Ani Budiarti
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perspektif Realisme terhadap Penggunaan Metode Inquiry Learning Ani Budiarti; Alfauziah Rahmadani; Endang Fauziati
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 1 (2022): Periode Maret - Juni
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.847 KB)

Abstract

Realism is an educational philosophy that uses observations, observations, and experiments (experiments). Therefore, this flow has a step-by-step process in which learning through observation can result in experience. This study aims to (a). Describe the philosophy of education of Aristotle's realism. (b). Describe learning by using the Inquiry Learning method. The results showed that Aristotle's Realism Educational Philosophy is a philosophy that instills an understanding that is more important than memorizing and is suitable for learning using the Inquiry method. Realism Educational Philosophy Perspective on the use of the Inquiry Learning method refers to the learning objectives, namely attitudes towards the achievement of stated abilities. The attitude in question is an abstract and concrete fact.
PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATANHASILBELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Ani Budiarti; Achmad Fathoni; Anik Ghufron
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Metode Inkuiri dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika di KelasV Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan langkah–langkah metode inkuiri dalam peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika kelas Vsekolahdasar. Penelitian dilakukan di SDN 2 Jagong dalam dua siklus yang pada akhirnyapeningkatan prestasi belajar mencapai 88,5 % sesuai dengan yang diharapken gurudalampembelajaran ini. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan metode inkuiri sangatlah tepat dalam peningkatan prestasi belajar pada tema bangun ruang. Dalampembelajaran matematika yang memakai metode inkuiri ini guru menggunakantahapan–tahapan antara lain membentuk kelompok agar siswa bisa dan mampuuntukbekerjasama merumuskan masalah dalam kelompok, menyelesaikan soal dalamkelompok yang diberikan guru dengan tanggung jawab. Selanjutnya guru memantauatau mengamati aktifitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran Penerapan meotodeinkuiri ini lebih menekankan pada keaktifan, perhatian, dan kemampuan siswa dalammenjawab soal yang diberikan pengajar. Kata kunci: Metode Inkuiri, Hasil Belajar, Matematika
Analisis Buku IPAS Kelas IV Kurikulum Merdeka Ditinjau dari Miskonsepsi Rini Budiwati; Ani Budiarti; Ali Muckromin; Yulia Maftuhah Hidayati; Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi buku ajar ilmiah kelas IV Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek 2021 yang mengandung kesalahpahaman. Metodologi yang dipergunakan pada riset ini adalah deskriptif kualitatif, dan alat/media yang dipergunakan untuk pengumpulan data adalah lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi. Buku ajar IPAS Kelas IV Kemendikbud Tahun 2021 dijadikan sebagai sumber data kajian. Menggunakan metode analisis data dalam penelitian ini mengarah kepada tingkatan misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Kategori misidentifivation kesalahan identifikasi dan kesalahan penjelasan proses muncul jika penjelasan topik dalam buku berbeda dengan buku referensi. Kategori overgeneralization jika gagasan itu hanya menggambarkan sebagian dari item atau masalah IPA. Kategori oversimpelfications Jika penjelasan buku acuan tentang suatu pokok bahasan lebih teliti dari pada penjelasan dalam buku teks. Kategori obselete concept and term Jika pengertian dijelaskan terlalu luas (tanpa menyebutkan pengecualian), bahkan ketika dijelaskan dalam buku referensi atau literatur lain, akan ada grafik tanpa deskripsi potongan. Kategori under generalizations jika frase baru diperkenalkan di buku referensi, namun istilah nama yang digunakan untuk mengilustrasikan subjek di buku teks adalah istilah yang sudah ketinggalan zaman. Berlandaskan pertimbangan riset, didapatkan hasil bahwasannya ada materi miskonsepsi pada Buku IPAS Kurikulum Merdeka untuk siswa, kategori misidentification tidak ada, kategori overgeneralization  terdapat 1 konsep yaitu tentang fotosintesis, kategori oversimpelfications terdapat 4 konsep ialah bagian tubuh tumbuhan, penyerbukan, gaya otot, dan gaya gravitasi.
Analisis Buku IPAS Kelas IV Kurikulum Merdeka Ditinjau dari Miskonsepsi Rini Budiwati; Ani Budiarti; Ali Muckromin; Yulia Maftuhah Hidayati; Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi buku ajar ilmiah kelas IV Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek 2021 yang mengandung kesalahpahaman. Metodologi yang dipergunakan pada riset ini adalah deskriptif kualitatif, dan alat/media yang dipergunakan untuk pengumpulan data adalah lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi. Buku ajar IPAS Kelas IV Kemendikbud Tahun 2021 dijadikan sebagai sumber data kajian. Menggunakan metode analisis data dalam penelitian ini mengarah kepada tingkatan misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Kategori misidentifivation kesalahan identifikasi dan kesalahan penjelasan proses muncul jika penjelasan topik dalam buku berbeda dengan buku referensi. Kategori overgeneralization jika gagasan itu hanya menggambarkan sebagian dari item atau masalah IPA. Kategori oversimpelfications Jika penjelasan buku acuan tentang suatu pokok bahasan lebih teliti dari pada penjelasan dalam buku teks. Kategori obselete concept and term Jika pengertian dijelaskan terlalu luas (tanpa menyebutkan pengecualian), bahkan ketika dijelaskan dalam buku referensi atau literatur lain, akan ada grafik tanpa deskripsi potongan. Kategori under generalizations jika frase baru diperkenalkan di buku referensi, namun istilah nama yang digunakan untuk mengilustrasikan subjek di buku teks adalah istilah yang sudah ketinggalan zaman. Berlandaskan pertimbangan riset, didapatkan hasil bahwasannya ada materi miskonsepsi pada Buku IPAS Kurikulum Merdeka untuk siswa, kategori misidentification tidak ada, kategori overgeneralization  terdapat 1 konsep yaitu tentang fotosintesis, kategori oversimpelfications terdapat 4 konsep ialah bagian tubuh tumbuhan, penyerbukan, gaya otot, dan gaya gravitasi.