Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BIOGAS Saripuddin Muddin; Andi Haslinah; Amran Amran; Ardiansyah Ardiansyah
JURNAL ILTEK Vol 14, No 2 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.282 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v14i2.417

Abstract

Energi dimanfaatkan dalam berbagai bidang untuk menunjang berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menetukan besar kapasitas eceng gondok menghasilkan energi biogas. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Dengan menggunakan vareasi campuran 3:1 dan 2:2. Alat Manometer untuk mengukur tekanan gas pada tabung. Tahap pembuatan reactor,persiapan pembentukan gas,uji nyala. Hasil nilai rata-rata dari hasil pengujian tabung fermentasi 3:1 adalah 3,50 Kpa dan 2:2 adalah 1,72 kPa. Kesimpulan peneliti menetukan besar kapasitas eceng gondok menghasilkan energi biogas dengan perbandingan 3 kilo eceng gondok 1 kilo kotoran sapi dan 2 kilo eceng gondok 2 kilo kotoran sapi. Eceng gondok dari dua perbandingan yang menghasilkan gas terbanyak dengan waktu yang sama adalah perbandingan 3:1.
PENGARUH PENGGUNAAN CAMSHAFT STANDAR DAN CAMSHAFT RAC1NG TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENS1N EMPAT LANGKAH (4 TAK) Saripuddin M; Jamaluddin Jamaluddin; Hasrinaldi Sultana; Ardiansyah Ardiansyah
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 18 No. 02 (2023): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v18i02.132

Abstract

Salah satu cara untuk mencapai efisiensi volumetrik maksimum untuk pembangkitan daya maksimum adalah dengan memodifikasi camshaft. Artikel ini bertujuan untuk mempertimbangkan perbandingan penggunaan camshaft standar dan camshaft balap terhadap performa mesin dalam hal torsi. Uji daya dan mesin bensin empat langkah (4 tak) dan konsumsi bahan bakar. Metode penelitian menggunakan objek sepeda motor Jupiter Mx 150 cc. Pengujian dilakukan sepeda motor dengan menggunakan dynotest. Pengujian dilakukan secara bergantian untuk masing- masing variasi camshaft pada tingkat putaran mesin 6250 rpm – 12500 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada camshaft standar menghasilkan daya maksimal sebesar 16,4 HP pada putaran 11124 rpm dan torsi maksimal sebesar 11,45 Nm pada putaran 7918 rpm. Penggunaan camshaft racing mampu menghasilkan daya maksimal sebesar 17,6 HP pada putaran 11598 rpm dan torsi maksimal sebesar 10,88 Nm pada putaran 10986 rpm. Dari 5 variasi rpm Nilai tertinggi camshaft standar pada putaran 11000 rpm diangka 0,067 (gr/kWs), sedangakan camshaft racing nilai tertinggi pada putaran 8000 rpm diangka 0,144 (gr/kWs). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan camshft racing lebih boros ketimbang camshaft standar.