Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi Mekanika Journal of Tabulation Economic Data
Muhammad Azim
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Mechanical Engineering

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
RANCANG BANGUN DAN ANALISIS PERFORMA PERANGKAT SOLAR TERMAL SEBAGAI SUMBER PEMANAS AIR Muhammad Azim; Remon Lapisa; Ambiyar Ambiyar; Delima Yanti Sari; Asnil Asnil
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.374 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i3.375

Abstract

Air panas merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia untuk keperluan mandi dalam memperlancar metabolisme tubuh dan air panas juga mampu membunuh kuman penyakit. Di pedesaan air panas diperoleh dengan cara direbus menggunakan kayu bakar, tetapi pembakaran ini bisa beresiko terjadinya kebakaran. Begitu juga di perkotaan air panas diperoleh dari pemasangan water heater yang juga terbilang mahal karena membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Untuk menghasilkan air panas yang ramah lingkungan dan gratis, penulis membuat perangkat solar termal sebagai sumber pemanas air rumah tangga dengan memanfaatkan energi matahari. Perangkat solar termal ini bertujuan untuk menghasilkan air panas agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga. Dengan melakukan metode ekperimen atau pengambilan data secara langsung dari perangkat solar termal menggunakan thermocouple dari alat ukur VSCLAB WLN-01 BASE yang dipasang pada 5 titik setiap 60 detik sekali selama 5 jam 30 menit dari jam 10.30 pagi hingga jam 16.00 sore. Hasil temperatur air probe 5 yang didapatkan yaitu 43,5°C pada temperatur air di dalam tengki penyimpanan yang ada pipa spiral dan air panas ini akan digunakan oleh masyarakat dalam kebutuhan rumah tangga. Perangkat solar termal ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat karena untuk menghasilkan air panas tidak ribet lagi dan tidak mengeluarkan uang yang mahal lagi. Air panas dari perangkat solar termal ini juga tersedia secara gratis karena perangkat ini mampu menyimpan panas matahari selama 30 menit. Suhu air diharapkan dapat mencapai 60°C dilihat dari panas yang ditangkap oleh perangkat solar termal jika matahari bersinar lama menyinari perangkat solar termal.
STRATEGIC FOOD PRICE DYNAMICS AND THEIR IMPACT ON CONSUMER INFLATION IN WEST NUSA TENGGARA PROVINCE IN 2024 MUHAMMAD AZIM
J-TEDA: Journal of Tabulation Economic Data Vol. 1 No. 1 (2025)
Publisher : Research and Community Service Center of Akademi Bisnis Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food price stability is a crucial indicator for maintaining household economic balance and controlling regional inflation. This study analyzes the relationship between strategic food price fluctuations and consumer inflation levels in West Nusa Tenggara (NTB) Province throughout 2024. Using quantitative descriptive methods with secondary data from the Central Bureau of Statistics (BPS) NTB, this research examines three strategic food commodities: grade I C4 rice, shallots, and beef in three Consumer Price Index (CPI) regions: Mataram City, Bima City, and Sumbawa Regency. The analysis reveals that shallots exhibit the highest volatility with a coefficient of variation of 25.4%, while beef shows the most stability at 1.8%. Rice maintains moderate stability with a CV of 4.3%. Simple correlation analysis demonstrates a positive relationship between average food prices and monthly inflation rates (r = 0.71). Shallots function as a trigger commodity for food inflation, while rice and beef serve as stabilizing commodities. Rising food prices directly impact purchasing power, particularly for lower-middle income groups, where food expenditure exceeds 45% of total consumption. The findings underscore the urgent need for price stabilization policies, improved inter-regional distribution systems, and real-time price monitoring to prevent seasonal food inflation spikes.
Co-Authors Ambiyar, Ambiyar Asnil Asnil Delima Yanti Sari Remon Lapisa