Batuk pilek salah satu infeksi virus menyerang saluran pernapasan bagian atas, dan berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh, sehingga bayi dan balita lebih rentan mengalami batuk pilek. Prevalensi balita mengalami batuk pilek di Desa Banjarrejo mencapai 25,8%. Angka ini cukup tinggi dibanding dengan desa lainnya di wilayah Puskesmas Bumiemas. Alternatif yang dapat dipilih untuk pengobatan batuk pilek selain medis adalah kombinasi akupresur dan pijat yang dapat dilakukan oleh ibu dan kader kesehatan. Hasil wawancara sebanyak 83,3% (10 dari 12) kader kesehatan di Dusun Kenanga Banjarrejo belum tahu dan trampil melakukan teknik akupresur dan pijat pada balita. Tujuan pengabmas adalah mengetahui peningkat pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam melakukan teknik kombinasi akupresur dan pijat. Rangkaian kegaiatan meliputi; sosialisasi kegiatan, penyuluhan tentang penyakit batuk pilek dan teknik kombinasi akupresur dan pijat serta pelatihan pada kader kesehatan tentang teknik kombinasi akupresur dan pijat. Kegiatan dilaksanakan bulan Mei sampai Desember 2021 dengan jumlah kader yang dilatih 12 orang. Penilaian pelatihan dilihat dari hasil pretest dan postest dimana terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 57,42% serta peningkatan keterampilan sebesar 83,33% dalam melaksanakan teknik kombinasi akupresur dan pijat. Perlu tindaklanjut pelatihan pada kader lain dan ibu dalam keterampilan teknik akupresur dan pijat pada balita untuk mengatasi batuk pilek.