Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Kegiatan Belajar Siswa untuk Meningkatkan Motivasi Membaca dan Penguasaan Kosakata Dasar Bahasa Inggris di MTs Opu Daeng Risaju Palopo Rahmawati Upa; Tsamratul’aeni Tsamratul’aeni; Nur Insan Tangkelangi
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.034 KB) | DOI: 10.53769/jpm.v2i1.44

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam membaca dan meningkatkan penguasaan kosakata dasar bahasa Inggris siswa di MTs Opu Daeng Risaju Palopo. Untuk mencapai tujuan tersebut, PKM ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pemberian pre-test, pelaksanaan kegiatan (Pemberian materi tentang manfaat membaca dan teknik membaca cepat, Membaca dan menceritaan hasil bacaan dan Pengajaran English basic vocabulary), evaluasi program (pemebrian angket, post-test dan wawancara) dan penyusunan laporan. Adapun luaran yang diarapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya motivasis siswa dalam membaca, meningkatnya kemampuan siswa dalam menceritakan ulang hasil bacaan , dan meningkatnya penguasaan kosa kata dasar siswa dalam bahasa Inggris (part of the body, direction dan daily verbs). Kegitan PKM ini berjalan dengan lancar serta mendapat respon yang sangat positif dari mitra. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti seluru rangkaian kegiatan PKM ini sampai selesai. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam membaca dan menceritakn hasil bacaan serta dapat meningkatkan kosakata dasar bahasa Inggris siswa di MTs Opu Daeng Risaju Palopo
Pendampingan Guru SMP dalam Merancang dan Menerapkan Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa Melalui Kegiatan Lesson Study Rahmawati Upa'; Sri Rahayu; Nur Insan Tangkelangi
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah (untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Bua. Solusi yang disepakati tim pelaksana pengabdian dengan mitra untuk diterapkan dalam memecahkan persoalan mitra adalah sebagai berikut: 1) Pendampingan guru dalam merancang dan mernerapkan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa, 2) Observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas, dan 3) Refleksi (penyampaian hasil observasi pembelajaran). Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah sebagai berikut: 1) Meningkatnya kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Bahasa inggris dan 2) Meningkatnya motivasi siswa dalam belajar Bahasa inggris. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu 1) Persiapan yang terdiri dari survey lokasi dan sosialisasi kegiatan, penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan PKM dan persiapan alat dalam pelaksanaan kegiatan. 2) pwlaksanaan kegaitan PKM yang terdiri dari Plan, Do dan see yang dilakukan selama 3 siklus. 3) Evaluasi kegiatan. Dari pelaksanaan kegiatan disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan guru dalam merancang dan menerapkan pembelajaran untuk memotivasi siswa yang dilakukan melalui kegiatan Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan meredisain serta menerapkan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar bahasa inggris. Selain itu, berdasarkan hasil refleksi, juga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa termotivasi dalam belajar bahasa Inggris dengan adanya pemberian reward yang diikuti peningkatan pemahaman dan penguasaan materi ajar
Pengaruh Dimensi Budaya terhadap Implementasi Refleksi Kolektif dalam Perspektif Collectivism dan High-Power Distance Nur Insan Tangkelangi; Hafirah Patang; Rahmawati Upa
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v3i1.391

Abstract

Artikel ini membahas dua isu utama yaitu efek dimensi budaya (kolektivisme dan high-power distance) pada implementasi refleksi kolektif dan alternatif untuk memoderasi efek buruk budaya pada realisasi refleksi kolektif. Hasil investigasi literatur pada artikel ini mengungkapkan bahwa kolektivisme dan ­high-power distance memberikan dampak positif dan negatif terhadap realisasi refleksi kolektif. Kolektivisme berkontribusi menciptakan suasana dengan dorongan emosional yang kuat di kalangan guru. Namun, kolektivisme secara negatif berkontribusi pada keengganan untuk berkomentar dan dikomentari karena adanya rasa tanggung jawab untuk mencegah konflik. Kondisi ini dapat menyebabkan kurangnya kekritisan dan menghambat perubahan. Sehubungan dengan efek hig-power distance, terungkap bahwa refleksi kolektif dipengaruhi secara negatif. Serupa dengan efek negatif yang dihasilkan dari internalisasi kolektivisme, high-power distance juga mendorong keragu-raguan dalam berkomentar dan dikomentari. Selain itu, juga menimbulkan ketergantungan pada ahlinya, kurangnya kreativitas, dan kurangnya keinginan lebih. Untuk mengurangi efek negatif dari dimensi budaya, beberapa alternatif disarankan dalam artikel ini, yaitu mempertahankan Lesson Study (LS) dan Action Education (EA), secara eksplisit mengundang guru pemula untuk terlibat dalam tahap refleksi, dan mempromosikan refleksi yang berorientasi pada makna.