Arfika Julianti
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN [Liàngcí 量词] DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS VIII SMP KALAM KUDUS MAKASSAR Arfika Julianti; Syukur Saud; Misnawaty Usman
Wen Chuang:Journal of Foreign Language Studies, Linguistics, Education, Literatures, Cultures, and Sinology Vol 1,No 1 (2021): WENCHUANG
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.675 KB) | DOI: 10.26858/wenchuang.v1i1.23036

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Kalam Kudus Makassar dalam penggunaan kata bantu bilangan [Liàngcí 量词] dalam kalimat bahasa Mandarin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan tes penggunaan kata bantu bilangan dan angket. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kesalahan yang dikemukakan oleh Ellis. Sumber data penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kalam Kudus  Makassar yang terdiri dari 20 siswa. Data penelitian ini bersumber dari analisis kesalahan penggunaan kata bantu bilangan [liàngcí量词] dalam kalimat bahasa Mandarin. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan kata bantu bilangan sebanyak 162 total kesalahan. Kesalahan penggunaan kata bantu bilangan [Liàngcí 量词]  berdasarkan kategori kesalahan yaitu hampir tidak ada kesalahan adalah kata bantu bilangan gè 个sebanyak 8,02%; zhī 只sebanyak 9,25%; tái台sebanyak 9,87%; shuāng双sebanyak 9,25%; kǒu口sebanyak 9,25%; suì岁sebanyak 8,02%. Kesalahan penggunaan kata bantu bilangan [Liàngcí 量词] berdasarkan kategori kesalahan yaitu kurang sekali adalah kata bantu bilangan bēi 杯sebanyak 10,49%; běn本sebanyak 12,34%; wèi 位sebanyak 11,11%; jiàn件sebanyak 12,34%. Hasil angket menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya kesalahan kata bantu bilangan [Liàngcí 量词] yaitu kurangnya perbendaharaan kosakata, kurangnya siswa dalam mengulangi pelajaran, kurangnya ketelitian.Kata Kunci: Analisis Kesalahan,  Kata Bantu Bilangan [liàngcí 量词, Bahasa Mandarin.