih rendah. Tentu ada banyak faktor penyebab, tetapi salah satu penyebabnya adalah masih ada dualisme kepercayaan pada umat yaitu antara agam Katolik dan keyakinan asli Marapu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik-praktik kepercayaan Marapu yang masih dilaksanakan oleh umata Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka dan dampaknya terhadap kehidupan menggereja di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Penentuan informen dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball trowing; para tokoh adat, umat yang belum lama melaksanakan upacara adat, pastor paroki dan pengurus basisi dan lingkungan. Keabsahan data dilakukan dengan pengujian akan kebenarannya dalam memperoleh data yang akurat untuk mendukung hasil penelitian. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini antara lain: perpanjangan pengamatan, menggunakan bahan referensi, diskusi dengan tim peneliti dan sejawat, triangulasi, member check, analisis kasus negatif, pengujian transferability, pengujian dependability (audit), pengujian konfirmability. Data dianalaisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebanyakan umat katolik masih melakukan praktek-praktek Marapu, baik sebagai inisiator (tuan pesta) maupun sebagai pihak yang dilibatkan sebagai satu kesatuan sosial masyarakat. Hampir semua praktek ritual adat Marapu masih dilakukan oleh umat tergantung intensi dan pengalaman yang dialami oleh suatu keluarga. Alasan utama umat masih melaksanakan ritual adat adalah alasan keselamatan dan untuk memperoleh berkat. Umat menyakini bahwa penting menjaga keseimbangan kosmos untuk menjaga keharmonisan dengan alam, sesama dan jiwa leluhur. Dampak dari ketidakharmonisan adalah penyakit, gagal panen dan hewan yang mati atau tidak berkembang. Ini berarti bahwa praktek Marapu tersebut berkaitan dengan keselamatan.
Analisis Perwujudan Jati Diri Toleransi Beragama dalam Perspektif Dokumen Abu Dhabi Mikael Sene; Yunita Hilda Ngongo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2788

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi dan bentuk perwujudan jati diri toleransi beragama berdasarkan perspektif Dokumen Abu Dhabi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan bentuk perwujudan jati diri toleransi beragama para siswa/i SMK Pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian 216 orang. Prosedur sapling  menggunakan clastering sampiling. Instrumen yang dikembangkan adalah self administeret qustionnaires. Kuisioner disebarkan melalui google form. Syarat validitas data jika r_hitung≥r_tabel atau nilai signifikansi ≤0,05. Hasil uji validitas nilai r_tabel=0,3610 untuk semua butir, artinya semua butir pernyatan valid. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Hasil uji validitas 0,921 ini berarti instrumen penelitian reliabel. Data penelitian dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata secara seluruh responden 83,92 (sangat tinggi). Hasil analisis masing-masing agama diketahui bahwa siswa beragama Katolik mendapatkan skor rata-rata 85,28 (sangat tinggi), siswa beragama Kristen Protestan mendapatkan skor rata-rata 81,45, (sangat tinggi), dan siswa beragama Islam memperoleh skor rata-rata 83,84, (sangat tinggi). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditegaskan bahwa persepsi dan perwujudan jati diri toleransi beragama siswa SMK Pancasila Tambolaka sangat baik. Sikap toleransi beragama dapat terwujud oleh anak dipengaruhi oleh  faktor lingkunga (Enviroment) yaitu sekolah, kebudayaan dan keluarga.
PRAKTIK KEPERCAYAAN MARAPU YANG MASIH DILAKSANAKAN OLEH UMAT KATOLIK DI PAROKI HATI KUDUS YESUS WEEKOMBAKA, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA Mikael Sene; Wilhelmina Kurnia Wandut; Anjelina Jama Nukango
Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 4, No 2 (2019): PASTORAL KONTEKSTUAL
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende, Jalan Gatot Subroto, KM 3. Tlp./Fax (0381) 250012

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/ar.v4i2.96

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan jangka panjang yang dapat digunakan sebagai referensi, pedoman atau acuan baik oleh budayawan, biarawan, dan biarawati, mahasiswa, maupun masyarakat untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik atas fenomena praktek/ritual kepercayaan Marapu di Sumba Barat Daya dan keterkaitannya dengan keimanan seseorang. Selain itu, penelitian ini memiliki tujuan khusus yakni mengidentifikasi praktek dari kepercayaan Marapu yang berlangsung dan terus dijalankan oleh umat Katolik, serta alasannya sehingga terus dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan observasi dan wawancara. Peneliti akan mewawancarai umat tentang praktik-praktik ritual Marapu yang masih dilaksanakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan umat Katolik masih melaksanakan praktik ritual Marapu. Hampir semua bentuk ritual adat Marapu dijalani oleh umat. Alasan mendasar praktik hidup umat seperti itu karena pengaruh kepercayaan Marapu masih sangat melekat di dalam hati dan hidup umat. Marapu menjadi citarasa kehidupan umat. Ajaran Marapu yang menekankan keseimbangan kosmos, yaitu menjaga harmoni dengan alam, dengan sesama dan arwah leluhur menjadi filosofi dasar. Dampak dari ketidakkeharmonisan itu adalah sakit, gagal panen dan hewan piaraan akan mati atau kurang berkembang. Artinya pelaksanaan ritual adat Marapu dikaitkan dengan alasan keselamatan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NTT Mikael Sene
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.434 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.11

