Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGUATAN PENYELENGGARA AD HOC UNTUK PEMILU SERENTAK 2024 Ulfa Jamilatul Farida
Bahasa Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Electoral Governance: Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia
Publisher : Komisi Pemilihan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46874/tkp.v3i2.654

Abstract

Penggunaan teknologi Informasi pada Pemilu Serentak Tahun 2024 adalah suatu keniscayaan, mengingat dinamika permasalahan penyelenggaraan Pemilu telah mengalami pergeseran dari persoalan hanya teknis menjadi tuntutan mengenai kualitas akurasi hasil dan tuntutan untuk segera publikasi hasil. Dalam konteks tersebut, tantangan yang muncul adalah masih adanya wilayah Indonesia yang belum mempunyai sarana infrastruktur teknologi informasi yang memadai bahkan blank spot. Tantangan selanjutnya terkait kesiapan sumber daya manusia badan penyelenggara ad hoc karena desain teknis Pemilu masih mengadopsi metode konvensional yang menitikberatkan peran tugas badan penyelenggara ad hoc sebagai basic data. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan strategi percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi informasi di wilayah Indonesia dan strategi penguatan kapabilitas sumber daya manusia badan penyelenggara ad hoc Pemilu. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif analitik. Kesimpulan dari pembahasan penelitian sebagai berikut: Pertama, KPU dan Pemerintah dalam hal ini kementerian atau lembaga terkait serta pemerintah daerah bersinergi membuat nota kesepahaman tentang prioritas pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi informasi di wilayah yang belum memadai bahkan blank spot; Kedua, KPU melakukan penguatan kapabilitas badan penyelenggara ad hoc dengan reformulasi persyaratan rekruitmen dan bimbingan teknis yang lebih efektif.
Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Bookstore Rumah Sita Sangatta Nor Khafizah; Imrona Hayati; Ulfa Jamilatul Farida
Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi Vol. 2 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jucapenbi.v2i2.446

Abstract

This study aims to determine how price and service quality affect customer loyalty in buying books at Rumah Sita Sangatta Bookstore. This type of research is field research using a quantitative approach. This study uses data collection techniques, namely questionnaire techniques to obtain research data, then observation techniques, then documentation techniques. The population in this study was 120 respondents and a sample of 30. Quota sampling technique was used by selecting respondents. Data analysis was carried out using multiple linear regression analysis and obtained the equation Y = 2.612 + 0.224 (X₁) + 0.348 (X₂), the results indicate that price and service quality (X₂) have a positive and significant effect on customer loyalty (Y). The results of the partial t-test showed that price had a positive and significant effect on customer loyalty (t count 2.184> t table 2.051; sig. 0.036 <0.05). Service quality (X₂) has a positive and significant effect (t count 2.250 > t table 2.051; sig. 0.031 < 0.05). Simultaneous f test, both independent variables have a positive and significant effect on the dependent variable (F count 16.152 > F table 3.34; sig. 0.000 < 0.05). The coefficient of determination (R²) value of 0.485 indicates that 49% of the variation in customer loyalty is explained by pricing and service quality, while the remaining 51% is influenced by other variables that the researcher did not examine.
Analisis Strategi Pemasaran Online dan Offline Toko Kue Ulang Tahun Mhira Cake Tepian Indah Bengalon dalam Prinsip Etika Pemasaran Islam Selviana Selviana; Mustatho Mustatho; Ulfa Jamilatul Farida
Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi Vol. 2 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jucapenbi.v2i2.447

Abstract

Marketing strategy is a fundamental aspect that must be considered in order to achieve predetermined marketing objectives. This strategy encompasses a series of steps and decisions taken to promote products, reach the right target market, and influence customer purchasing behavior. The purpose of this study is to identify the strategies employed by the Mhira Cake Birthday Cake Shop in every sales or promotional activity to attract customer interest, as well as to analyze these strategies from the perspective of Islamic marketing principles. This research is classified as field research, in which the writer directly visited the location—Mhira Cake Birthday Cake Shop—to obtain accurate data, employing a qualitative research approach. The primary informant in this study was the owner of Mhira Cake, while supporting informants included the shop’s customers. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The collected data were then processed and analyzed using a descriptive qualitative method. The results of this study show that Mhira Cake employs marketing strategies through product, pricing, promotion, and location. The marketing methods used include offering affordable prices for the products sold. From the perspective of Islamic economics, it can be concluded that the marketing strategies implemented by Mhira Cake are in accordance with Islamic marketing principles. The shop operates its business based on values of honesty and fairness and applies characteristics aligned with Islamic marketing ethics. Additionally, in practice, the business incorporates ethical business conduct by demonstrating the traits of shiddiq (truthfulness), amanah (trustworthiness), tabligh (transparency in communication), and fathonah (wisdom). The business is run with a commitment to integrity in every aspect.
ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP STRATEGI PEMASARAN DI CAFÉ KOPIKAI SANGATTA Yunani; Imrona Hayati; Ulfa Jamilatul Farida
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.5355

