Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identification of Knowledge of Women of Childbearing Age On Examination of Visual Infection Acetic Acid (IVA) Dede Mahdiyah; Dini Amalia; Susanti Suhartati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.983 KB)

Abstract

Background: Cervical cancer is a disease caused by the growth of uncontrolled cervical epithelial cells. In Indonesia an estimated 15,000 new cases of cervical cancer occur each year, while the death rate is estimated at 7,500 cases per year where 40-45 new cases are found each day with the number of deaths reaching 20-25 people. Therefore, WHO states that Indonesia is among the countries with the highest incidence of cervical cancer in the world with 66% dying. The key to the healing of all types of cancer is early detection, one of them is with Visual Inspection of Acetic Acid.Purpose: identified the knowledge of Women of childbearing age (WUS) about examination of Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) at Banjarmasin Indah Health Center.Methods: this research is descriptive research with population that is woman of childbearing age who visited in Poly Health Mother and Child (KIA) Banjarmasin Indah Health Center last three months. The sampling technique used is simple random sampling.Results: The results showed that respondents had plenty knowledge about the examination of visual inspection of acetic acid (63,08%), this result is evidenced by the number of women of childbearing age who are not screened or IVA examinations. Keywords: Knowledge, Visual infection of acetic acid, Women of childbearing age.
HUBUNGAN PARTUS LAMA DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUANG VK BERSALIN RSUD. DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Dwi Rahmawati; Susanti Suhartati; Ema Sulistiani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.438 KB)

Abstract

Latar belakang: Kematian maternal akibat komplikasi perdarahan terutama disebabkan oleh partus lama dan anemiaTujuan: Menganalisis hubungan partus lama dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum di ruang VK bersalin RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2015.Metode: Pada penelitian ini sampel kasus adalah ibu yang melahirkan dengan perdarahan post partum 78 kasus, dan ibu yang tidak dengan perdarahan post partum 156 orang.menggunakan rancangan Case Control, instrumen penelitian berupa checklist bersumber dari buku register medis dari ibu yang mengalami anemia dan partus lama kemudian di analisis menggunakan uji korelasichi-square dengan nilai signifikan p0.05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan yang tidak mengalami partus lama dengan tidak mengalami perdarahan post partum 65,4% dibandingkan partus lama dengan tidak mengalami perdarahan post partum 34,6%, sedangkan yang tidak partus lama bisa terjadi perdarahan post partum 41,0%, yang partus lama dengan perdarahan post partum 59,0% tidak anemia dengan tidak mengalami perdarahan post partum 48,0% anemia dengan tidak mengalami perdarahan post partum 52,0%, sedangkan yang tidak anemia terjadi perdarahan post partum 29,5%, dan yang anemia denganperdarahan post partum 70,5%.Simpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p value=0,001 dan adanya hubungan yang bermakna antara anemia dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai p value=0,013.Kata kunci: Partus lama, anemia, perdarahan postpartum.
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANTA KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016 Susanti Suhartati; Nita Hestiana; Laila Rahmawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2017): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.469 KB)

Abstract

menjadi prioritas dibidang kesehatan. Angka prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 70 % dan prevalensi anemia di Kalimantan Selatan 10,9%, anemia pada ibu hamil dihubungkan dengan meningkatnya kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan prevalensi kasus BBLR di Indonesia mencapai 10,2%. Prevalensi BBLR di Kalimantan Selatan sekitar 14-17%. Kejadian BBLR di Kabupaten Tabalong mengalami peningkatan, dari 221 kasus pada tahun 2014 meningkat menjadi 249 kasus tahun 2015. Di wilayah Puskesmas Tanta kejadian BBLR juga mengalami peningkatan yang signifikan yaitu tahun 2014 terjadi 15 kasus BBLR dan tahun 2015 terjadi 4 kasus dan pada tahun 2016 terjadi 36 kasus.Tujuan : Menganalisis hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Tanta Tahun 2016Metode : Menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control dan pendekatan retrospective. Subyek penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di wilayah kerja Puskesmas Tanta Tahun 2016 sebanyak 415. Sampel kasus sebanyak 36 orang dan sampel control sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sistematik simple random sampling. Pengumpulan data melalui data sekunder berupa buku register ibu tahun 2016, dan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil : Dari hasil uji chi-square di dapatkan bahwa nilai p value 0,000 dimana nilai α = 0,05 ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan OR 9,19 yang berarti ibu yang anemia mempunyai risiko 9 kali lebih besar melahirkan bayi berat lahir rendah daripada ibu yang tidak anemia.Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Tanta tahun 2016.Kata Kunci : Anemia Ibu Hamil, BBLR
Implementasi Program Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT) Di Puskesmas Kota Banjarmasin Susanti Suhartati; Istiqamah Istiqamah; Rizqy Amelia
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.096 KB)

