Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEMAMPUAN SERBUK BIJI ASAM JAWA DALAM MENURUNKAN TSS, TURBIDITAS, DAN AMONIAK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT. UTAMA MULTINIAGA INDONESIA Dita Kartika; Nurjazuli Nurjazuli; Budiyono Budiyono
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 4, No 4 (2016): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.683 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v4i4.14387

Abstract

Industrial liquid waste from waste clove cigarettes, washing waste and domestic waste. PT. Utama Multiniaga Indonesia still using alum to treat industrial cigarettes waste. In addition to having to pay a large alum spending around Rp 165,000,000.00/year, the use of alum continuously will cause a negative impact on the environment and human health. Therefore, the treatment needs alternative to a natural coagulant such as tamarind seed powder which can be obtained easily and cheap prices. This study aimed to analyze the ability of tamarind seed powder in lowering levels of TSS, turbidity and ammonia levels cigarette liquid waste by using One Way ANOVA. The samples used were 60 samples (30 protests and posttest 30) and sampling use grab sampling. This study showed that there are differences in levels of TSS and turbidity effluent cigarette between before and after administration of coagulant powder tamarind seeds. However, only a dose of 0.5 g/l to reduce levels of TSS and turbidity (p value 0,0001).  A dose of 1.0 g/l, 1.5 g/l, 2.0 g/l and 2.5 g/l can increase levels of TSS and turbidity. All variations of doses can not lowered the levels of ammonia (p value 0,0001). It can concluded the optimum dose of coagulant powder tamarind seeds in lowering levels of TSS and turbidity of 0.5 gr/l.
Implementasi Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Dita Kartika; Selvy Syahmiati; Dea Mustika
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v1i3.21

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan tantangan tersendiri bagi pimpinan sekolah dan guru  lembaga pendidikan. Pendidikan inklusi di Sd perlu mendapat perhatian lebih, karena anak sd masih memerlukan perhatian intensif dari guru dan keberadaan siswa berkebutuhan khusus tentu tidak mudah untuk  mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, menganalisis adanya faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan inklusi di sekolah dasar. Simpulkan bahwa guru harus lebih mengetahui tentang faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan inklusi di sekolah dasar negeri. Sekolah , oleh karena itu kepala sekolah, guru, dewan pendidikan dan masyarakat harus bekerjasama dalam pelaksanaannya untuk  memberikan pelayanan yang layak bagi siswa pada umumnya dan anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di sekolah dasar.