Abstract

Bisnis dalam dunia perdagangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap manusia memerlukan harta dan kekayaan untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan tujuan itulah manusia berlomba-lomba untuk mengejar harta kekayaan dengan cara berbisnis. Oleh sebab itulah Islam kemudian mewajibkan kepada umatnya untuk senantiasa bekerja dalam memenuhi segala kebutuhan hidup mereka Penelitian kualitatif lebih memfokuskan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke substansi dan fenomena tersebut. Dalam setiap aspek operasionalnya, mulai dari pemasaran, penetapan harga, pelayanan, hingga pengalaman yang diberikan kepada pelanggan, Kopikai mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, serta menjaga keberlanjutan ekonomi umat. Pemasaran Kopikai didasarkan pada prinsip rahmat dan ridha, menjaga etika dalam promosi, serta memperlakukan pesaing sebagai saudara yang memiliki tujuan yang sama. Produk yang ditawarkan selalu halal, berkualitas, dan memberikan manfaat lebih, baik dari segi rasa maupun kesehatan.
Budget Efficiency Policy In the Perspective of Sharia Economic Law Ulfa Jamilatul Farida
SOUTHEAST ASIA JOURNAL oF GRADUATE OF ISLAMIC BUSINESS AND ECONOMICS Vol. 4 No. 1 (2025): May
Publisher : Pascasarjana, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sajgibe.v4i1.3747

Abstract

This study is to respond to government budget efficiency as an effort to restore the budget as a vital instrument in the country's economy. Efficiency in budget management can have a significant impact on various aspects of the economy. In accordance with the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2025, there are budget cuts to several activities. Budget cuts certainly need to be supported by considering the right analysis and measuring the implications of these actions. Based on the above background, this paper has a problem question: “How is the Budget Efficiency Policy in the perspective of Sharia Economic Law?” This research uses a qualitative and analytical approach. By using the concept of budget efficiency, sharia economic law in the context of maqashid sharia, this research produces the following conclusions: First, the budget efficiency policy aims to ensure that state spending is used as efficiently as possible, with a focus on the welfare of the people and this is in accordance with maqashid sharia in the economic field, namely al-falah. Second, budget efficiency as a government policy is in accordance with the objectives of sharia economics as long as the process is ideally in accordance with the legal principles of sharia economics.
Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah Yanti; Hartono; Ulfa Jamilatul Farida
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) play a crucial role in supporting local economic development, particularly in growing regions such as Sangatta City. This study aims to examine the implementation of marketing strategies by SMEs operating in the Taman Venus area of Sangatta and to analyze their impact on business growth and income enhancement. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that SMEs apply five main marketing strategies: product, pricing, distribution, promotion, and customer satisfaction. These strategies are generally implemented in a practical and intuitive manner without formal planning, yet they have proven effective in attracting customers and increasing income. The strategic location of the business and strong social interactions also contribute to the success of these marketing efforts. However, weaknesses remain in the use of digital promotion and data-based business management. Therefore, efforts to strengthen managerial capacity and adopt digital marketing tools are needed to support the long-term competitiveness and sustainability of SMEs in the area...
PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGUATAN PENYELENGGARA AD HOC UNTUK PEMILU SERENTAK 2024 Ulfa Jamilatul Farida
Bahasa Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Electoral Governance: Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia
Publisher : Komisi Pemilihan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46874/tkp.v3i2.654

Abstract

Penggunaan teknologi Informasi pada Pemilu Serentak Tahun 2024 adalah suatu keniscayaan, mengingat dinamika permasalahan penyelenggaraan Pemilu telah mengalami pergeseran dari persoalan hanya teknis menjadi tuntutan mengenai kualitas akurasi hasil dan tuntutan untuk segera publikasi hasil. Dalam konteks tersebut, tantangan yang muncul adalah masih adanya wilayah Indonesia yang belum mempunyai sarana infrastruktur teknologi informasi yang memadai bahkan blank spot. Tantangan selanjutnya terkait kesiapan sumber daya manusia badan penyelenggara ad hoc karena desain teknis Pemilu masih mengadopsi metode konvensional yang menitikberatkan peran tugas badan penyelenggara ad hoc sebagai basic data. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan strategi percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi informasi di wilayah Indonesia dan strategi penguatan kapabilitas sumber daya manusia badan penyelenggara ad hoc Pemilu. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif analitik. Kesimpulan dari pembahasan penelitian sebagai berikut: Pertama, KPU dan Pemerintah dalam hal ini kementerian atau lembaga terkait serta pemerintah daerah bersinergi membuat nota kesepahaman tentang prioritas pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi informasi di wilayah yang belum memadai bahkan blank spot; Kedua, KPU melakukan penguatan kapabilitas badan penyelenggara ad hoc dengan reformulasi persyaratan rekruitmen dan bimbingan teknis yang lebih efektif.