Keysar Panjaitan
Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS Sahara .; Harun Sitompul; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2021): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.926 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v8i1.26788

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi dengan media berbasis audio visual, (2) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih tinggi dengan berpikir kreatif rendah dan (3) interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif dalam mempengaruhi hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa. Metode penelitian yang digunakan  adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah  analisis varians dua jalur (Two Way Anava 2 x 2) dengan taraf signifikansi a = 0,05 dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut  menggunakan uji Tuckey. Temuan penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfataan media pembelajaran berbasis komputer dengan media berbasis audio visual, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi dengan berpikir kreatif rendah, dan (3) tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif sehingga media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi maupun rendah  dalam penguasaan materi pembelajaran sehingga hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris yang diperoleh siswa  tinggi. Kata Kunci: media pembelajaran, kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar pemahaman                     membaca bahasa Inggris Abstract: This study aims to determine: (1) the results of studying reading Comprehension for students who are taught by media computer based learning is higher than  audio visual media, (2) the results of learning Reading Comprehension for students who have the high creative thinking ability is higher than low ones and (3) interaction between learning media and creative thinking skills in influencing students’ learning outcomes of Reading Comprehension. The method used is a quasi-experimental design with 2 x 2 factorial. The analysis technique using the analysis of variance of two lanes (Two Way Anova 2 x 2) with significance level a = 0.05 using the Test-F, a further test testing use Tuckey test. The findings show: (1) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for the students who are taught by media computer based learing and audio visual media , (2) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for students who have the creative thinking ability  higher than the low ones, and (3) there is no interaction between the learning media and creative thinking ability, then media computer based learning can be used for the students that have  high creative thinking ability or the low ones to give the effect in mastering the learning material then the learners' could get the high achievement in Reading Comprehension.  . Keywords: learning media, the creative thinking ability towards the learning outcomes of reading                 comprehension
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS Sahara .; Harun Sitompul; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2019): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.758 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i1.16940

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi dengan media berbasis audio visual, (2) hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih tinggi dengan berpikir kreatif rendah dan (3) interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kreatif dalam mempengaruhi hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa. Metode penelitian yang digunakan  adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah  analisis varians dua jalur (Two Way Anava 2 x 2) dengan taraf signifikansi a = 0,05 dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut  menggunakan uji Tuckey. Temuan penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang diajar dengan pemanfataan media pembelajaran berbasis komputer dengan media berbasis audio visual, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi dengan berpikir kreatif rendah, dan (3) tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif sehingga media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi maupun rendah  dalam penguasaan materi pembelajaran sehingga hasil belajar Pemahaman Membaca Bahasa Inggris yang diperoleh siswa  tinggi. Kata Kunci: media pembelajaran, kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar pemahaman                     membaca bahasa Inggris Abstract: This study aims to determine: (1) the results of studying reading Comprehension for students who are taught by media computer based learning is higher than  audio visual media, (2) the results of learning Reading Comprehension for students who have the high creative thinking ability is higher than low ones and (3) interaction between learning media and creative thinking skills in influencing students’ learning outcomes of Reading Comprehension. The method used is a quasi-experimental design with 2 x 2 factorial. The analysis technique using the analysis of variance of two lanes (Two Way Anova 2 x 2) with significance level a = 0.05 using the Test-F, a further test testing use Tuckey test. The findings show: (1) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for the students who are taught by media computer based learing and audio visual media , (2) there is a significant difference between the results of studying Reading Comprehension for students who have the creative thinking ability  higher than the low ones, and (3) there is no interaction between the learning media and creative thinking ability, then media computer based learning can be used for the students that have  high creative thinking ability or the low ones to give the effect in mastering the learning material then the learners' could get the high achievement in Reading Comprehension.  . Keywords: learning media, the creative thinking ability towards the learning outcomes of Reading                 Comprehension
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI BAGIAN-BAGIAN BUSANA Ika Guswari; Muhammmad Badiran; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2019): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.573 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i2.16956

