Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Sistem Kontrol Penggerak Atap Otomatis Pada Budidaya Tanaman Tomat Berbasis Artificial Neural Network Tri Utari; Porman Pangaribuan; Rizki Ardianto Priramadhi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Melindungi tanaman tomat dari keadaan sekitar merupakan salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan tanaman tomat. Karena kemampuan tomat untuk dapat menghasilkan buah sangat tergantung pada interaksi antara pertumbuhan tomat dengan kondisi lingkungannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pertumbuhan tomat adalah saat terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu. Banyak tanaman tomat yang mati terserang penyakit pada saat kondisi tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, dibutuhkan sistem perlindungan dengan atap otomatis untuk melindungi tanaman tomat. Pada penelitian tugas akhir ini dirancang sebuah sistem penggerak atap untuk melindungi tanaman tomat menggunakan sensor LDR dan sensor hujan FC 37 sebagai pendeteksi intensitas cahaya dan curah hujan dan arduino uno sebagai mikrokontroller sistem. Artificial neural network akan mengklasifikasikan apakah cahaya dan curah hujan yang terdeketsi tergolong baik untuk tanaman tomat atau tidak. Intensitas cahaya ideal untuk tanaman tomat sebesar 10.000-30.000 lux sedangkan intensitas curah hujan ideal sebesar 100- 200 mm/bulan. Kemudian hasil dari pendeteksian sensor akan menggerakan buka tutup atap melalui motor servo. Pada penelitian ini didapatkan bahwa sensor LDR dan sensor hujan FC 37 mampu mendeteksi intensitas cahaya dan intensitas curah hujan yang dibutuhkan sistem untuk melindungi tanaman tomat. Nilai analog sensor LDR yang terdeteksi saat pergerakan penutupan atap adalah ≥ 361 atau setara dengan 29900 lux. Nilai analog sensor hujan yang terdeteksi saat pergerakan penutupan atap adalah ≤ 396 atau sedara dengan 6,5 mm. Kata Kunci : Tomat, Arduino Uno, Sensor LDR, Sensor Hujan FC 37, Motor Servo, Artificial Neural Network. Abstract Protecting tomato plants from the surrounding conditions is an important factor in the growth process of tomato plants. Because the ability of tomatoes to be able to produce fruit depends on the interaction between tomato growth and environmental conditions. One of the factors that can affect the quality of tomato growth is during erratic weather changes. Many tomato plants die from disease during these conditions. To solve the existing problem, a protection system with an automatic roof is needed to protect the tomato plants. In this final project research designed a roof drive system to protect tomato plants using the LDR sensor and the FC 37 rain sensor as detectors of light intensity and rainfall and arduino uno as a microcontroller system. Artificial neural network will classify whether the detected light and rainfall is good for tomato plants or not. The ideal light intensity for tomato plants is 10,000-30,000 lux while the ideal rainfall intensity is 100-200 mm / bulan. Then the results of the sensor detection will move the roof and lid open through the servo motor. In this study, it was found that the LDR sensor and the FC 37 rain sensor were able to detect light intensity and rainfall intensity needed by the system to protect tomato plants. The analog value of the LDR sensor detected during the movement of the roof covering is ≥ 361 or equivalent to 29900 lux. The analog value of the rain sensor detected when the roof closure movement is ≤ 396 or equivalent to 6.5 mm. Keywords: Tomatoes, Arduino Uno, LDR Sensor, FC 37 Rain Sensor, Servo Motor, Artificial Neural Network
Perancangan Passenger Information Display System Pada Gerbong Kereta Penumpang Dengan Menggunakan Komunikasi Ethernet Andi Maulidin; Rizki Ardianto Priramadhi; Denny Darlis
eProceedings of Engineering Vol 8, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sarana telekomunikasi sebagai sarana penyampaian informasi merupakan salah satu sarana yang wajib ada pada moda transportasi massal berbasis rel. Informasi tersebut di tampilkan pada PIDS (Passenger Information Display System). PIDS (Passenger Information Display System) adalah sistem informasi digital yang menampilkan informasi real-time kepada para penumpang. sehingga sangat penting untuk merancang On-Board Passenger Information Display sesuai dengan kebutuhan penumpang yang berbasis komunikasi Ethernet. Oleh karena itu tujuan dari tugas akhir ini adalah Merancang dan membuat PIDS`yang berfungsi untuk memberikan informasi berupa nama kereta, nomor kereta, nomor gerbong, posisi terkini dari kereta, dan stasiun yang akan dituju oleh kereta menggunakan GPS, Mikrokontroler, Micro SD Card yang berbasis komunikasi ethernet Kata kunci: PIDS, Mikrokontroler, GPS, Ethernet. Abstract Telecommunication facilities as a means of conveying information are one of the obligatory means of rail-based mass transportation. This information is displayed on the PIDS (Passenger Information Display System). PIDS (Passenger Information Display System) is a digital information system that displays real-time information to passengers. so it is very important to design the On-Board Passenger Information Display according to the needs of passengers based on Ethernet communication. Therefore, the aim of this final project is to design and make PIDS which functions to provide information in the form of train name, train number, carriage number, current position of the train, and the station the train is going to use GPS, Microcontroller, Micro SD Card Ethernet based communication. Keywords : PIDS, Mikrokontroler, GPS, Ethernet
