Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI LOKAL PASCA-COVID-19 Wahyu Eko Pujianto; Mochammad Burhanuddin Robbani; Tsabitah Rahmahdiyyah
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.349 KB) | DOI: 10.21274/ar-rehla.v2i2.5889

Abstract

Abstrak: Kabupaten Sidoarjo memiliki banyak embrio destinasi wisata religi yang dapat dikembangkan melalui strategi branding, sehingga menguatkan perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi branding yang dapat diterapkan pada embrio destinasi wisata religi Makam Mbah Sayyid Wali Punden dan Makam Dewi Sekardadu. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu pemerintah desa, pokdarwis, masyarakat, pengunjung dan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa embrio destinasi wisata religi Makam Mbah Sayyid Wali Punden dan Makam Dewi Sekardadu memiliki brand positioning yang berkaitan dengan unsur atribut, yakni keunikan lokasi Makam yang berada di sekitar vegetasi mangrove dan tambak ikan. Sementara dari sisi brand identity, keduanya memiliki unsur ‘Kisah Merek’ yang dapat digunakan sebagai image positif kedua destinasi religi tersebut. Dengan begitu dapat diupayakan branding dengan mengadopsi model Jason Miletsky yang menyebutkan bahwa kesuksesan sebuah brand sangat dipengaruhi oleh ciri khas (keunikan), image, personality maupun potensi sekitar. Kata Kunci: Branding; Makam; Sidoarjo; Strategi; Wisata Religi Abstract: Sidoarjo Regency has many embryos of religious tourism destinations that can be developed through a branding strategy, thereby strengthening the local economy. This study aims to identify and analyze branding strategies that can be applied to the embryos of religious tourism destinations of the Tomb of Mbah Sayyid Wali Punden and the Tomb of Dewi Sekardadu. The research was conducted with a qualitative approach which was analyzed descriptively. The informants in this study were the village government, the Pokdarwis tourism awareness group, the community, visitors and observers. The results showed that the embryos of religious tourism destinations Mbah Sayyid Wali Punden and Dewi Sekardadu's Tomb have brand positioning related to attribute elements, namely the uniqueness of the location of the tomb which is around mangrove vegetation and fish ponds. Meanwhile, in terms of brand identity, both have an element of 'Brand Story' which can be used as a positive image for the two religious destinations. That way, branding can be pursued by adopting the Jason Miletsky model which states that the success of a brand is strongly influenced by the characteristics (uniqueness), image, personality and potential around. Keywords: Branding; Tomb; Sidoarjo; Strategy; Religious Tourism
Santripreneur: Menumbuhkan Embrio Pendidikan Wirausaha Berbasis Pesantren Mochammad Burhanuddin Robbani; Wahyu Eko Pujianto
Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v2i2.32

Abstract

Pada program pengembangan kewirausahaan unggulan yang berbasis sistem pesantren ini, tim menyelenggarakan pelatihan produksi batik. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produksi dan merangsang pertumbuhan ekonomi di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'allim Wal Muta'allimat yang terletak di Kota Sidoarjo. Pendampingan Santri dianggap penting dalam rangka meningkatkan kemandirian keuangan mereka. Lebih lanjut, klaim tersebut diperkuat lagi dengan penelitian yang dilakukan oleh PP. Roudlotul Muta'allimin Wal Muta'allimat di Kota Sidoarjo yang memungkinkan para santri menjadi wirausahawan untuk memulai santri mandiri secara finansial. Melalui program bakti yang saya selenggarakan dan bekerjasama dengan Pengusaha Batik di Kedungcangkring ini, saya sangat berharap akan lahir pengusaha-pengusaha baru dan pengusaha santri di bidang keuangan yang dapat menjalankan usahanya Untuk memperbaiki diri. Kegiatan ini disusun dalam lima tahapan yang berbeda, yaitu observasi, pemetaan program, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan.
PENGUATAN EKONOMI LOKAL PASCA-COVID-19 Wahyu Eko Pujianto; Mochammad Burhanuddin Robbani; Tsabitah Rahmahdiyyah
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v2i2.5889

Abstract

Abstrak: Kabupaten Sidoarjo memiliki banyak embrio destinasi wisata religi yang dapat dikembangkan melalui strategi branding, sehingga menguatkan perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi branding yang dapat diterapkan pada embrio destinasi wisata religi Makam Mbah Sayyid Wali Punden dan Makam Dewi Sekardadu. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu pemerintah desa, pokdarwis, masyarakat, pengunjung dan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa embrio destinasi wisata religi Makam Mbah Sayyid Wali Punden dan Makam Dewi Sekardadu memiliki brand positioning yang berkaitan dengan unsur atribut, yakni keunikan lokasi Makam yang berada di sekitar vegetasi mangrove dan tambak ikan. Sementara dari sisi brand identity, keduanya memiliki unsur ‘Kisah Merek’ yang dapat digunakan sebagai image positif kedua destinasi religi tersebut. Dengan begitu dapat diupayakan branding dengan mengadopsi model Jason Miletsky yang menyebutkan bahwa kesuksesan sebuah brand sangat dipengaruhi oleh ciri khas (keunikan), image, personality maupun potensi sekitar. Kata Kunci: Branding; Makam; Sidoarjo; Strategi; Wisata Religi Abstract: Sidoarjo Regency has many embryos of religious tourism destinations that can be developed through a branding strategy, thereby strengthening the local economy. This study aims to identify and analyze branding strategies that can be applied to the embryos of religious tourism destinations of the Tomb of Mbah Sayyid Wali Punden and the Tomb of Dewi Sekardadu. The research was conducted with a qualitative approach which was analyzed descriptively. The informants in this study were the village government, the Pokdarwis tourism awareness group, the community, visitors and observers. The results showed that the embryos of religious tourism destinations Mbah Sayyid Wali Punden and Dewi Sekardadu's Tomb have brand positioning related to attribute elements, namely the uniqueness of the location of the tomb which is around mangrove vegetation and fish ponds. Meanwhile, in terms of brand identity, both have an element of 'Brand Story' which can be used as a positive image for the two religious destinations. That way, branding can be pursued by adopting the Jason Miletsky model which states that the success of a brand is strongly influenced by the characteristics (uniqueness), image, personality and potential around. Keywords: Branding; Tomb; Sidoarjo; Strategy; Religious Tourism