Sistem full day school merupakan ciri khas sekolah terpadu yang mengharuskan sekolah merancang perencanaan pembelajaran dari pagi hingga sore, dengan durasi yang panjang tersebut tentu berisiko menimbulkan kejenuhan bagi peserta didiknya. SD Islamic Center merupakan sekolah yang menerapkan full day school dari pagi sampai dengan sore hari dengan durasi istirahat dua jam sekali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui problematika sistem pembelajaran full day school di SD Islamic Center Samarinda. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data melalui tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa, adanya problem pada sistem pembelajaran full day school seperti siswa kurang bisa menyesuaikan diri dengan jam tambahan yang lama. Situasi tersebut membuat mereka lelah & bosan, sehingga membuat kurangnya fokus dan motivas. Ditambah siswa tidak terkontrol akibat kurangnya guru, jadwal bertabrakan akibat banyaknya program dan sekolah menjadi konteks tempat penitipan anak. Solusi yang ditawarkan, guru mendesain pembelajaran yang menyenangkan agar siswa tidak jenuh dan bosan, mengadakan program kegiatan yang dapat memicu kembali semangat siswa setelah 5 hari bersekolah, memberi pengawasan penuh pada siswa dengan adanya wali kelas dan guru pendamping, serta mensosialisasikan tujuan awal dari konsep full day school pada orang tua wali murid.