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran  Desain Busana di SMK Negeri 1 Kisaran. Penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian terdiri dari: tahap I merupakan uji coba produk, tahap II merupakan uji efektifitas produk. Hasil penelitian menunjukkan (I) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat layak (86,68%), (2) uji ahli desain instruksional berada pada kualifikasi sangat layak (82,87%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak (81,03%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat layak (86,13%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat layak (87,40%), dan uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat layak (93,28%). Hasil pengujian menggunakan uji t satu pihak, diperoleh harga thitung = 5,983 dan ttabel = 1,67. Jika dibandingkan maka thitung>ttabel atau 5,983 > 1,67 maka Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan bahan ajar berbasis multimedia dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan bahan ajar berbasis multimedia.  Kata kunci: bahan ajar, berbasis multimedia, bagian-bagian busana  Abstract: This study aims to determine development of multimedia based teaching materials  on the subject of fashion of SMK Negeri 1 Kisaran. This study is adapted from the model of development according to Borg & Gall combined with a model of instructional design Dick and Carey. The research method consists of Phase I trial is a product consisting. Phase II is a test of the effectiveness of the product. The results showed (I) test material experts are at a very decent qualifying (86.68%), (2) test the instructional design experts are at a very decent qualifying (82.87%), (3) test the learning media experts are on qualifications very worthy (81.03%), (4) individual testing are at a very decent qualifications (86.13%), (5) testing a small group is at a very decent qualifying (87.40%), and field trials limited qualifications are at a very decent (93.28%). The test results using the t test one hand, the price obtained t = 5.983 and table = 1.67. When compared to the t count> t table or 5.983> 1.67 then the Ha is accepted that there are differences student learning outcames are taught using multimedia based teaching  material with the students without using multimedia based teaching  material.   Keywords: teaching materials, multimedia-based, fashion design
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI BAGIAN-BAGIAN BUSANA Ika Guswari; Samsidar Tanjung; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2021): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.031 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v8i1.26781

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran  Desain Busana di SMK Negeri 1 Kisaran. Penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian terdiri dari: tahap I merupakan uji coba produk, tahap II merupakan uji efektifitas produk. Hasil penelitian menunjukkan (I) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat layak (86,68%), (2) uji ahli desain instruksional berada pada kualifikasi sangat layak (82,87%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak (81,03%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat layak (86,13%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat layak (87,40%), dan uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat layak (93,28%). Hasil pengujian menggunakan uji t satu pihak, diperoleh harga thitung = 5,983 dan ttabel = 1,67. Jika dibandingkan maka thitung>ttabel atau 5,983 > 1,67 maka Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan bahan ajar berbasis multimedia dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan bahan ajar berbasis multimedia.  Kata kunci: bahan ajar, berbasis multimedia, bagian-bagian busana  Abstract: This study aims to determine development of multimedia based teaching materials  on the subject of fashion of SMK Negeri 1 Kisaran. This study is adapted from the model of development according to Borg & Gall combined with a model of instructional design Dick and Carey. The research method consists of Phase I trial is a product consisting. Phase II is a test of the effectiveness of the product. The results showed (I) test material experts are at a very decent qualifying (86.68%), (2) test the instructional design experts are at a very decent qualifying (82.87%), (3) test the learning media experts are on qualifications very worthy (81.03%), (4) individual testing are at a very decent qualifications (86.13%), (5) testing a small group is at a very decent qualifying (87.40%), and field trials limited qualifications are at a very decent (93.28%). The test results using the t test one hand, the price obtained t = 5.983 and table = 1.67. When compared to the t count> t table or 5.983> 1.67 then the Ha is accepted that there are differences student learning outcames are taught using multimedia based teaching  material with the students without using multimedia based teaching  material.   Keywords: teaching materials, multimedia-based, fashion design 
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK SWASTA TRI KARYA Abdiel Ginting; Harun Sitompul; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2021): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.307 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v8i1.26776