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yaitu menentukan adanya pengaruh dan besarnya kontribusi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru. Populasi penelitian adalah 279 yang terdiri dari kepala sekolah dan para guru SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT. Sampel sejumlah 120 orang dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner. Uji reliabilitas dengan metode Alpha-Cronbach.Analisis data menggunakan teknik regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan ada pengaruh positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru (p<0,05; R_YX1^2=46,3%). Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Kinerja Guru.
IDENTIFIKASI KENDALA PENEGUHAN PERKAWINAN PASANGAN KATOLIK DI STASI SANTO PAULUS GOLLU UTTA Modesta Malo; Mikael Sene; Kunradus D. Kleden
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kendala Peneguhan Perkawinan Pasangan Katolik di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Subjek penelitian adalah pasangan-pasangan yang belum diteguhkan perkawinannya secara sakramental. Data dan sumber data dalam penelitian ini di ambil dari sepuluh pasangan yang belum diteguhkan perkawinannya secara sacramental. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara (triagulasi). Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: menggunakan teknik interaktif yang dikembangkan oleh Jhon W. Creswell Hasil temuan penenliti mengenai kendala dalam peneguhan perkawinan Gereja Katolik di Stasi St. Paulus Gollu Utta. Bahwa yang menjadi kendala dalam peneguhan perkawinan bagi pasangan-pasangan yang belum meneguhkan perkawinannya secara sakramental yaitu kendala adat istiadat, kendala faktor ekonomi, kendala hubungan semendah, kendala umat yang belum menerima sakramen permandian, komoni dan belum krisma, kendala perkawinan beda Gereja, kendala kesiapan batin. Menurut mereka kendala-kendala inilah yang membuat mereka belum bisa untuk menikah secara Gereja Katolik, karena menurut mereka bisa saja mereka belum menikah karena minimnya pemikiran ataupun pengetahuan bagi pasangan-pasangan yang belum meneguhkan perkawinannya secara sakramental karena dipengaruhi beberapa faktor penghambat seperti faktor ekonomi, budaya, pengetahuan, dan sebagainya sehingga perkawinannya belum diteguhkan. Tetapi dalam Gereja Katolik yang terpenting dalam perkawinan Gereja adalah diberkati dan disahkan oleh Gereja dengan mengucapkan janji setia dihadapan Allah dan juga mengatakan bahwa tujuan dari perkawinan adalah kesejahteraan suami-istri serta kelahiran anak dan pendidikan anak.
PENDAMPINGAN IMAN ANAK REMAJA MELALUI KEGIATAN SEKAMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR AGAMA KATOLIK KELAS IX SMPK ST. PAULUS KARUNI Regina Wilhelmina Leda Ghoda; Mikael Sene; Melkianus Suluh
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i1.419

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Dampak Pendampingan Iman Anak Remaja Melalui Kegiatan SEKAMI Terhadap Hasil Belajar Agama Katolik Kelas IX SMPK St. Paulus Karuni, dengan menggunakan metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dan wawancara, serta teknik analisis data melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara serta mengorganisasikan data kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyususn dalam pola, memilah mana yang penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Hasil penelitian ini adalah melalui tahapan mengajar dengan 2 kali petermuan (pertemuan I dan II). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen wawancara. Tes hasil belajar yang diperoleh dengan melakukan analisis secara deskriptif kualitatif yaitu menunjukkan nilai hasil belajar siswa yang mengikuti kegiatan SEKAMI lebih tinggi dengan nilai rata-rata yaitu 79,21 dibandingkan nilai dari siwa yang tidak mengikuti kegiatan SEKAMI dengan nilai rata-rata yaitu 69.
PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS V SDN POGO LEDE TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Yonatan E Riti; Mikael Sene; Wilhelmina Kurnia Wandut
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v6i2.437

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di Kelas V SDN Pogo Lede. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat reflektif, partisipan, kolaborasi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi pembelajaran. Penelitian hasil belajar siswa pada tahap siklus I masih rendah, dimana pada siklus pertama ini, dari 26 siswa yang mengikuti tes hanya 10 orang yang tuntas (38%) dan jumlah siswa yang tidak tuntas atau yang belum mencapai KKM sebanyak 16 orang (61%). Pada sisklus II kemampuan siswa dalam menerima materi pembelajaran atau menjawab soal tes mengalami peningkatan sehingga hasil belajar, dari 26 siswa ada 24 siswa yang mencapai tingkat keberhasilan dengan persentase 92% dan masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas dengan persentase 8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas V SDN Pogo Lede dapat meningkat.
Teachers’ Perceptions of Curriculum Changes in the Sumba, Timor, and Flores Regions Sene, Mikael; Metom, Philipus Benitius
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 9 No. 1 (2024): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v9i1.14873

Abstract

This research investigates teachers’ perceptions of transitioning from Curriculum 13 to the Merdeka Curriculum in Sumba, Timor, and Flores. Using a quantitative descriptive approach, 180 respondents participated, including 70 from Sumba, 90 from Timor, and 20 from Flores. Data was collected using a Likert scale questionnaire via Google Forms, a widely accepted method for measuring attitudes and perceptions. The questionnaire was validated by experts in the field. These research findings show that teachers perceive the transition as sufficient, with variations in aspects like absorption, understanding, evaluation, and role perception. Challenges include insufficient information about the Merdeka Curriculum, impacting implementation and outcomes. The study underscores the need for proactive measures to enhance teachers’ understanding and implementation while advocating for stability in curriculum changes, contributing to educational policy discourse and teacher professional development.