The function and role of mangroves in Bali's Benoa Bay has been proven to be ecologically and economically beneficial to the environment and society. The mangrove forests in this area have muddy substrates that support the growth of mangroves and mangrove-associated biota. However, ecological pressure due to anthropogenic activities has caused problems that threaten the sustainability of mangrove ecosystems. The purpose of this study was to identify mangrove species, determine the biodiversity captured in the Benoa Bay water area, Bali, and determine environmental parameters as supporting data for aquatic ecological conditions in the Benoa Bay water area, Bali. This research was conducted in the mangrove forest area of Benoa Bay, Bali in September-November 2023. Sampling was done 3 times at 3 locations namely Pulau Penyu, Kedonganan, Kampung Kepiting. Mangrove sampling uses plot sampling method, while for fish resource data using actual fishing method for 3 months with 1 month interval. Data analysis carried out in this study is the analysis of mangrove vegetation including diversity index and ichthyodiversity analysis (fish diversity). For water quality parameters refer to quality standards according to established rules. The results showed that the types of mangroves found were Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Sonneratia alba, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra. The types of fish resources found consisted of 8 orders, 15 families, 23 species with a total of 226 individuals. The level of diversity of fish resources in the three research locations is classified as moderate. The value of water quality parameters is in the range of quality standards that support the growth of mangroves and biota associated with mangroves. ABSTRAK Fungsi dan peran mangrove di Teluk Benoa Bali telah terbukti secara ekologis dan ekonomis bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Hutan mangrove di kawasan ini memiliki substrat berlumpur yang mendukung pertumbuhan mangrove serta biota yang berasosisasi dengan mangrove. Namun, tekanan ekologis akibat aktivitas antropogenik menyebabkan munculnya permasalahan yang mengancam keberlanjutan ekosistem mangrove. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis mangrove, mengetahui iktiodiversitas yang tertangkap di Kawasan perairan Teluk Benoa, Bali, serta mengetahui parameter lingkungan sebagai data dukung kondisi ekologi perairan di kawasan perairan Teluk Benoa, Bali. Penelitian ini dilakukan di kawasan hutan mangrove Teluk Benoa, Bali pada September-November 2023. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali pada 3 lokasi yaitu Pulau Penyu, Kedonganan, Kampung Kepiting. Pengambilan sampel mangrove menggunakan metode plot sampling, sedangkan untuk data sumberdaya ikan menggunakan metode actual fishing selama 3 bulan dengan interval 1 bulan. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis vegetasi mangrove meliputi indeks keanekaragaman dan analisis iktiodiversitas (keanekaragaman ikan). Untuk parameter kualitas air merujuk pada baku mutu sesuai aturan yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan jenis mangrove yang ditemukan yaitu Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Sonneratia alba, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra. Jenis sumberdaya ikan yang ditemukan terdiri atas 8 ordo, 15 famili, 23 spesies dengan total individu 226. Tingkat keanekaragaman sumberdaya ikan pada ketiga lokasi penelitian tergolong sedang. Nilai parameter kualitas air berada pada kisaran baku mutu yang mendukung pertumbuhan mangrove serta biota yang berasosiasi dengan mangrove. Kata Kunci: Mangrove, keberagaman, iktiodiversitas, kualitas air, Teluk Benoa