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menghasilkan media video pembelajaran perakitan personal komputer yang berkualitas dan layak dijadikan acuan bagi siswa, mudah dipelajari, dipahami dan dapat digunakan secara individual, Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media video pembelajaran pada mata pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan pada materi perakitan komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Hasil penelitian menunjukkan: uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (92,27%), uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (93,53%), uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (92,67 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (89,58%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (91,11%), dan uji coba pada lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (97,28%). Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 70 peserta didik yang terdiri dari 35 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan video, dan 35 peserta didik lainnya sebagai kelas kontrol yang diajarakan tanpa menggunakan media video. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 8,77 > ttabel = 1,99, dengan dk = (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi a 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan video sebesar 83,66% lebih tinggi dari pada peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video sebesar 69,46%..Kata Kunci: pengembangan media video pembelajaran, media pembelajaran, teknik komputer dan jaringan, hasil belajar merakit komputer Abstract :This study aims to produce video learning media of personal computer assembly that is qualified and deserves to be used as a reference for students, easy to learn, understood and can be used individually, To know effectiveness of using video learning media on subjects Productive Computer Engineering And Network on computer assembly materials. This type of research is a development research using the Borg and Gall product development model combined with the instructional design model from Dick and Carey. The result of the research shows that: the material expert test is in very good qualification (92.27%), the test of the learning design is in very good qualification (93,53%), (92.67%), individual trials are in excellent qualifications (89.58%), small group trials are in excellent qualifications (91.11%), and Trials on limited field are in excellent qualification (97.28%). The end product of this video development is followed by product effectiveness test. The research was conducted on class X students. The method used in this research is quasi-experimental method. The sample of the study were 70 students consisting of 35 students as experimental class taught using video, and 35 other students as control class which was taught without using video media. The result of hypothesis testing shows that there is a significant difference between the learners' learning result which is learned by using the video with the learning result of the learners which is learned without using video. This is shown based on the result of data processing obtained tcont = 8,77 a  ttable = 1,99, with dk = (n1 + n2 - 2) at significance level a 0,05. From these results can be concluded that the learning outcomes of learners who were taught by using the video of 83.66% higher than the learners who were taught without using video of 69.46%.Keywords : development of learning video media, instructional media, computer and networking techniques, learning result of assembling computer
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Catur Ayu Wulandari; Efendi Napitupulu; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2019): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.509 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i1.16936

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah  hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang dibelajarkan dengan model jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang menggunakan model make and  match, (2) Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang  memiliki komunikasi interpersional tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang memiliki komunikasi interpersional rendah, (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD Negeri 013849 dan siswa SD Negeri 018453 Siumbut-Umbut kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan factorial 2 x 2. Teknik analisa yang digunakan adalah analis varians dua jalur dengan taraf signifikan α = 5% dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar Pendidikan agama Islam siswa yang ajar dengan  model  pembelajaran Jigsaw lebih tinggi daripada  pembelajaran model Make and Match dengan  nilai Fhitumg > Ftabel.  dengan nilai Fhitung  12.94 > FTabel 4,00, (2) hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah dengan nilai Fhitung =  11.86 > Ftabel = 4,00, (3) terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi hasil belajar pendidikan agama Islam  dengan nilai FHitung kolom – baris (interaksi) lebih besar dari Ftabel.  Fhitung =  10,39 > Ftabel = 4,00 pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci: model pembelajaran, komunikasi interpersonal dan hasil belajar pendidikan agama islam. Abstract: This study aims to find out: (1) Whether the learning outcomes of Islamic religious education students who are taught with a jigsaw model are higher than the learning outcomes of Islamic religious education using make and match models, (2) Are the results of Islamic religious education learning for students who have interpersional communication higher than the learning outcomes of Islamic religious education which has low interpersional communication, (3) Is there an interaction between learning models and interpersonal communication on the learning outcomes of Islamic religious education students. This research was conducted on students of SD Negeri 013849 and students of SD Negeri 018453 Siumbut-Umbut class V. The research method used was a quasi-experimental with 2 x 2 factorial. F, further testing uses the Scheffe Test. The results showed (1) the learning outcomes of Islamic Religious Education students who taught with the Jigsaw learning model were higher than the Make and Match model learning with the value of Fcount > Ftable. with a Fcount of 12.94> FTabel 4.00, (2) learning outcomes of Islamic religious education students who have high Interpersonal Communication is higher than the learning outcomes of students who have low interpersonal communication with a value of Fcount = 11.86> Ftable = 4.00, (3) there is an interaction between the Learning Model and interpersonal communication in influencing the learning outcomes of Islamic religious education with the value of Fcount column-row (interaction) is greater than Ftable. Fcount = 10.39> Ftable = 4.00 at the significance level of 5%. Keywords: learning model, interpersonal communication and learning outcomes of Islamic religious education.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Catur Ayu Wulandari; Efendi Napitupulu; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2021): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.113 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v8i1.26787

