Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aktivitas Harian Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Reintroduksi di Stasiun Reintroduksi Orangutan Jantho, Aceh Besar Asril Abdullah; Helvi Musdarlia; Dalil Sutekad; Fauziah Fauziah; Muhammad Nasir; Nur Azizah
Jurnal Bioleuser Vol 3, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/j. bioleuser.v3i3.21006

Abstract

Penelitian tentang “Aktivitas Harian Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Reintroduksi di Stasiun Reintroduksi Orangutan Jantho, Aceh Besar” telah dilakukan di stasiun reintroduksi orangutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar mulai September 2015 sampai Mei 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data perilaku harian orangutan sumatera reintroduksi. Penelitian ini menggunakan metode Focal Animal Sampling. Parameter yang diukur adalah durasi makan, istirahat, bergerak dan bersarang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas makan sebanyak 41,17%, istirahat 37,76%, bergerak 20,61%, dan bersarang 0,46%. Durasi makan orangutan di dalam kandang adalah 2.736 menit dengan jumlah pakan 80.570 gram. Durasi makan orangutan setelah dilepas adalah 10.360 menit dari total keseluruhan aktivitas harian.
Perilaku Bersarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Stasiun Reintroduksi Orangutan Jantho, Aceh Besar Dalil Sutekad; Iqbar Iqbar; Masykur Masykur; Ilham Fonna
Jurnal Bioleuser Vol 3, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/j. bioleuser.v3i3.21008

Abstract

Penelitian tentang perilaku bersarang orangutan sumatera (Pongo abelii) telah dilakukan di Stasiun Reintroduksi orangutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada April hingga Desember 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang perilaku bersarang orangutan sumatera reintroduksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Focal Animal Sampling. Parameter yang diukur adalah posisi sarang, tinggi pohon sarang dan tinggi sarang, lama waktu pembuatan sarang dan status sarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi sarang orangutan sumatera reintroduksi yang ditemukan selama penelitian adalah posisi 2 (38,67%), posisi 3 (36%), posisi 1 (24%) dan posisi 4 (1,33%). Tinggi pohon sarang yang sering digunakan adalah kategori 10+ hingga 25+ meter, dengan tinggi sarang kategori 5+ hingga 20+ meter. Waktu yang digunakan orangutan sumatera reintroduksi untuk menyelesaikan pembuatan satu sarang baru berkisar antara 1 hingga 6 menit, sedangkan waktu yang digunakan untuk perbaikan sarang lama berkisar antara 1 hingga 4 menit. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan perilaku bersarang antara orangutan sumatera reintroduksi dan orangutan sumatera liar.
BIODIVERSITAS SATWA LIAR DI KAWASAN HUTAN SAMARKILANG KECAMATAN SYIAH UTAMA KABUPATEN BENER MERIAH Ridha F Ab; Dalil Sutekad; Rudi Hadiansyah Putra
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.677 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2696

Abstract

Penelitian tentang “Biodiversitas satwa liar di kawasan hutan Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah Dengan Menggunakan Metode Kamera Penjebak (Trapping camera)” dilakukanmulai Juni2014 hingga Januari 2015. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data dan informasi keberadaan satwa liar yang terdapat di kawasan hutan Samarkilang dengan menggunakan metode kamera penjebak (trapping camera) yang dipasang pada area penelitian selama tiga bulan pemasangan. Parameter yang diukur adalah melihat kehadiran (absent-present)dan kepadatan satwa liar yang terdapat di kawasan hutan Samarkilang. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk gambar, video dan tabel. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan hutan Samarkilangditemukan keberadaan satwa liar “spesies kunci” yang sangat dilindungi yaitu harimau sumatera (Panthera tigris sumatraensis), macan dahan (Neofelis diardi diardi) danorangutan sumatera (Pongo abelii). Selain itu juga ditemukan berbagai jenis satwa liar lainnya yang sangat penting informasi dan keberadaannya.
AKTIVITAS HARIAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) REINTRODUKSI DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, KABUPATEN ACEH BESAR Ilham Fonna; Dalil Sutekad; Iqbar Iqbar
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.118 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2626

Abstract

Penelitian tentang “Aktivitas Harian Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Reintroduksi” telah dilakukan di Stasiun Reintroduksi Orangutan Jantho, Kabupaten Aceh Besar mulai April hingga Desember 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data aktivitas harian orangutan sumatera (Pongo abelii) reintroduksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Focal Animal Sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan individu orangutan sumatera reintroduksi yang berhasil diikuti, yaitu dua individu jantan remaja, tiga individu betina remaja, satu individu jantan pradewasa dan dua individu betina dewasa. Persentase aktivitas makan orangutan sumatera reintroduksi sebanyak 45,08%, bergerak 13,76%, istirahat 40,43% dan bersarang 0,73%. Penggunaan waktu harian untuk makan yang tertinggi dilakukan oleh kelompok umur jantan remaja sebanyak 50,10% dan yang terendah oleh jantan pradewasa 30,92%. Kelompok umur jantan pradewasa memanfaatkan lebih besar waktu hariannya untuk melakukan pergerakan, istirahat dan bersarang dibandingkan kelompok umur lainnya.