Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK RAGI DALAM KULTUR PLANLET ANGGREK Cattleya spp. SECARA IN VITRO Zulwanis Zulwanis; Zairin Thomy; Essy Harnelly
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.737 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2714

Abstract

Air kelapa dan bubur pisang merupakan bahan organik yang mengandung beberapa nutrisi penting Anggrek Cattleya merupakan salah satu jenis anggrek yang disukai konsumen. Budidaya tanaman anggrek banyak menggunakan bibit hasil dari kultur in vitro. Kandungan nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan planlet, yang dapat dilakukan melalui penambahan bahan organik kompleks. Ekstrak ragi mengandung beberapa nutrisi penting bagi planlet untuk mempercepat pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penambahan ekstrak ragi dalam kultur in vitro planlet anggrek Cattleya spp.terhadap tinggi planlet, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Sel dan Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas penambahan ekstrak ragi ke dalam media kultur dengan konsentrasi: 0 (kontrol); 1,0 ; 1,1; 1,2 1,3; 1,4; 1,5 g/L. Media yang digunakan adalah media Vacin and Went (VW). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak ragi dalam media kultur dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan planlet anggrek Cattleya spp. Penambahan ekstrak ragi dengan konsentrasi 1,3 g/L menunjukkan hasil terbaik berdasarkan parameter tinggi batang dan jumlah daun planlet.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA DAN BUBUR PISANG PADA MEDIA MS TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK KELINCI (Dendrobium antennatum Lindl.) SECARA IN VITRO Mira Humaira; Zairin Thomy; Essy Harnelly
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.441 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2712

Abstract

Air kelapa dan bubur pisang merupakan bahan organik yang mengandung beberapa nutrisi penting bagi planlet untuk mempercepat pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian air kelapa dan buah pisang dalam kultur in vitro planlet anggrek kelinci (Dendrobium antennatum Lindl.) terhadap tinggi planlet, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Sel dan Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu faktor air kelapa dan bubur pisang. Media yang digunakan adalah media Murashige dan Skoog (MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air kelapa dan bubur pisang dalam media kultur dapat meningkatkan kecepatan pertumbuhan planlet anggrek D. antennatum Lindl. Penambahan air kelapa dengan konsentrasi 150 mL/L menunjukkan hasil terbaik berdasarkan parameter panjang akar dan penambahan bubur pisang dengan konsentrasi 25 g/L menunjukkan hasil terbaik berdasarkan parameter tinggi planlet.