Rahmat Zarkasyi R
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Description of Risk Factors of Stunting Events in Toddler Age 23-59 Months Rahmat Zarkasyi R; Nurhasana Nurhasana; Yetti Rahmawati
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 2 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.196 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i2.259

Abstract

Masalah Gizi merupakan penyebab sepertiga kematian pada anak. Stunting menjadi indikator kunci dari kekurangan gizi kronis, seperti pertumbuhan yang melambat, perkembangan otak tertinggal dan sebagai hasilnya anak penderita stunting lebih mungkin mempunyai daya tangkap yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor risiko kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cangadi Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di wilayah UPTD Puskesmas Cangadi Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng dengan jumlah sampel sebanyak 85 anak balita berumur 23 – 59 bulan yang menderita stunting. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pemberian ASI ekslusif dan Berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil penelitian menggambarkan bahwa meski pemberian ASI eksklusif cukup tinggi dan berat badan lahir rendah (BBLR) relatif rendah tetapi angka kejadian stunting masih cukup tinggi.
Faktor Risiko Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi: Environmental Risk Factors Related to Stunting Events in the Working Area of Puskesmas Cangadi Rahmat Zarkasyi R; Nurlinda Nurlinda; Rasidah Wahyuni Sari; Rini Anggraeny
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.343 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1605

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk, hal ini merupakan konsekuensi dari beberapa faktor yang salah satunya sering dikaitkan dengan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemenuhan akses air bersih dan sanitasi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Cangadi. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain Case Control. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran TB terhadap anak dengan menggunakan microtoise, wawancara dan pengisisan kuesioner terhadap ibu. Hasil analisis chi square menunjukkan indikator akses sanitasi memiliki hubungan dengan kejadian stunting yaitu mencuci tangan dengan sabun, menyikat gigi, membersihkan mainan, menyimpan makanan, waktu cuci tangan, kondisi saluran air, penyimpanan sampah dan kondisi lingkungan rumah. Sementara indikator pemenuhan akses air bersih terdapat 4 indikator memiliki hubungan dengan kejadian stunting yaitu jarak pencemar, sumber air minum, pengolahan air minum dan menguras bak air. Sebagian besar indikator pemenuhan akses air bersih dan sanitasi berhubungan dengan kejadian stunting. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan optimalisasi pemberian informasi atau strategi untuk meningkatkan perilaku masyarakat untuk bisa menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Animasi Pencegahan Stunting terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin: The Effect of Counseling with Animated Media of Stunting Prevention on the Knowledge and Attitudes of Prospective Bridals Nurlinda Nurlinda; Rahmat Zarkasyi R; Rasidah Wahyuni Sari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.161 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1606

Abstract

Stunting terjadi akibat tidak terpenuhinya gizi kronis di 1000 hari pertama kehidupan yang mengakibatkan perkembangan anak terganggu. Menurut WHO upaya pencegahan pada stunting dapat dimulai sejak prakonsepsi, wanita usia subur dapat mulai diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan asupan gizi sebelum kehamilan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode quasi eksperimen, dengan rancangan One-group pre-post test design. Penelitian dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Patampanua dan KUA Lembang Kabupaten Pinrang, Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020- Januari 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan Total Sampling terhadap 47 responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan Responden setelah pemberiann penyuluhan pencegahan stunting dengan media animasi untuk pre-test yaitu 8,62 sedangkan untuk hasil post- test mengalami peningkatan yaitu 13,38. sikap Responden setelah pemberiann penyuluhan pencegahan stunting dengan media animasi untuk pre-test yaitu 20,68 sedangkan untuk hasil post- test mengalami peningkatan yaitu 31,60. Kesimpulan Ada pengaruh penyuluhan dengan media animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin dengan nilai P = 0,000).
GAMBARAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDRES (MSDS) PADA PEKERJA MOBILE DAN PERMANENT PENGGILING PADI DI KECAMATAN TIROANG Riska Riska; Muh. Asikin; Rahmat Zarkasyi R
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2932

Abstract

Musculoskeletal disorders merupakan sekumpulan gejalan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, system saraf, struktur tulang, dan pembulu darah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran gangguan musculoskeletal diosrders pada pekerja mobile dan permanen penggiling padi di Kecamatan Tiroang. Jenis penelitian descriptive dengan desain observasional analitik. Teknik pengambilan sampel secara non probability sampling dengan teknik total sampling dengan total keseluruhan sampel sebanyak 60 responden. Instrument penelitian yaitu Kuesioner Nordic Body Map. Analisis data menggunakan analisa Univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran gangguan MSDs pada pekerja mobile yang memiliki frekuensi keluhan tertinggi yaitu betis kiri, betis kanan dengan frekuensi keluhan sakit sebanyak 23 responden (76,6%). Sedangkan pekerja permanen penggiling padi yaitu leher bagian atas, leher bagian bawah, dengan frekuensi keluhan sakit sebanyak 13 responden (43,3%). Bagi industri penggiling padi sebaiknya mengaktifkan tim K3 dan membentuk P2K3 yang bisa memberikan pelatihan tentang pekerjaan yang memicu timbulnya gejala MSDs agar penyakit akibat kerja dapat dicegah sehingga angka kesakitan pekerja terhadap PAK dapat berkurang.Kata Kunci : Pekerja Mobile, Pekerja Permanent, Gangguan Musculoskeltal.
Identifikasi Protozoa Pada Air Kolam Renang Di Kabupaten Pinrang Sri Wahyuni; Herlina Muin; Rahmat Zarkasyi
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2935

