Fauza Fauza
Universitas Negeri Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konflik Peran Ganda Dengan SUBJECTIVE WELL- BEING Wanita Bekerja Teller Bank Nagari Fauza Fauza
Jurnal Riset Psikologi Vol 2018, No 1 (2018): Periode Wisuda Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v2018i1.3874

Abstract

Abstract: Work-family conflict and subjective well-being in women working as Bank Nagari tellers. This study aimed to examine relationship between work-family conflict and subjective well-being in women working as Bank Nagari tellers. This type of research is correlational quantitative. The research population are women working as Bank Nagari in West Sumateraan respondents were 35 people, selected using purposive sampling technique. This instrument of research is subjective well-being scale and work-family conflict scale. Technique of analysis data in this research use product moment of Karl Pearson. The results showed that there was a significant correlation between work-family conflict and subjective well-being of women working as Bank Nagari tellers with correlation coefficient value (r)-0,660, p=0,000 (p <0,01).Keywords: Work-family conflict, subjective well-being, bank tellers.Abstrak: Konflik peran ganda dan subjective well-being wanita bekerja teller Bank Nagari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konflik peran ganda dan subjective well-being pada wanita yang bekerja sebagai teller Bank Nagari. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita yang bekerja sebagai teller Bank Nagari di Sumatera Barat dan sampel sebanyak 35 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala konflik peran ganda dan skala subjective well-being. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konflik peran ganda dan subjective well-being pada wanita yang bekerja sebagai teller Bank Nagari dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,660, p= 0,000 (p<0,01).Kata kunci: Konflik peran ganda, subjective well-being, teller bank.
Hubungan cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada pegawai Kota Bukittinggi Fauza Fauza; Gumi Langerya Rizal
Jurnal Riset Psikologi Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Riset Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v5i4.14163

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hubungan antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada pegawai di kota Bukittinggi. Metode penelitian kuantitatif korelasional merupakan metode yang digunakan dalam riset ini. Populasi riset ini adalah pegawai di Kota Bukittinggi sebanyak 59 orang yang diperoleh melalui teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan skala cyberloafing dan skala prokrastinasi kerja. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil riset diperoleh nilai R-Square = .699 artinya cyberloafing berpengaruh 69.9 % terhadap prokrastinasi kerja. F regresi = 132.184 kemudian, koefisien korelasi .836, p = .000 (p < .05) dan koefisien regresi = 1.236. Dimana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada pegawai di kota Bukittinggi. Kata kunci: Prokrastinasi kerja, cyberloafing, pegawai.
Peranan Kepemimpinan Ninik Mamak dalam Pelestarian Budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam Muhammad Afdhal Arrazak; Syamsir Syamsir; Annisa Wahyu Utama; Fauza Fauza
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2629

Abstract

Budaya Minangkabau sebagai suatu indentitas dari etnis masyarakat Sumatera Barat haruslah dilestarikan dan dijaga keutuhannya. Pelestarian budaya Minangkabau sudah menjadi tanggungjawab dan peran bagi seluruh elemen masyarakat terutama para pemangku adat seperti ninik mamak dalam menjaga agar budaya tersebut tidak hilang ataupun pudar oleh perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan kepemimpinan ninik mamak dalam pelestarian budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Faktor yang menyebabkan pudarnya budaya Minangkabau, kendala yang dihadapi dalam pelestraian budaya serta solusi dalam mengatasi pudarnya budaya Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis dengan pengumpulan data berupa wawancara kepada informan serta melalui observasi atau pengamatan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan ninik mamak sebagai tokoh adat di Minangkabau memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian dan keaslian budaya Minangkabau. Ninik mamak berperan dalam memberikan perhatian dan nesehat terhadap pelaksanaan budaya agar kebudayaan itu tetap ada dan terjaga sebagaimana mestinya. Key words: Peranan, Ninik Mamak, Pelestarian, Budaya Minangkabau