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Program PMTCT dapat dilaksanakan pada perempuan usia produktif, melibatkan para remaja pranikah dengan jalan menyebarkan informasi tentang HIV/AIDS, meningkatkan kesadaran perempuan tentang bagaimana cara menghindari penularan HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT) di Puskesmas Banjarmasin. Program PMTCT diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan pada perempuan usia produktif, kehamilan dengan HIV positif, penularan dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya.Metode: Penelitian ini menggunakan desain dengan pendekatan kualitatif dengan informan utama ialah ibu hamil sebagai penerima pelayann PMTCT dan informan triangulasi pelaksana Puskesmas program PMTCT adalah pengambil kebijakan (dinas kesehatan).Hasil: Penelitian menunjukan Puskesmas di Kota Banjarmasin sudah melaksanakan Program PMTCT sejak tahun 2013 namun pelaksanaannya hanya pada 6 puskesmas salah satunya adalah Puskesmas Pekauman. Pelaksanaan Program PMTCT dilaksanakan secara terintergrasi bersama pelayanan KIA yaitu pada pemeriksaan ANC dan Pelayanan KB dan juga pelayanan kesehatan reproduksi. Pelayanan diberikan dalam bentuk Konseling HIV/AIDS dan pemeriksaan test HIV pada seluruh ibu hamil dan juga pada kelompok berisiko. Rujukan dilakukan pada pasien dengan HIV/AIDS untuk mendapatkan Pengobatan ARV dilakukan ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh dan untuk persalinan pelayanan di focuskan di RSUD Ulin Banjarmasin. Pendampingan dilakukan selain oleh tenaga kesehatan juga dilakukan oleh LSM yang telah bekerjasama dengan Puskesmas.Kata Kunci : HIV/AIDS, Ibu Hamil, IMS, PMTCT Abstract Background: The PMTCT program can be implemented in adulthood, by providing information about HIV / AIDS, raising awareness about how to transmit HIV / AIDS and sexually transmitted infections (STIs). The aim of this program is to find out how the program for handling transmission from mother to child (PMTCT) in Banjarmasin health centers. The PMTCT program is expected to prevent transmission at productive age, with HIV positive, transmission from pregnant women to the babies they contain. Method: This study uses a design with informants as pregnant women as recipients of PMTCT services and informants triangulation informants who implement PMTCT Health centers are policy makers (health services). Results: The results showed that Health centers of Banjarmasin had implemented the PMTCT Program since 2013 but the implementation was only in 6 community Health centers, one of which was the Pekauman Health Center. The implementation of the PMTCT Program can be carried out simultaneously with MCH services on ANC examinations and family planning services as well as reproductive health services. Services are provided in the form of HIV / AIDS counseling and testing of HIV tests for all pregnant women and also at risk groups. Referrals made to patients with HIV / AIDS for ARV treatment are carried out at the RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh and for delivery services were appointed in Ulin Hospital Banjarmasin. Assistance is carried out in addition to health workers also carried out by NGOs that have collaborated with Health centers. Keywords: HIV / AIDS, PMTCT, Pregnant Women, STDs