Perancangan Dan Implementasi Sistem Uji Struktur Beton Pada Jembatan Menggunakan Sensor Geophone Rahadian Reza Rizaldy; Muhammad Ary Murti; Rizki Ardianto Priramadhi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Meningkatnya populasi penduduk setiap tahun membuat semakin banyak pemilik kendaraan bermotor dan mobil yang mengakibatkan penuhnya akses jalan raya, tidak hanya jalan raya saja yang mengalami kepadatan adapun jembatan yang menjadi salah satu faktor kepadatan dikarenakan banyaknya kendaraan bermotor dan mobil yang melintas tidak hanya itu disaat waktu tertentu jembatan pun akan padat dan mengalami getaran yang cukup terasa karena beban pikul yang ditahan oleh jembatan berbeda beda, semakin besar beban yang ditahan oleh jembatan maka semakin bergetar jembatan tersebut, oleh karena itu penulis akan membuat suatu alat menggunakan sensor geophone yang dapat mengukur seberapa besar getaran pada jembatan dan menganalisa seberapa kuat beton bekerja pada jembatan yang sering terjadi kepadatan ,dengan adanya elastomer atau bantalan karet yang digunakan diantara abutment dengan perletakan jalan makan elastomer akan meredam getaran yang terjadi akibat beban yang dipikul jembatan. Alat ini akan menggunakan komponen utama berupa sensor geophone, geophone adalah perangkat yang mengkonversi gerakan tanah menjadi tegangan, Geophone merupakan transducer pergerakan tanah yang sangat sensitif. Sebuah geophone mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat diukur secara akurat. Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa dalam pemantauan sensor geophone dapat mengetahui besarnya tegangan dan defleksi yang terjadi ketika kendaraan melintas di jembatan, untuk mengolah data pada sistem ini menggunakan mikrontroler berupa Arduino uno dan ditampilkan dalam data excel untuk mempermudah pendataan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan defleksi maksimum sebesar 0,9 cm atau 0,009 meter pada saat beban 2 ton sampai 10 ton di Jembatan Tol Kopo, sementara itu ketika beban kendaraan sebesar 2 ton sampai 10 ton akan terjadi defleksi maksimum hingga 2 cm pada Jembatan Cilampeni Kata kunci : geophone, elastomer, Arduino uno, energi seismik. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 130 Abstract The increase in population every year makes more and more owners of motorized vehicles and cars resulting in full access to the highway, not only the highway that experiences density while the bridge is one of the factors of density due to the number of motorized vehicles and cars that pass not only at a certain time the bridge will be congested and experience enough vibrations because the load carried by the bridge is different, the greater the load held by the bridge, the more the bridge vibrates, therefore the writer will make an instrument using a geophone sensor that can measure how much vibration on the bridge and analyze how strong concrete works on the bridge which often occurs density, with the elastomer or rubber pads used between abutments with the placement of the elastomer feeding road will reduce vibrations that occur due to the burden carried by the bridge. This tool will use the main components in the form of geophone sensors, geophone is a device that converts ground motion into voltage, Geophone is a transducer of ground movement that is very sensitive. A geophone converts seismic energy, or vibration, into an electric voltage that can be measured accurately. In this study, it was found that in monitoring geophone sensors can find out the amount of voltage and deflection that occurs when a vehicle crosses the bridge, to process data in this system using a microcontroller in the form of Arduino uno and displayed in excel data to facilitate data collection. From this study it can be concluded with a maximum deflection of 0.9 cm or 0.009 meters at a time of 2 tons to 10 tons on the Kopo Tol Bridge, meanwhile when a vehicle load of 2 tons to 10 tons will occur a maximum deflection of up to 2 cm on the Cilampeni Bridge. Keywords: geophone, elastomer, Arduino uno, seismic energy
PEMASANGAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM BERTENAGA SEL SURYA DI PERUMAHAN PANDAN WANGI RW 09 BANDUNG YANG MENDUKUNG KAWASAN RENDAH KARBON DAN NET-ZERO EMISSION Denny Darlis; Aris Hartaman; Rizki Ardianto Priramadhi; Fiky Yosef Suratman
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1a (2023): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v6i1a.5920

Abstract

