Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Perawatan Metode Kanguru terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Kota Banjarmasin Fitri Yuliana; Nur Lathifah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.669 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i2.640

Abstract

Latar Belakang: Salah satu cara mempertahankan suhu tubuh normal pada bayi berat lahir rendah adalah dengan perawatan metode kanguru yaitu kontak langsung kulit bayi dengan kulit ibu. Perawatan ini dapat meningkatkan pengalaman psikologis dan emosional bayi sehingga sangat baik dilakukan segera setelah lahir dengan durasi minimal selama 1 jam per hari.Tujuan: menganalisis efektivitas perawatan metode kanguru terhadap peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Kota BanjarmasinMetode: penelitian kuantitatif menggunakan rancangan True Experimental Design. Populasinya adalah bayi berat lahir rendah yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok inkubator dengan total sampel masing-masing kelompok sebanyak 20 orang, kemudian data dianalisis menggunakan Mann-Whitney Test.Hasil: berat badan bayi berat lahir rendah sebelum dan sesudah perlakuan baik pada kelompok perlakuan dan kelompok inkubator diperoleh angka Significancy 0,002 dan 0,000 yaitu nilai p α 0,05, artinya ada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menggunakan Mann-Whitney Test diperoleh angka Significancy 0,355 yaitu nilai p α 0,05, artinya tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok inkubator.Kesimpulan: perawatan metode kanguru dilakukan pada bayi yang kondisinya sudah stabil dan tidak memiliki kelainan kongenital yang berat. Meskipun perawatan metode kanguru dan inkubator tidak memiliki perbedaan yang bermakna, akan tetapi perawatan metode kanguru memiliki peran besar terhadap peningkatan berat badan bayi berat lahir rendah karena bayi dapat memperoleh ASI secara langsung, terjadi kontak langsung antara kulit ibu dan bayi sehingga menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil dengan demikian berat badan bayi akan mengalami peningkatan. Kata Kunci: Berat Bayi Lahir Rendah, Metode Kanguru, Peningkatan Berat Badan, Perawatan Inkubator BACKGROUND One way to maintain a normal body temperature in low birth weight babies is by using the kangaroo method, which is direct contact with the baby’s skin and the mother’s skin. This treatment can enhance the psychological and emotional experience of the baby so it is the best done immediately after birth with a minimum duration of 1 hour a day.OBJECTIVE The purpose of this study was to analyzing the effectiveness of kangaroo treatment on weight gain in low birth weight babies at the Banjarmasin City Hospital.METHODS Quantitative research using True Experimental Design. The population was low birth weight babies divided into two groups, namely the treatment group and the incubator group with a total sample of 20 people for each group, then tha data were analyzed using the Mann-Whitney Test.RESULTS Low birth weight babies before and after treatment both in the treatment group and the incubator group obtained significance numbers of 0.002 and 0.000, namely p value α 0,05, meaning that there were significant differences before and after treatment. The results of the analysis using the Mann-Whitney Test obtained a significance value of 0.355, namely p value α 0,05, meaning that there was no significant difference between the treatment group and the incubator group. CONCLUSION Kangaroo treatment is performed on babies whose conditions are stable and do not have severe congenital abnormalities. Although the kangaroo and incubator treatment methods do not have a significant difference, the kangaroo method care has a big role in increasing low birth weight babies because babies can receive breast milk directly, there is direct contact between the mother’s skin and the baby so that the baby’s body temperature remains, stable thus the baby’s weight will increase. Key Words: Incubator, Kangaroo method, Low birth weight, Weight gain
Cara Persalinan Dan Terjadinya Komplikasi Persalinan Berdasarkan Tingkat Risiko Kehamilan Menurut Skor Poedji Rochjati Di Praktik Mandiri Bidan F Banjarmasin Nur Lathifah; Fitri Yuliana
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.065 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i2.509

Abstract

Latar Belakang: Salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dengan pendekatan risiko pada ibu hamil. Deteksi risiko dapat dilakukan oleh bidan dengan skor Poedji Roechayati. Di praktik Mandiri Bidan (PMB) F hal ini telah dilaksanakan. Berdasarkan data terakhir pada bulan Mei  2019, dari 48 orang ibu hamil yang berkunjung ke PMB F didapatkan 18 orang (37,5%) kelompok risiko tinggi (KRT) dan 3 orang (6,25%) kelompok risiko sangat tinggi (KRST), di  tahun 2018, terdapat 21% kasus komplikasi persalinan.Tujuan: Menganalisa hubungan antara tingkat risiko ibu hamil dengan kejadian komplikasi persalinan dan juga cara persalinannya.Metode: . Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin di PMB F pada tahun 2017 s.d juni 2019 sebanyak 90 orang dengan tehnik sampling jenuh. Data dianalisis menggunakan uji Chi Squere.Hasil: Dari 90 orang sampel yang diteliti 60 orang (66,7%) yang termasuk kelompok ibu hamil risiko tinggi (KRT). Ibu dengan cara persalinan normal sebanyak 73 orang (81,1%). Ibu yang mengalami komplikasi pada saat persalinan sebanyak 32 orang (35,6%) dari 90 sampel dan komplikasi ini banyak terjadi pada kelompok risiko tinggi (23 orang) dan kelompok risiko sangat tinggi (7 orang).  Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara Komplikasi persalinan dengan tingkat risiko ibu hamil dan tidak ada hubungan cara persalinan dengan tingkat risiko ibu hamil. Kata Kunci: Cara Persalinan, Komplikasi Persalinan, Tingkat Risiko Kehamilan Background: One way to reduce maternal morbidity and mortality with a risk approach for pregnant women. Risk detection can be done by midwives with Poedji Roechayati scores. In practice the Mandiri Midwife (PMB) F this has been carried out. Based on the latest data in May 2019, out of 48 pregnant women visiting PMB F, there were 18 people (37.5%) high risk group (KRT) and 3 people (6.25%) very high risk group (KRST), in 2018, there were 21% of cases of childbirth complications.Objective: To analyze the relationship between the risk level of pregnant women with the incidence of labor complications and also the mode of delivery.Method: . Quantitative research methods with cross sectional research design. The population of this study were all women giving birth at PMB F in 2017 to June 2019, as many as 90 people with saturated sampling techniques. Data were analyzed using the Chi Squere test.Results: Of the 90 samples studied, 60 (66.7%) were included in the high risk group of pregnant women (KRT). Mothers by normal delivery were 73 people (81.1%). Mothers who experienced complications at the time of delivery were 32 people (35.6%) from 90 samples and this complication mostly occurred in the high risk group (23 people) and the very high risk group (7 people).Conclusion: There is a significant relationship between the complications of childbirth with the level of risk of pregnant women and there is no relationship between the way of delivery and the risk of pregnant women. Keywords: Delivery Method, Labor Complications, Pregnancy Risk Level