Abstract

Protozoa  merupakan protista yang menyerupai hewan yang bersifat seluler dalam ukuran mikroskopis. Pengguna air pada sarana rekreasi seperti kolam renang beresiko tinggi terkena penyakit akibat mikroorganisme bersifat patogen, salah satunya patogen jenis Cryptospiridium sp dan Giardia sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat Protozoa air pada kolam renang, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain observasional yaitu melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel air pada kolam renang. Populasi dalam penelitian ini adalah Air Kolam Renang yang ada di Kabupaten Pinrang.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipet tetes, mikroskop, objek glass, deck glass. Sedangkan bahan yang digunakan adalah air pada kolam renang. Analisis data dalam penelitian ini Hasil uji laboratorium akan disajikan dalam bentuk tabel lalu dinarasikan secara deskriptif. Dengan hasil penelitian yang telah di lakukan pada 3 sampel air kolam  diperoleh hasil 2 negatif yang berarti sampel tersebut tidak terdapat Protozoa dan 1 positif yang berarti terdapat Protozoa  air jenis Cryptosporidum sp dan Giardia sp. Yang dapat menyebabkan gangguan Kesehatan seperti gastrointestinal akut berupa diare berair, nyeri atau keram perut, dehidrasi, mual, muntah, serta penurunan berat badan.Kata Kunci : Air Kolam, Cryptosporidium Sp, Giardia Sp.  
Efektivitas Pemberian Hati Ayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri: The Effectiveness of Giving Chicken Liver to Increasing Hemoglobin Levels of Adolescent Girls Nurlinda; Ishaq Nusu; Rahmat Zarkasyi; Rasidah Wahyuni Sari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2743

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia, terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi termasuk remaja putri. Remaja putri yang mengalami kekurangan hemoglobin berisiko mengalami anemia pada saat hamil, yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, menimbulkan komplikasi kehamilan, persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian hati ayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Metode: yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode quasi eksperimen, dengan rancangan One-group pre-post test design, yaitu eksperimen semu yang dilakukan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Hasil: Penelitian ini Menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin remaja putri setelah pemberian hati ayam dimana nilai rata-rata Pre test yaitu 11,15 g/dl. dan nilai rata-rata post test meningkat menjadi 12,99 g/dl. Kesimpulan: Hasil uji paired simple t test menunjukkan nilai p (0,000), artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian hati ayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri.
Penerapan Alur Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas Kota Parepare pada masa pandemi Covid : Implementation of the Individual Health Effort Service (UKP) flow at the Parepare City Health Center during the Covid Pandemic Rasidah Wahyuni Sari; Ilham Willem; Herlina Muin; Nurlinda; Rahmat Zarkasyi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2744

Abstract

Latar belakang: Alur pelayanan di puskesmas selama pandemi di seluruh Puskesmas di kota parepare mengalami perubahanan pada mekanisme pelayanan terhadap pasien yang datang ke fasilitas kesehatan (faskes). Upaya kesehatan perorangan (UKP) pada kegiatan pelayanan kesehatan di tingkatkan secara optimal untuk memutus tali rantai penularan virus covid 19, untuk mengatur pelayanan selama pandemi puskesmas merujuk pada petunjuk tehknis Kementrian Kesehatan pada pengaturan alur pelayanan. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui penerapan alur Pelayanan Puskesmas Madising na Mario dan Puskesmas Lapadde di kota parepare. Metode: penelitian kualitatif melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah alur Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP) di puskesmas selama pandemi Covid-19 mencakup Pelayanan di dalam Gedung, Pelayanan di Luar gedung , Pelayanan Farmasi,Pelayanan laboratorium, dan sistem rujukan sesuai petunjuk teknis pelayanan kesehatan Kemenkes RI. Hasil: penelitian terhadap 2 (dua) Puskesmas di kota parepare yaitu Puskesmas Lapadde dan Puskesmas Madising na Mario di dapatkan Bahwa penerapan Pelayanan yang mengacu pada petunjuk teknis pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mengikuti Juknis Kemenkes Ri ini di pengaruhi oleh beberapa faktor penghabat yaitu Sumber Daya Manusia,kesadaran masyarakat serta sarana dan prasarana. meskipun demikian jadwal pelayanan di modifikasi berdasarkan sasaran program. pelayanan mengacu pada Standar Operasional pelayanan (SOP) selama pandemi, pelayanan dengan menerapakan prinsip Triase Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan physical Distancing. Kesimpulan: Puskesmas lapadde dan puskesmas Madising Na Mario dalam memberikan pelayanan UKP mengacu pada Standar Operasional pelayanan (SOP), pelayanan dengan menerapakan prinsip Triase Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan physical Distancing sesuai dengan petunjuk tekhnis kementrian kesehatan republic Indonesia.
Best Practice Activities in Education of Clean and Healthy Life Behaviors in Children With Special Needs in Facing the Covid-19 Pandemic Muhammad Ikram; Andi Nuddin; Rahmat Zarkasyi
Indonesian Health Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.044 KB) | DOI: 10.58344/ihj.v1i2.18

