Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PALU Filda Mohammad Said; Muhammad Ali; I Komang Werdhiana
Media Eksakta Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.995 KB) | DOI: 10.22487/me.v16i2.736

Abstract

Model  pembelajaran  inkuiri  terbimbing  merupakan  pembelajaran  yang  melibatkan  siswa  dalam  menentukan  suatu  konsep  atau  materi  pelajaran  yang  sedang  dipelajari.  Keterlibatan  siswa  dalam  proses  pembelajaran  tersebut  dapat  berupa  mengajukan  berbagai  pertanyaan,  menghimpun  informasi,  dan  melakukan  penyelidikan. Pembelajaran langsung (DI) merupakan suatu model pembelajaran yang terdiri dari penjelasan guru mengenai konsep atau keterampilan baru terhadap siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media sederhana terhadap hasil belajar IPA fisika pada siswa SMP Negeri 3 Palu. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain the non-equivalent pretest-posttest. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Palu. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol. Instrumen hasil belajar IPA fisika berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi melalui validitas konstruksi. Hasil uji t dua pihak dengan dk = 60 dan taraf signifikansi a = 0,05 diperoleh nilai thitung = 3,92 dan nilai ini lebih besar dari ttabel = 2,00. Hal ini berarti, nilai thitung berada di luar daerah penerimaan H0. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri terbimbing menggunakan media sederhana terhadap hasil belajar IPA fisika pada siswa SMP Negeri 3 Palu.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS III SDN INPRES 5 BIROBULI Wildan Wildan; Muhammad Ali; Fatma Dhafir
Jurnal Dikdas Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.888 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif two stay two stray pada mata pelajaran sains di kelas III SDN inpres 5 Birobuli yang berjumlah 36 orang. Penelitian tindakan kelas ini mengikuti tahap penelitian tindakan yang tiap tahap disebut siklus. Model penelitian ini mengacu pada modifikasi diagram yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi topik untuk siklus I yaitu  prilaku ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Sedangkan untuk siklus II yaitu perubahan makhluk hidup dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Hasil dari pelaksanaan tindakan menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran ini baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran siklus I yang berada dalam kategori baik dan siklus II dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tes siklus I siswa yang tuntas individu 28 orang dari 36 siswa, tuntas klasikal 77,77%. Pada siklus II, yang tuntas individu sebanyak 35 orang dari 36 siswa, sedangkan tuntas klasikal mencapai 97,22%. Berdasarkan indikator kinerja keberhasilan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal di kelas III SDN Inpres 5 Birobuli Kata Kunci: Kooperatif, Two Stay Two Stray, Hasil Belajar, Sains