PDRB merupakan data statistik yang merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah pada satu periode tertentu. Kemiskinan adalah keterbatasan yang disandang seseorang, keluarga, komunitas, atau bahkan negara yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan, terancamnya penegakan hukum dan keadilan serta hilangnya generasi bangsa. IPM merupakan Indeks yang mengukur pembangunan manusia dari tiga aspek dasar, yaitu: a long and healthy life, knowledge, a decent standart of living. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh PDRB dan kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bojonegoro. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data sekunder yang berupa runtun waktu (time series) mulai tahun 2004 – 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini terbukti dari hasil uji t pada perhitungan tahap 1 bahwa t hitung sebesar 3,742 dengan signifikansi sebesar 0,033, dan perhitungan tahap 2 t hitung sebesar 6,168 dengan besar sigifikansi 0,009. Sedangkan variabel kemiskinan pada perhitungan tahap 1 tidak mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap IPM dibuktikan dengan hasil perhitungan t hitung sebesar -0,799 dengan signifikansi sebesar 0,483 dan perhitungan tahap 2 menunjukkan bahwa variabel kemiskinan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap variabel indeks pembangunan manusia dengan hasil t hitung sebesar -6,573 dengan besar signifikansi 0,007.