Salesika
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Telemedicine Sebagai Teknologi Informasi Dalam Rangka Solusi Alternatif Pencegahan Penyebaran COVID-19 : Literature Reviewncegahan Penyebaran COVID-19 : Literature Review: Use of Telemedicine as Information Technology for Alternative Solutions to Prevent the Spread of COVID-19 : Literature Review Salesika; Rico Januar Sitorus; Rizma Adlia Syakurah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.201 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i4.1776

Abstract

Telemedicine adalah salah satu bentuk pelayanan jarak jauh yang memerlukan teknologi sebagai salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Telemedicine dipilih sebagai salah satu upaya untuk percepatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Penggunaan telemedicine merupakan salah satu kebijakan strategis untuk meminimalisir kontak fisik antara pasien dan petugas medis dalam upaya penanganan melawan wabah pandemi COVID-19. Hingga saat ini strategi tersebut ditujukan agar layanan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tanpa meningkatkan potensi penularan COVID-19 di lingkungan fasilitas kesehatan. Penelitian ini berupa literature review dengan cara merujuk pada beberapa Jurnal dan artikel ilmiah sebagai data sekunder. Hasil menunjukkan bahwa Telemedicine mempunyai dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Telemedicine semakin diminati oleh penggunanya karena mampu memudahkan tenaga medis maupun pengguna yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama masa pandemi. Telemedicine memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Kesuksesan pelayanan telemedicine dipengaruhi oleh Pemerintah sebagai stakeholder dalam menerbitkan regulasi, konektivitas dan aksesibilitas guna mnejangkau layanan di seluruh wilayah dan sumber daya manusia yang handal dan berkompeten.