Risa Chandra Alfaninda
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA (SCHEFF). BOERL.) DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DENGAN KITOSAN SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR Yogie Irawan; Novi Rimba Sari; Risa Chandra Alfaninda
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.574 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.150

Abstract

Pendahuluan: Sejumlah studi menunjukkan bahwa tanaman tradisional berpotensi sebagai agen penyembuhan luka bakar, buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.) dan daun pepaya (Carica papaya L.). Metode penelitian: Subjek penelitianya adalah 20 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (+), kelompok kontrol negatif (-), kelompok kontrol formulasi buah mahkota dewa 10% dan daun pepaya 5%, kelompok formulasi buah mahkota dewa 20% dan daun pepaya 10%. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap kontrol memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar. Emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa dengan konsentrasi 20% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan presentase penyembuhan 95,43% dibandingkan dengan emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa 10% (77,3%), kontrol positif (92,73%), dan kontrol negatif (64,94%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan emulgel ekstrak buah mahkota dewa dengan kitosan sebagai gelling agent terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus. Kata Kunci: Emulgel, Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.), Daun Pepaya (Carica Papaya L.), Kitosan, Luka bakar, Penyembuhan luka.