Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan diseluruh dunia masih sangat rendah, yaitu sebesar 40%. Hal ini masih jauh dari target cakupan ASI eksklusif yang telah ditetapkan oleh WHO maupun Kementrian Kesehatan yaitu 50%.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan jumlah 132 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling (probability sampling), teknik random sampling yang digunakan untuk mengambil sampel adalah cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan ASI eksklusif adalah dukungan keluarga dan dukungan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu yang akan memiliki anak dan yang sedang dalam masa menyusui agar bisa mendapatkan informasi kesehatan melalui lefleat dan penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan terhadap manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. Selain itu dibutuhkan juga dukungan dari keluarga serta petugas kesehatan yang berpengaruh besar dalam meningkatkan keberhasilan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Kata kunci: Faktor-faktor kegagalan pemberian ASI eksklusif, bayi usia 0-6 bulan
Copyrights © 2022