Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK DAN TERAPI ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEPLAU Rahayu, Aty Nurillawaty; Susanti, Herni; Daulima, Novy H.C
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Tahap perkembangan anak usia sekolah jika tidak tercapai akan menimbulkan perilaku yang menyimpang. Tulisan ini bertujuan melaporkan pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) dan Terapi Asertif terhadap perkembangan dan kemampuan perilaku asertif anak sekolah dalam mencegah perundungan (bullying) dengan pendekatan model hubungan interpersonal Peplau di Kota Bogor Jawa Barat, Indonesia. Pemberian terapi-terapi ini dilakukan pada dua anak usia sekolah yang dilakukan di masyarakat dalam program Community Mental Health nursing (CMHN). Pemberian TKT terbukti mampu meningkatkan kemampuan anak secara motorik, kognitif, bahasa, moral, spiritual, emosi, kepribadian dan psikososial sedangkan penambahan terapi asertif setelah TKT dapat lebih meningkatkan kemampuan aspek bahasa, emosi dan kemampuan perilaku asertif anak Keluarga dan kader sehat jiwa membantu memudahkan penulis dalam melakukan tindakan keperawatan. Hasil penerapan terapi ini merekomendasikan agar perawat spesialis keperawatan jiwa saat deteksi dini pada anak usia sekolah menggunakan pengkajian perkembangan dan assesment perundungan (bullying), serta bekerjasama dengan perawat CMHN, keluarga dan kader kesehatan jiwa dalam menerapkan TKT dan terapi asertif. Serta Terapi ini juga bisa diterapkan di sekolah dalam program Usaha Kesehatan Jiwa di Sekolah untuk mencegah perundungan (bullying) pada anak. Kata kunci : Anak sekolah; tumbuh kembanng; terapi kelompok terapeutik’ assertiveness training ; Hubungan Interpersonal Peplau
PREVALENSI KECEMASAN DAN DEPRESI PADA PASIEN HEMODIALISIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Anisha Fitria; Dini Herlina Mutiara; Aty Nurillawaty; Yusrini; Ashar Prima
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v8i1.675

Abstract

Background : Hemodialysis therapy is performed in patients with chronic kidney failure to help reduce symptoms due to decreased kidney function. Hemodialysis in patients with chronic kidney failure carried out in the long term causes psychological effects such as anxiety, fear, and depression. The high level of anxiety and depression will affect the effectiveness of the patient's therapy and treatment process so that it can threaten the patient's life. Objective: To determine the prevalence of anxiety and depression in hemodialysis patients during the COVID-19 pandemic at the Hemodialysis Unit of Anna Medika Pekayon Hospital and Rawalumbu Hospital. Methods: This study used descriptive analytic with a cross sectional design. The study population was hemodialysis patients at the Hemodialysis Unit of Anna Medika Pekayon Hospital and Rawalumbu Hospital, using a consecutive sampling technique with a sample of 99 respondents. Data analysis used univariate analysis. Results: Respondents who experienced normal anxiety were 84.8%, borderline anxiety abnormal 13.1%, abnormal 2.0%. Meanwhile, moderate depression/borderline abnormal was 40.4%, normal was 36.4%, and abnormal was 23.2%. Conclusion: the majority of research respondents experienced normal levels of anxiety and moderate/abnormal borderline depression. Suggestion:
Literature Review : Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Masliah Masliah; Muftadi Muftadi; Aty Nurillawaty Rahayu
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.145 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i2.5914

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Hasil Riskesdas tahun 2018 Prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur, kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis pada kelompok usia 75 tahun keatas (50,2%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu sebesar (0,6%). Pada penderita stroke post serangan membutuhkan waktu lama untuk memulihkan salah satu nya dengan latihan mobilisasi bagian dari proses rehabilitasi yaitu latihan Range Of Motion (ROM). Tujuan : Literature Review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion terhadap kekuatan otot pasien stroke. Metode : Penelitian kualitatif dengan pendekatan Literature review menganalisis jurnal penelitian yang berkaitan dengan topic analisis dan metode pencarian menggunakan jurnal intervensi yang dapat diakses full text, tahun jurnal yang digunakan tahun 2011-2021. Hasil : Berdasarkan hasil Literature Review pada 5 jurnal ini menyatakan bahwa Range Of Motion (ROM) sangat berpengaruh  pada pasien stroke. Kesimpulan : Hal ini membuktikan bahwa Range Of Motion (ROM) berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.Kata Kunci : Range Of Motion, Kekuatan otot, StrokeABSTRACT Background: The results of riskesdas in 2018 the prevalence of stroke in indoneisa increases with age, the highest stroke cases diagnosed are those aged 75 years and over (50,2%) and the lowest is in the 15-24 years age group, namely (0,6%). Post attack stroke patients take a long time to recover one of them with mobilization training as part of the rehabilitation process, namely exercise Range Of Motion (ROM). Purpose: This literature review aims to determine the effect of range of motion on muscle strength in stroke patients. Methods: Qualitative research with a literature review approach analyzes research journals related to the topic of analysis and search methods using intervention journals that can be accessed in full text, the journal year used is 2011-2021. Results: Based on the results of the Literature Review in 5 journals, it is stated that Range of Motion (ROM) is very influential in stroke patients. Conclusion: This proves that Range Of Motion (ROM) has an effect in increasing muscle strength in stroke patients.Keywords: Range Of Motion, Muscle Strength, Stroke
PENGALAMAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASKA PASUNG DALAM MELAKUKAN REHABILITASI PSIKOSOSIAL Aty Nurillawaty Rahayu
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.63 KB)

Abstract

Rehabilitasi psikososial merupakan kegiatan pelayanan yang bertujuan mengembangkan keterampilan emosional, sosial, dan intelektual. Program rehabilitasi psikososial ini diterapkan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) paska pasung. Pasung merupakan bentuk pengekangan fisik atau kurungan yang dilakukan oleh masyarakat non profesional pada orang dengan gangguan jiwa. Pemasungan dapat menimbulkan berbagai dampak bagi ODGJ meliputi dampak fisik, psikologi, dan dampak sosial. Dampak pemasungan dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi klien dalam mengikuti rehabilitasi psikososial. Tujuan penelitian kualitatif fenomenologi ini menggambarkan pengalaman ODGJ paska pasung dalam melakukan rehabilitasi psikososial di Panti Sosial Pala Martha Kota Sukabumi. Partisipan penelitian berjumlah 6 orang, data dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Empat tema yang dihasilkan: Rendah diri sebagai respon awal rehabilitasi psikososial paska pasung, peningkatan kemampuan menjalani kehidupan sehari-hari selama rehabilitasi psikososial, peningkatan potensi diri sebagai hasil rehabilitasi psikososial, dan kemampuan aktualisasi diri paska rehabilitasi psikososial. Optimalisasi rehabilitasi psikososial diperlukan dalam mempersiapkan kemandirian dan produktivitas ODGJ.