Nurlinda Nurlinda
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi: Environmental Risk Factors Related to Stunting Events in the Working Area of Puskesmas Cangadi Rahmat Zarkasyi R; Nurlinda Nurlinda; Rasidah Wahyuni Sari; Rini Anggraeny
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.343 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1605

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk, hal ini merupakan konsekuensi dari beberapa faktor yang salah satunya sering dikaitkan dengan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemenuhan akses air bersih dan sanitasi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Cangadi. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain Case Control. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran TB terhadap anak dengan menggunakan microtoise, wawancara dan pengisisan kuesioner terhadap ibu. Hasil analisis chi square menunjukkan indikator akses sanitasi memiliki hubungan dengan kejadian stunting yaitu mencuci tangan dengan sabun, menyikat gigi, membersihkan mainan, menyimpan makanan, waktu cuci tangan, kondisi saluran air, penyimpanan sampah dan kondisi lingkungan rumah. Sementara indikator pemenuhan akses air bersih terdapat 4 indikator memiliki hubungan dengan kejadian stunting yaitu jarak pencemar, sumber air minum, pengolahan air minum dan menguras bak air. Sebagian besar indikator pemenuhan akses air bersih dan sanitasi berhubungan dengan kejadian stunting. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan optimalisasi pemberian informasi atau strategi untuk meningkatkan perilaku masyarakat untuk bisa menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Animasi Pencegahan Stunting terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin: The Effect of Counseling with Animated Media of Stunting Prevention on the Knowledge and Attitudes of Prospective Bridals Nurlinda Nurlinda; Rahmat Zarkasyi R; Rasidah Wahyuni Sari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.161 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1606

Abstract

Stunting terjadi akibat tidak terpenuhinya gizi kronis di 1000 hari pertama kehidupan yang mengakibatkan perkembangan anak terganggu. Menurut WHO upaya pencegahan pada stunting dapat dimulai sejak prakonsepsi, wanita usia subur dapat mulai diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan asupan gizi sebelum kehamilan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode quasi eksperimen, dengan rancangan One-group pre-post test design. Penelitian dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Patampanua dan KUA Lembang Kabupaten Pinrang, Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020- Januari 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan Total Sampling terhadap 47 responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan Responden setelah pemberiann penyuluhan pencegahan stunting dengan media animasi untuk pre-test yaitu 8,62 sedangkan untuk hasil post- test mengalami peningkatan yaitu 13,38. sikap Responden setelah pemberiann penyuluhan pencegahan stunting dengan media animasi untuk pre-test yaitu 20,68 sedangkan untuk hasil post- test mengalami peningkatan yaitu 31,60. Kesimpulan Ada pengaruh penyuluhan dengan media animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin dengan nilai P = 0,000).