Nurfaizah Abdullah
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPONS MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI SASTRA LISAN PALEBOHU: STUDI PENDAHULUAN BERDASARKAN TEORI RESEPSI RIEN T. SEGERS Herman Didipu; Windy Putri Mustafa; Nurfaizah Abdullah
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 1, No 1 (2020): Jambura Journal of Linguistics and Literature
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.401 KB) | DOI: 10.37905/jjll.v1i1.6931

Abstract

Penelitian ini memfokuskan kajian pada respons masyarakat terhadap eksistensi sastra lisan palebohu, yaitu mencakup: (a) kebermaknaan puisi lisan palebohu, (b) relevansi puisi lisan palebohu dengan perkembangan zaman, (c) manfaat puisi lisan palebohu untuk pengantin dan pendengar, serta (d) pelestarian puisi lisan palebohu. Teori yang digunakan adalah teori resepsi eksperimental Rien T. Segers. Data dikumpulkan dengan cara membagikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada para responden. Adapun responden penelitian ini adalah masyarakat di desa Huntulohulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, yang berjumlah 25 orang. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus, dan data kualitatif dianalisis dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasi hasil angket yang diisi oleh responden. Berdasarkan uraian pada pembahasan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Pertama, secara fisik dalam penampilan, sastra lisan palebohu sudah jarang bahkan tidak ada lagi dalam upacara adat perkawinan masyarakat Gorontalo saat ini. Kedua, meskipun tidak dapat ditemukan lagi dalam upacara adat perkawinan, masyarakat masih menanggapi positif eksistensi sastra lisan palebohu karena dianggap masih bermakna, masih relevansi dengan perkembangan zaman sekarang, dianggap bermanfaat bagi untuk pendengar (khususnya pengantin), serta masih adanya adanya kesempatan untuk melestarikan puisi lisan palebohu.
Pesan Keluarga Sakinah dalam Teks Puisi Lisan Palebohu (Suatu Penelitian Berdasarkan Kajian Hermeneutika) Nurfaizah Abdullah; Herman Didipu; Jafar Lantowa
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 2 (2021): (Mei 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.593 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i2.10113

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kandungan pesan keluarga sakinah dalam teks puisi lisan palebohu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Data dari penelitian ini bersumber dari teks palebohu yang telah didokumentasikan dalam buku, diantaranya: Buku II Tata Cara Adat Perkawinan (Pada Masyarakat Adat Suku Gorontalo), cetakan pertama tahun 2003, yang disusun oleh Hi. Medi Botutihe dan Farha Daulima, dan buku lainnya yang terdapat puisi lisan palebohu. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi, baca dan catat. Teknik analisis data mencakup tiga hal, yaitu: Pertama, mendudukkan teks sebagai sebuah struktur. Kedua, menganalisis teks. Ketiga, memperlakukan teks dalam unsur-unsur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh karakteristik: pertama, kuatnya hubungan dengan Allah, hal ini dapat dicapai dengan dua hal, yaitu; a) beribadah kepada Allah (Hablun minallah) dan b) memelihara hubungan sesama manusia (Hablun minannas). Kedua, kasih sayang, yang dalam palebohu digambarkan dalam dua bentuk, yaitu; a) Kasih sayang dalam gambaran secara langsung, dan b) kasih sayang melalui perbuatan. Ketiga, saling terbuka, santun dan bijak. Dalam palebohu hal ini dapat dicapai dengan; a) sikap saling terbuka, dan b) bersikap santun dan bijak. Keempat, komunikasi dan musyawarah. Kelima, toleran dan pemaaf. Keenam, adil dan persamaan. Sikap adil dan persamaan dalam palebohu dapat dicapai dengan; a) teguh pendirian. Ketujuh, sabar dan syukur, yang oleh peneliti ditemukan dalam palebohu yaitu; a) rasa sabar, dan b) rasa syukur.