Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM Annisa Revo Ramaninda; Asfeni; Vella Yovinna Tobing
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.976 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.476

Abstract

Hyperemesis gravidarum merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat memengaruhi status kesehatan wanita hamil serta tumbuh kembang janin. Hyperemesis gravidarum bisa dideteksi ataupun dicegah dengan mengetahui dan melakukan upaya pencegahan supaya kondisi tidak memburuk. Memberikan dukungan selama proses kehamilan sangat diperlukan ibu meliputi dukungan dari lingkungan sekitar ibu terutama suami. Dengan mempunyai wawasan yang baik dan attitude yang baik ibu hamil dapat melakukan upaya pencegahan hyperemesis dengan maksimal. Analisis ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan suami, pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester I terhadap upaya pencegahan hyperemesis gravidarum di Puskesmas Payung Sekaki. Analisis yang telah dilakukan merupakan analisis kuantitatif deskriptif korelasi berdasarkan pendekatan Cross Sectional. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner yang disebar kepada 50 wanita hamil trimester I dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil statistik dengan uji Chi-square pada dukungan suami didapatkan P value 0,027, hasil uji Kolmogorov-smirnov untuk pengetahuan P value 0,001, dan untuk sikap P value 0,002. Dapat diartikan bahwa terdapat hubungan dukungan suami, pengetahuan, dan sikap wanita hamil trimester I terhadap upaya pencegahan hyperemesis gravidarum. Berdasarkan hasil penelitian ini, wanita hamil dianjurkan untuk semakin aktif mencari informasi yang akurat kepada petugas kesehatan atau referensi terpercaya dan memiliki sikap yang baik selama kehamilan untuk dapat mencegah terjadinya hyperemesis gravidarum serta kepada keluarga terutama suami agar selalu mendukung dan ikut serta dalam masa kehamilan.
Hubungan pelaksanaan peran petugas kesehatan sebagai edukator dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil Esti Natalina; Vella Yovinna Tobing; Dian Roza Adila
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.62 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.558

Abstract

Kekurangan darah pada masa kehamilan dianggap “potential danger to mother and child” (potensi yang membahayakan bagi ibu dan anak). Kurang darah merupakan salah satu masalah yang dialami waktu masa kehamilan, sehingga diperlukan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Pada penelitian ini memiliki tujuan ialah untuk mengetahui korelasi peran petugas kesehatan sebagaiedukator dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif dengan desain naratif korelasi serta menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel pada penelitian ini diambil dengan tehnik purposive sampling sebesar 60 responden. Dalam penelitian ini menggunakananalisis bivariat yaitu uji alternatif Kolmogorov-Smirnov. Penelitian ini di dapatkan bahwa P value 0,728 > 0,05, hal ini berarti tidak terdapat korelasi Pelaksanaan peran petugas kesehatan sebagai edukator menggunakan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Maka didapatkan bahwa adanya beberapa faktor yg memengaruhi kepatuhan konsumsi seperti usia dan pendidikan terakhir. Meskipun tidak ada hubungan dibutuhkan kepada tenaga kesehatan melakukan edukasi kepada ibu supaya patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe dan aktif dalam mencari informasi mengenai kesehatannya
The Effectiveness of Celengan Rindu in Monitoring Fetal Movement in Third-Trimester Mothers Dian Roza Adila; Vella Yovinna Tobing; Mardeni Mardeni
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i2.498

Abstract

Aims:  Neonatal mortality ranks fifth among the top ten causes of death in the world, including neonatal conditions. Early detection measures, such as assessing the well-being of the fetus during the womb through monitoring Fetal Movements (FM), can help to reduce the incidence of IUFD. Monitoring FM aims to determine fetus well-being. Celengan Rindu application was created with the goal of making it easier for mothers to monitor FM daily. This study to determine the efficacy of Celengan Rindu in monitoring FM in third-trimester mothers at the Sidomulyo Inpatient Health Center. Methods:  This study was carried out quantitatively on Celengan Rindu using a quasi-experimental design and FM monitoring. This study's sample included up to 30 pregnant women in their third trimester. The sampling technique used was accidental sampling with a questionnaire designed by the researcher himself regarding monitoring FM. The Wilcoxon test was used to analyze the data in this study. Results:   Most of the pregnant women 66.7%, were in their early adulthood and had gravida status, with the majority being primigravida, 63.3%. Only 16.7% of respondents monitored FM according to the results of the pretest before using the Celengan Rindu. The post-test showed that 25 people monitoring fetal movements out of 30 respondents. The P-value was 0.001, it means Celengan Rindu was effective to monitor FM.  Conclusions: Celengan Rindu can be used to prevent IUFD and provide the results of a successful pregnancy, allowing the mother to proceed with the expected delivery process.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Fitri Febriani Husein; Vella Yovinna Tobing; Dian Roza Adila
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 8: Juli 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan diseluruh dunia masih sangat rendah, yaitu sebesar 40%. Hal ini masih jauh dari target cakupan ASI eksklusif yang telah ditetapkan oleh WHO maupun Kementrian Kesehatan yaitu 50%.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan jumlah 132 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling (probability sampling), teknik random sampling yang digunakan untuk mengambil sampel adalah cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan ASI eksklusif adalah dukungan keluarga dan dukungan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu yang akan memiliki anak dan yang sedang dalam masa menyusui agar bisa mendapatkan informasi kesehatan melalui lefleat dan penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan terhadap manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. Selain itu dibutuhkan juga dukungan dari keluarga serta petugas kesehatan yang berpengaruh besar dalam meningkatkan keberhasilan ibu dalam pemberian ASI eksklusif.   Kata kunci: Faktor-faktor kegagalan pemberian ASI eksklusif, bayi usia 0-6 bulan