Pembangunan rendah karbon dan Net-emission Zero pada tahun 2060 telah diprogramkan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung visi Indonesia emas di tahun 2045. Salah satu fokus program yang dicanangkan oleh kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI adalah penggunaan Energi Baru dan Terbarukan di seluruh wilayah indonesia. Penggunaan energi terbarukan yang sudah sejak lama digunakan di indonesia adalah tenaga surya yang cukup melimpah karena posisi geografis indonesia yang dberada di garis Khatulistiwa. Energi ini cukup banyak dimanfaatkan untuk sumber energi lampu penerangan jalan. RW 09 Perumahan Pandanwangi Kelurahan Cijawura kota Bandung merupakan kawasan perumahan yang dihuni oleh 12 rukun tetangga dengan mayoritas penghuni adalah pensiunan rumah sakit dan ABRI. Untuk mendukung program pembangunan rendah karbon dan net-zero emission, warga RW 09 membutuhkan sarana penerangan jalan umum di beberapa tempat yang pemasangannya di luar program pemerintah, dalam hal ini dinas air bersih dan bina marga kota bandung. Untuk pemasangan secara mandiri, warga RW 09 perlu dibantu oleh institusi lain seperti Universitas Telkom Bandung yang kurang lebih berjarak 2.6 km. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, beberapa akademisi dari Fakultas Ilmu Terapan dan Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung telah mengimplementasikan keilmuan dan keahliannya untuk menyelesaikan masalah warga RW 09 tersebut sekaligus memenuhi tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melibatkan beberapa mahasiswa D3 Teknologi Telekomunikasi dan S1 Teknik Elektro. Dengan kegiatan ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memahami tentang program Net Zero Emission dengan menggunakan Energi Terbarukan sebagai sumber listrik umumnya.
Implementasi Sensor Dht-22 Dan Bmp-280 Sebagai Pembaca Perubahan Suhu Dan Kelembapan Serta Tekanan Udara Pada Stasiun Cuaca Portabel Siregar, Dony Aristo Hamid; Priramadhi , Rizki Ardianto; Darlis, Denny
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan akan teknologi yang lebih canggih semakin bertambah. Dalam hal ini berlaku tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia militer. Dalam konteks ini, dibutuhkan perangkat yang dapat memberikan informasi cuaca yang akurat menjadi semakin vital, terutama dalam mendukung keberhasilan sebuah operasi militer, termasuk tugas yang diemban oleh penembak runduk. [1] Penelitian ini membahas stasiun cuaca portabel yang mampu mengukur dan merekam lima parameter cuaca yaitu, kecepatan angin, arah angin, tekanan udara, suhu, dan kelembaban. Dalam pengembangannya digunakan sensor terbaru dan perangkat keras yang dirancang khusus untuk memastikan nilai dengan akurasi yang baik. Metodologi yang digunakan mencakup perancangan perangkat keras, kalibrasi sensor, dan pengujian untuk memastikan keandalan dan keakuratan data cuaca yang dihasilkan. Hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa stasiun cuaca portabel ini mampu menghadirkan data cuaca yang akurat dalam berbagai kondisi lingkungan dan cuaca, memungkinkan penembak runduk untuk membuat Keputusan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mereka. Selain itu, stasiun cuaca ini juga dirancang dengan mempertimbangkan portabilitas dan daya tahan yang cukup untuk operasi yang berkepanjangan. Hasilnya, perangkat ini dapat dengan mudah diintegrasikan kedalam peralatan militer dan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas Tindakan militer. Kata kunci : Sensor DHT22, Sensor BMP280, Suhu dan Kelembapan, Tekanan Udara, Militer, Stasiun Cuaca Portabel
Implementasi Modul Lora (Long Range) Dan Micro Sd Untuk Alat Stasiun Cuaca Portabel Fajar, Fahri Nur; Priramadhi , Rizki Ardianto; Darlis, Denny
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan akan teknologi yang lebih canggih semakin bertambah, dan hal ini berlaku tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia militer. Dalam konteks ini, perangkat yang dapat memberikan informasi cuaca yang akurat menjadi semakin vital, terutama dalam mendukung keberhasilan operasi militer, termasuk tugas yang diemban oleh penembak runduk.[1] Penelitian ini membahas stasiun cuaca portabel yang mampu mengukur dan merekam lima parameter cuaca utama, yaitu kecepatan angin, arah angin, tekanan udara, suhu, dan kelembaban. Dalam pengembangannya, digunakan teknologi sensor terbaru dan perangkat keras yang dirancang khusus untuk memastikan akurasi yang baik. Metodologi yang digunakan mencakup perancangan perangkat keras, kalibrasi sensor, dan pengujian untuk memastikan keandalan dan keakuratan data cuaca yang dihasilkan. Hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa stasiun cuaca portabel ini mampu menghadirkan data cuaca yang akurat dalam berbagai kondisi lingkungan dan cuaca, memungkinkan penembak runduk untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mereka. Selain itu, stasiun cuaca ini juga dirancang dengan mempertimbangkan portabilitas dan daya tahan yang cukup untuk operasi yang berkepanjangan. Hasilnya, perangkat ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam peralatan militer dan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas tindakan militer. Kata kunci : Stasiun Cuaca Portabel, Militer,LoRa, Micro SDCard.
Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Pemantauan Kecepatan Dan Arah Angin Pada Stasiun Cuaca Portabel Adzka, Dundee Maula; Priramadhi , Rizki Ardianto; Darlis, Denny
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan akan teknologi yang lebih canggih semakin bertambah, dan hal ini berlaku tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam dunia militer. Dalam konteks ini, dibutuhkan perangkat yang dapat memberikan informasi cuaca yang akurat menjadi semakin vital, terutama dalam mendukung keberhasilan operasi militer, termasuk tugas yang diemban oleh penembak runduk.[1] Penelitian ini membahas stasiun cuaca portabel yang mampu mengukur dan merekam lima parameter cuaca utama, yaitu kecepatan angin, arah angin, tekanan udara, suhu, dan kelembaban. Dalam pengembangannya, digunakan teknologi sensor terbaru dan perangkat keras yang dirancang khusus untuk memastikan akurasi yang baik. Metodologi yang digunakan mencakup perancangan perangkat keras, kalibrasi sensor, dan pengujian untuk memastikan keandalan dan keakuratan data cuaca yang dihasilkan. Hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa stasiun cuaca portabel ini mampu menghadirkan data cuaca yang akurat dalam berbagai kondisi lingkungan dan cuaca, memungkinkan penembak runduk untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas mereka. Selain itu, stasiun cuaca ini juga dirancang dengan mempertimbangkan portabilitas dan daya tahan yang cukup untuk operasi yang berkepanjangan. Hasilnya, perangkat ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam peralatan militer dan memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas tindakan militer. Kata kunci : Stasiun cuaca portabel, Penembak runduk, Militer, Arah dan kecepatan angin
Perancangan Dan Implementasi Perangkat Monitoring Konsumsi Daya Listrik Berbasis Esp32 Batar, Benyamin S.; Priramadhi. S.T., M.T. , Dr. Rizki Ardianto; Darlis. S.Si., M.T. , Denny
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sistem monitoring konsumsi daya listrik berbasis ESP32 yang dapat memantau konsumsi daya listrik secara realtime. Sistem ini menggunakan sensor untuk mengukur tegangan dan arus listrik, serta mikrokontroler ESP32 untuk mengolah data dan mengirimkan hasilnya ke platform cloud untuk pemantauan jarak jauh. Pengujian dilakukan untuk mengukur akurasi sensor dalam mendeteksi tegangan, arus, dan konsumsi daya pada berbagai beban listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan rata-rata selisih sebesar 1.89 V untuk pengukuran tegangan dan 0.02 A untuk pengukuran arus. Persentase akurasi masing-masing adalah 99.15% untuk tegangan dan 93.60% untuk arus. Konsumsi daya yang dihitung berdasarkan pembacaan sensor juga menunjukkan hasil yang akurat dengan persentase akurasi sebesar 97.22%. Sistem ini bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan, mampu mengumpulkan dan memproses data dengan akurat serta menyajikan hasil pengukuran yang konsisten. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pembacaan sensor meliputi kalibrasi sensor, fluktuasi tegangan, dan kualitas sensor. Implementasi sistem ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam memantau dan mengelola konsumsi daya listrik secara lebih efisien dan efektif. Kata Kunci : monitoring daya listrik, ESP32, konsumsi daya listrik, sensor tegangan, sensor arus