Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.888
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Journal of Academia Perspectives Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Prosiding Seminar Nasional Unimus
Shinta Dwi Handayani
Unknown Affiliation
Arts Humanities Computer Science & IT Education Engineering Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Eksplorasi etnomatematika permainan tradisional gatrik Shinta Dwi Handayani; Ari Irawan
Journal of Academia Perspectives Vol 1, No 2 (2021): Journal of Academia Perspectives
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.438 KB) | DOI: 10.30998/jap.v1i2.617

Abstract

The purpose of this research is to look deeper and explore traditional gatric games related to Sundanese traditional culture and mathematics. Any ethnomatematic elements contained in gatric games. Seeing how mathematics cannot separate the cultural life of the Sundanese people. The method used in this research is descriptive qualitative using an ethnographic approach. In terms of analyzing, researchers discuss with experts in the field of ethnomatematics and Sundanese cultural observers as a means of corroborating the results of the analysis conducted by the author. The results of this study are (1) children can count mathematical numbers, (2) children can distinguish odd and even numbers, (3) children see how to divide and multiply without realizing it, (4) the use of this game can hone children's cognitive and psychomotor aspects. , (5) children's character is honed with honesty, fairness and sportsmanship.
Pemanfaatan Aplikasi PhotoMath dan Aplikasi YHomework pada Pembelajaran Matematika Shinta Dwi Handayani; Ai Solihah
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.802 KB) | DOI: 10.30998/kapas.v1i1.1208

Abstract

Memanfaatkan media ajar berupa aplikasi digital dalam pembelajaran matematika sudah sepatutnya diterapkan oleh para guru untuk menunjang pembelajaran dikelas, namun dalam kenyataanya masih sedikit guru yang memanfaatkan media ajar yang sudah berkembang saat ini. Adapun salah satu aplikasi yang dapat membantu guru dalam pengajaran adalah aplikasi PhotoMath dan aplikasi YHomework. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu guru dalam memanfaatkan media ajar berbasisi digital pada pelajaran matematika agar pembelajaran lebih mudah tanpa meninggalkan konsep dasar yang penting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMP Dua Mei. Metode pelaksanaan dengan ceramah, pelatihan, tanya jawab dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini diantaranya: 1) kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi PhotoMath dan aplikasi Yhomework meningkat, 2) mengembangkan kemampuan guru dalam pembuatan soal-soal hitung,  3) guru dapat memanfaatkan media ajar berbasis digital  dalam pembelajaran.
PENERAPAN METODE K-MEANS PADA KLASTERISASI WILAYAH RAWAN GEMPA DI INDONESIA Nurfidah Dwitiyanti; Siti Ayu Kumala; Shinta Dwi Handayani
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia terletak pada pertemuan antara tiga lempeng tektonik utama bumi sehingga mengakibatkanwilayah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi. Perlu dilakukan upaya untuk pengelompokan wilayah diIndonesia yang sering terjadi gempa bumi agar dapat memudahkan proses mitigasi bencana. Metodeclustering menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelompokkan wilayah rawan gempabumi. Pada penelitian ini, metode clustering yang digunakan adalah metode K-Means. Tahapan penelitianyang dilakukan terdiri dari pengambilan data dari BMKG, prepocessing data, penerapan metode K-Means,visualisasi dan interpretasi hasli klaster. Hasil dari penelitian ini diperoleh untuk jumlah klaster yangoptimal adalah ???? = 6, dengan melihat nilai shilhoutte index sebesar 0,3245. Jumlah kejadian gempa palingbanyak terjadi sebesar 5.125 untuk sebuah klaster dan paling sedikit sebesar 632 untuk klaster lainnya padajumlah klaster ???? = 6.  Kata Kunci : Data Gempa, Metode K-Means, Shilhoutte Index, Metode Clustering
Comparative Study of Earthquake Clustering in Indonesia Using K-Medoids, K-Means, DBSCAN, Fuzzy C-Means and K-AP Algorithms Dwitiyanti, Nurfidah; Siti Ayu Kumala; Shinta Dwi Handayani
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 8 No 6 (2024): December 2024
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v8i6.5514

Abstract

Indonesia’s frequent earthquakes, caused by its position at the convergence of multiple tectonic plates, Indonesia's frequent earthquakes, caused by its position at the convergence of multiple tectonic plates, necessitate precise seismic zone identification to improve disaster preparedness. This research evaluates the effectiveness of five clustering algorithms—K-Medoids, K-Means, DBSCAN, Fuzzy C-Means, and K-Affinity Propagation (K-AP)—for analyzing earthquake data from January 2017 to January 2023. Using a dataset from BMKG encompassing 13,860 seismic events, each algorithm was assessed based on Silhouette Score and Cluster Purity metrics. Results indicated that K-Means provided the best balance, forming six clusters with a Silhouette Score of 0.3245 and Cluster Purity of 0.7366, making it the most suitable for seismic zone analysis. K-Medoids closely followed with a Silhouette Score of 0.3158 and Cluster Purity of 0.7190. Although DBSCAN effectively handled noise, its negative Silhouette values indicated poor clustering quality. Fuzzy C-Means and K-AP underperformed, with K-AP generating an impractically high number of clusters (196) and the lowest Silhouette Score (0.2550). This study offers a novel, comprehensive comparison of clustering algorithms for Indonesian earthquake data, emphasizing a dual-metric evaluation approach. By identifying K-Means as the most effective algorithm, provides valuable insights for disaster mitigation and seismic risk analysis.
Co-Authors Ai Solihah Nurfidah Dwitiyanti Siti Ayu Kumala