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah  hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang dibelajarkan dengan model jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang menggunakan model make and  match, Apakah hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang  memiliki komunikasi interpersional tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar pendidikan agama Islam yang memiliki komunikasi interpersional rendah, Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling berdasarkan masing-masing terdiri dari 30 untuk kelas ekperimen pertama dan 30 orang untuk kelompok ekperimen kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan factorial 2 x 2. Teknik analisa yang digunakan adalah analis varians dua jalur dengan taraf signifikan α = 5% dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: hasil belajar Pendidikan agama Islam siswa yang ajar dengan  model  pembelajaran Jigsaw lebih tinggi daripada  pembelajaran model Make and Match dengan  nilai Fhitumg > Ftabel.  dengan nilai Fhitung  12.94 > FTabel 4,00, hasil belajar pendidikan agama Islam siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah dengan nilai Fhitung =  11.86 > Ftabel = 4,00, terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi hasil belajar pendidikan agama Islam  dengan nilai FHitung kolom – baris (interaksi) lebih besar dari Ftabel.  Fhitung =  10,39 > Ftabel = 4,00 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian semakin baik model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran, maka semakin tinggi hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, atau  semakin tinggi komunikasi interpersonal siswa dengan model Jigsaw, maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa interaksi antara model pembelajaran dan komunikasi interpersonal akan memberikan dampak positif dalam hasil belajar. Kata Kunci: model pembelajaran, komunikasi interpersonal dan hasil belajar pendidikan agama islam.Abstract: This study aims to determine: Is the result of learning Islamic religious education students using jigsaw model is higher than the result of learning Islamic education using make and match model Based on interactive media, Is the result of learning Islamic religious education students who have High interpersional communication is higher than the result of learning of Islamic education which has low interpersional communication, is there any interaction between model of learning and  interpersonal communication to result of learning of Islam religion student. This research was conducted on Elementary School. The sampling technique was used with Cluster Random Sampling based on each of 30 for the first experimental class and 30 for the second experimental group. The research method used is quasi experiment with factorial 2 x 2. Analytical technique used is a two-lane variance analyst with a significant level α = 5% with F test, further testing using Sccheffe Test. The result showed that : the learning result of the Islamic Religious Education students who were given the Jigsaw learning model is higher than the learning model of Make and Match with Fcount> Ftable value. With value Fcount 12.94 > Ftable 4.00, the result of learning Islamic religious education students who have high Interpersonal Communication is higher than student learning outcomes that have low interpersonal communication with the value Fcount = 11.86> Ftable = 4.00, (3) there is interaction between Learning Model and interpersonal communication in influencing the result of learning of Islamic education with the value of Fcount column - the interaction is bigger than Ftable (Fcount = 1.39> Ftable = 4.00) at significance level 5% . There is the better the learning model used in learning, the higher the learning outcomes of students in learning Islamic religious education, or the higher interpersonal student communication with Jigsaw model, the higher the learning outcomes obtained by students interaction between learning models and interpersonal communication will provide Positive impact in learning outcomes. Keywords: learning model, interpersonal communication and learning outcomes islamic religious education.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER Abdiel Bobi Chahyadi; Harun Sitompul; Keysar Panjaitan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 2 (2019): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.408 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i2.16955

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menghasilkan media video pembelajaran perakitan personal komputer yang berkualitas dan layak dijadikan acuan bagi siswa, mudah dipelajari, dipahami dan dapat digunakan secara individual, (2) Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media video pembelajaran pada mata pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan pada materi perakitan komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Subjek uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari dua ahli materi pelajaran dengan Standar Kompetensi Merakit Personal Komputer, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga orang peserta didik untuk uji coba perorangan, sembilan peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh orang peserta didik untuk uji coba lapangan terbatas. Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan video sebesar 83,66% lebih tinggi dari pada peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video sebesar 69,46%. Kata Kunci: pengembangan, media video pembelajaran, merakit personal komputer Abstract: This study aims to (1) To produce quality personal computer learning instructional video media as a reference for students, easy to learn, understand and can be used individually, (2) To determine the effectiveness of the use of instructional video media on Productive subjects Computer and Network Engineering on computer assembly material. This type of research is development research that uses the Borg and Gall product development model combined with a learning design model from Dick and Carey. The product trial subjects in this study consisted of two subject matter experts with Personal Computer Assembling Standards Standards, two learning design experts, two instructional media experts, three students for individual trials, nine students for small group trials, and three twenty students for limited field trials. The final product of the development of this video is followed by a product effectiveness test. Hypothesis testing results indicate that there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught using video and learning outcomes of students who are learned without using video. From these results it can be concluded that the learning outcomes of students who were taught using videos amounted to 83.66% higher than those of students who were learned without using videos of 69.46%. Keywords: development, learning video media, assembling personal computers