Aulia Nurmalita
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis LCDS dengan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Aulia Nurmalita; Rini Budiharti; Elvin Yusliana Ekawati
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.329 KB) | DOI: 10.20961/jmpf.v10i2.44851

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Content Development System (LCDS) dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. (2) menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran berbasis LCDS yang dikembangkan dengan model CTL untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode ADDIE. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan di tiga sekolah di Surakarta yang dipilih berdasarakan grade sekolah, yaitu SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantatif berupa analisis data validasi dan analisis butir soal (daya beda, reliabilitas yang dihitung dengan rumus Kuder-Richardson atau KR-20., validitas, taraf kesukaran dan efektivitas pengecoh). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah : (1) tahap pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi tahap analisis, desain dan pengembangan. (2) hasil yang didapatkan dari pengembangan perangkat pembelajaran fisika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses sains siswa melalui tahap validasi, uji coba satu – satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Secara menyeluruh perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat baik serta layak digunakan untuk pembelajaran. Hasil penilaian untuk reliabilitas instrumen penilaian kognitif terhadap 28 soal yang diterima adalah 0,73 dengan kriteria tinggi.