Abstract

Covid-19 is a disease caused by the SARS-CoV virus with general symptoms of acute respiratory tract disorders, both mild and severeThis study aims to determine the level of knowledge and attitudes towards children with special needs in complying with health protocols in Education about clean and healthy living behaviour in preventing covid 19 at SLBN 1 Parepare. This study used a quasi-experimental one-group pretest-posttest design. The sample consisted of several students at SLBN 1 Parepare. The sample was divided into two groups, namely the experimental group, as many as 37 and the control group, as many as 36. Sampling was used using the total sampling method for the population. Data analysis using the Mann test. The results showed that knowledge scores increased by after being given Education on clean and healthy living behaviours 2.19, while attitudes increased after being given Education on clean and healthy behaviours by 4.39. This study concludes that there is an effect of best practice activities on clean and healthy living behaviour with browser media on increasing knowledge (p = 0.000) and attitudes (p = 0.000) of children with special needs, for the school there should be special lessons every month regarding Education about clean and healthy living behaviour in complying with the covid 19 prevention health protocol
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CANGADI KABUPATEN SOPPENG DESCRIPTION OF RISK FACTORS OF STUNTING EVENTS IN BALITA IN THE WORKING AREA OF UPTD PUSKESMAS CANGADI SOPPENG REGENCY Nurhasana Nurhasana; Yetti Rahmawati; Rahmat Zarkasyi R
-
Publisher : Andragogi Kesehatan BBPK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.216 KB)

Abstract

ABSTRACTNutritional problems are the cause of all deaths in children. Stunting is a key indicator of chronic malnutrition, such as slowed growth, lagging brain development and as a result children with stunting are more likely to have low perceptive powers. This study aims to describe the risk factors for stunting in children under five in the Cangadi Public Health Center, Soppeng Regency. This study used an observational analytic method which was carried out from January to March 2020 in the Cangadi Community Health Center, Liliriaja District, Soppeng Regency, with a total sample of 85 children under five aged 23 - 59 months suffering from stunting. The variables studied in this study were exclusive ASI and low birth weight (LBW). The results showed that although exclusive breastfeeding was quite high and low birth weight (LBW) was relatively low, the incidence of stunting was still quite high. Keywords : Stunting, ASI, LBW ABSTRAKMasalah Gizi merupakan penyebab sepertiga kematian pada anak. Stunting menjadi indikator kunci dari kekurangan gizi kronis, seperti pertumbuhan yang melambat, perkembangan otak tertinggal dan sebagai hasilnya anak penderita stunting lebih mungkin mempunyai daya tangkap yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor risiko kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cangadi Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di wilayah UPTD Puskesmas Cangadi Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng dengan jumlah sampel sebanyak 85 anak balita berumur 23 – 59 bulan yang menderita stunting. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pemberian ASI ekslusif dan Berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil penelitian menggambarkan bahwa meski pemberian ASI eksklusif cukup tinggi dan berat badan lahir rendah  (BBLR) relatif rendah tetapi angka kejadian stunting masih cukup tinggi. Kata Kunci : Stunting, ASI, BBLR
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Bakso Belut untuk Pencegahan Stunting pada Balita Zarkasyi R, Rahmat; Usman, Usman; Hasyuti, Nur; Thasim, Sukmawati; Rahman, Abdul; Sudirman, Sudirman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i2.3050

Abstract

The problem of stunting is still the most serious threat to toddlers in Indonesia. Nutritional problems in toddlers need to be handled properly because they have the potential to cause high mortality rates. Fulfillment of micronutrient needs can be obtained from food, fortified foods and direct supplementation. The purpose of the study was to determine the level of knowledge and attitudes of mothers in Providing Eel Meatballs to Prevent Stunting in Toddlers. The type of research used in this study is quantitative with a descriptive approach. This research was conducted in Parepare City for 3 months, namely February - April 2024. The sample of this study was 124 mothers of toddlers who were used as respondents with a data collection technique, namely Probability Sampling with a Simple Random Sampling approach. The results of the study showed that the majority of mothers' knowledge levels in providing Eel Meatballs to prevent stunting were in the good category, namely 55.65% and only 14.51% stated that they were lacking. In addition, the majority of mothers' attitudes in providing Eel Meatballs to prevent stunting were in the good category, namely 50.81% and only 12.90% stated that they were lacking. The conclusion of the study is that the level of knowledge and attitudes of mothers regarding giving eel meatballs to prevent stunting in toddlers is in the good category