Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deteksi Bakteri Staphylococcus spp. Pada Sekret Vagina Ibu Hamil Di RSIA Citra Keluarga Kota Kediri Binti Muarofah; Dinda Minawa
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.496 KB) | DOI: 10.56399/jst.v2i1.17

Abstract

Vagina ibu hamil yang sehat mengandung mikroorganisme flora normal yang berperan dalam pertahanan tubuh, ketidakseimbangan flora vagina dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Infeksi merupakan salah satu penyebab utama yang secara langsung menyebabkan komplikasi kehamilan. Skrining lebih dini penting dilakukan melalui pemeriksaan bakteri dari sekret vagina ibu hamil. Sekret vagina yang dibiarkan akan menimbulkan keputihan. Keputihan disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Staphylococcus spp merupakan salah satu bakteri yang terdapat pada sekret vagina, bakteri ini jika dibiarkan akan menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya bakteri Staphylococcus spp. dan untuk mengetahui persentase Staphylococcus spp. dari sekret vagina ibu hamil di RSIA Citra Keluarga Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan 20 sampel, dan menggunakan teknik non probability sampling secara purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu sekret vagina ibu hamil trisemester III (usia kehamilan 30-40 minggu). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji biakan kultur pada media BAP, MSA, dan NAS, kemudian dilanjutkan dengan uji katalase dan koagulase untuk mengetahui spesies Staphylococcus spp. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 7 sampel dengan persentase 35% didapatkan bakteri Staphylococcus aureus dan 13 sampel dengan persentase 65% didapatkan bakteri Staphylococcus epidermidis. Hal ini dikarenakan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang sering menyebabkan vaginitis dan flora normal pada urogenital.
TINGKAT KEBERSIHAN TELAPAK TANGAN TENAGA PENDIDIK LABORATORIUM KLINIS DENGAN ADANYA BAKTERI Enterobacteriaceae binti muarofah; Siska Kusuma Wardani; Sri Wahyuni; Fiqrian Afaredho
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga Pendidik Laboratorium Klinis adalah seseorang yang bekerja di laboratorium seperti menyiapkan alat, bahan, menyiapkan sampel klinis, tanpa di sadari hal tersebut memiliki resiko bagi kesehatan tubuh. Laboratorium klinis menggunakan sampel klinis dari pasien untuk dilakukannya diagnosa suatu penyakit. Resiko untuk terinfeksi besar melalui udara,cairan maupun kontak langsung dengan sampel atau pasien. Tangan sering kontak dengan pasien maupun sampel klinis. Telapak tangan merupakan bagian tubuh yang mudah ditempati bakteri golongan Enterobacteriaceae merupakan bakteri Gram negatif yang memiliki endotoksin dan eksotoksin yang merupakan syarat bakteri patogen dan bertindak sebagai patogen oportunistik. diantaranya Escherichia coli, Salmonella sp, Pseudomonas sp, Proteus sp, dan Shigella sp Telapak tangan merupakan sarana bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu bentuk sikap dari tendik yang wajib diterapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik laboratorium klinis dengan adanya bakteri Enterobacteriaceae. Metode penelitian yaitu deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel serta diagram, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu accidental. Sampel di Inokulasikan pada media Mac Conky agar, TSIA, IMVC dan Urea agar. Hasil penelitian tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik laboratorium klinis dengan adanya bakteri Enterobacteriaceae. dari 12 sampel yang diperiksa yaitu terdapat pertumbuhan koloni bakteri Klebsiella 6 sampel (50%), Escherichia coli 1 sampel (8,3%), Pseudomonas 2 sampel (17%) dan Salmonella paratyphi A 1 sampel (8,3%) dan 2 sampel (17%) tidak ada pertumbuhan koloni bakteri dari sini menunjukan bahwa 10 sampel tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik yang kurang baik dan 2 sampel sangat baik tingkat kebersihannya.