Ika Nur Jannah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREVALENSI PHLEBITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DENGAN INFUS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Ika Nur Jannah; Suhartono Suhartono; Mateus Sakundarno Adi
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 4, No 4 (2016): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.364 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v4i4.14443

Abstract

Infeksi nosokomial sakit adalah infeksi yang diderita pasien setelah ± 72 jam berada di ruang rawat inap. Salah satu infeksi nosokomial adalah infeksi luka infus atau phlebitis. Phlebitis merupakan daerah bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri pada kulit sekitar tempat kateter intravaskular dipasang (kulit bagian luar). Data nosokomial luka infus di RSUD Tugurejo yaitu sebesar 2,22% pada bulan Januari, 4,31% pada bulan Februari, pada bulan Maret 5,55%, menurun kembali 1,85% pada bulan April, dan meningkat kembali 3,41% di bulan Mei. Angka kejadian terus meningkat tiap bulannya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui prevalensi phlebitis pada pasien rawat inap di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Metode penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional sectional yang menilai angka prevalensi phlebitis pada pasien rawat inap dengan infus di RSUD Tugurejo dengan subyek 45 orang. Pengukuran proporsi kelas ruang rawat inap, lama waktu, jenis kelamin, dan usia menggunakan data sekunder. Hasil pengukuran lama hari, minimal 3 hari dan maksimal 17 hari. Hasil pengukuran usia, minimal 25 tahun dan maksimal 75 tahun. Hasil pada kelas ruang rawat inap, mayoritas penderita di ruang rawat inap kelas 3 sebesar 86,7% namun hasil proporsi kelas ruang rawat inap, tertinggi pada ruang rawat inap kelas 2 dengan persentase 4,5%. Hasil pada jenis kelamin, mayoritas penderita berjenis kelamin perempuan sebesar 84,4% dan proporsi tertinggi perempuan sebesar 3,0%, tetapi tidak berbeda jauh dengan proporsi laki – laki sebesar 2,8%. Hasil prevalensi sebesar 3,0%.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI JARING-JARING SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Siti Zahrotul Ulumul Fitria; Vicky Dwi Wicaksono; Ika Nur Jannah; Selviari; Satrio Budiyanto
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, No. 04 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.17184

Abstract

The low learning outcomes in the cognitive aspects of class IV A students using mathematics subject matter is the background to the problem of this research. The aim of conducting the research is to describe the implementation of student activities and learning outcomes on students' cognitive aspects in implementing the Project Based Learning model integrated with Culturally Responsive Teaching with network materials. Kemmis and Taggart's model in the pre-cycle and 2 learning cycles including planning, implementation, observation and reflection is used in this classroom action research method. The research subjects were 29 students in class IV A of SDN Dukuh Kupang III/490 Surabaya. Tests and observations are used to obtain research data. The data obtained was analyzed using techniques, namely descriptive qualitative. The results of research on the implementation of student activities in cycle I included a percentage of 57.5%, while in cycle II the percentage increased by 32.5% to 90%. Learning outcomes in the cognitive aspect of students also show a percentage increase. The first cycle component showed 45% (13) complete learning and 55% (16) incomplete learning and an average class score of 65.17. Meanwhile, the second cycle component showed 83% (24) learning completeness and 17% (5) incomplete learning and an average class score of 85.86. From the research data obtained, it can be said that the application of the Project Based Learning model integrated with Culturally Responsive Teaching has been proven to improve the learning outcomes of class IV elementary school students.