Kematian ibu saat melahirkan merupakan isu yang selalu menjadi perhatian dalam dunia kesehatan. Hampir setiap jam ibu di berbagai penjuru dunia mengalami kematian yang disebabkan oleh persalinan. Pencegahan kematian ibu saat melahirkan dapat dilakukan salah satunya dengan cara kolaborasi antara pemerintah dengan beberapa aktor tidak terkecuali masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendekripsikan proses collaborative governance dalam pencegahan kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Buton Selatan, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen serta dianalisis dengan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa Adanya dialog yang dilaksanakan baik secara formal dan in formal, adanya saling percaya antar aktor kolaborasi, saling membangun komitmen, berbagi pemahaman dan pengetahuan serta adanya keuntunga yang diperoleh guna pemberian informasi baik bagi ibu hamil, kader, dan kader lansia tentang pentingnya keterlibatan lansia dalam persalinan, pendampingan mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemantauan konsumsi gizi, sehingga dapat disimpulkan kolaborasi dalam pencegahan kematian ibu saat melahirkan sangat penting untuk dilaksanakan demi keselamatan jiwa ibu dan anak