Junaedi
Universitas Darul Ulum

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Program Keluarga Harapan Terhadap Pendapatan Keluarga SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Kota Mojokerto Endang Ratih Kusuma Himawati; Junaedi; Supriyanto; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.234 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.185

Abstract

Pemerintah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang memiliki masyarakat miskin yang sangat perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah agar dapat mengentaskan diri dari kondisi rumah tangga mereka yang sangat miskin yang mana secara kehidupan yang standard pun mereka tidak mampu mencukupi nya . kemiskinan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab mereka sendiri tetapi utamnay harus menjadi tanggung jawab pemerintah . Sehubungan dengan hal itu pemerintah mengadakan program pengentasan kemiskinan yang di beri nama program keluarga harapan, yang mana dana bantuan dari program ini untuk jangka pendek bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga miskin dan jangka panjangnya di harapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan yang telah turun temurun di wariskan dari orang tuanya. Program keluarga harapan ini tidak hanya memberikan bantuan dana untuk perbaikan gizi saja , tapi juga untuk pendidikan dan kesehatan. Dipilihnya program ini sebagai obyek penelitian oleh penulis agar dapat mengetahui bagaimana implementasi program ini terhadap pendapatan keluarga siswa smk kesehatan BIM di kota mojokerto tahun ajaran 2016-2017. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif diskriptif yang menggunakan wawancara langsung dengan penerima program ini. Dari wawancara tersebut di ketahui bahawa program ini tidak serta merta secara langsung dapat memeperbaiki tarf hidup rumah tangga sangat miskin karena ada yang masih tidak tepat sasaran.
Peranan Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan Samiran; Muchtar; Junaedi; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.106 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pajak dan retribusi daerah terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan adalah data skunder berupa data statistic dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan. Hasilnya menunjukkan bahwa variable: pajak daerah mempunyai peranan yang signifikan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Dan retribusi daerah juga mempunyai peranan yang signifikan ( berarti ) terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Sementara variabel pajak daerah adalah variable yang paling dominan berperanan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Jumlah pengambilan kredit pada nasabah PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan Edi Agus Santoso; Humaidah Muafiqie; Junaedi
Journal of Public Power Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.315 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i2.189

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Suku Bunga, Pendapatan Nasabah, Status Pekerjaan Nasabah, Jangka Waktu Kredit Terhadap Jumlah Pengambilan Kredit Pada Nasabah PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan. Hipotesis yang dirumuskan dan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Suku Bunga, Pendapatan Nasabah, Status Pekerjaan Nasabah,Jangka Waktu Kredit Terhadap Jumlah Pengambilan Kredit Pada Nasabah PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan secara parsiial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan di PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui jumlah pengambilan kredit nasabah tahun 2015 pada PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan sebanyak 100 nasabah. Alat analisis yang digunakanadalah uji regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinansi. Hasil uji t menunjukkan bahwa suku bunga berpengaruh negatif secara signifikan terhadap jumlah pengambilan kredit, jangka waktu kredit berpengaruh positif secara signifikan terhadap jumlah pengambilan kredit sedangkan pendapatan dan status pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pengambilan kredit. Hasil uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pengaruh Suku Bunga, Pendapatan Nasabah, Status Pekerjaan Nasabah,Jangka Waktu Kredit Terhadap Jumlah Pengambilan Kredit Pada Nasabah PD BPR Bank Pasar Kabupaten Lamongan secara simultan. Hasil uji R2 (uji determinansi) sebesar 0,788 berarti diketahui bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap varibel dependen sebesar 78,8% sedangkan sisanya 21,2 % dijelaskan oleh variabel lain
Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto Dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bojonegoro Siti Rif’atin Nuriyah; Humaidah Muafiqie; Junaedi
Journal of Public Power Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.769 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i2.192

Abstract

PDRB merupakan data statistik yang merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah pada satu periode tertentu. Kemiskinan adalah keterbatasan yang disandang seseorang, keluarga, komunitas, atau bahkan negara yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan, terancamnya penegakan hukum dan keadilan serta hilangnya generasi bangsa. IPM merupakan Indeks yang mengukur pembangunan manusia dari tiga aspek dasar, yaitu: a long and healthy life, knowledge, a decent standart of living. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh PDRB dan kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bojonegoro. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data sekunder yang berupa runtun waktu (time series) mulai tahun 2004 – 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini terbukti dari hasil uji t pada perhitungan tahap 1 bahwa t hitung sebesar 3,742 dengan signifikansi sebesar 0,033, dan perhitungan tahap 2 t hitung sebesar 6,168 dengan besar sigifikansi 0,009. Sedangkan variabel kemiskinan pada perhitungan tahap 1 tidak mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap IPM dibuktikan dengan hasil perhitungan t hitung sebesar -0,799 dengan signifikansi sebesar 0,483 dan perhitungan tahap 2 menunjukkan bahwa variabel kemiskinan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap variabel indeks pembangunan manusia dengan hasil t hitung sebesar -6,573 dengan besar signifikansi 0,007.
Pengaruh Penggunaan Modal Usaha Sendiri Dan Modal Kredit Dari Bank BRI Unit Babat Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Babat Kabupaten Lamongan Syahrul Mubarok; Junaedi; Supriyanto; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.108 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui penggunaan modal sendiri berpengaruh terhadap pendapatan PasarBabat di Kabupaten Lamongan. (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pinjaman ODA BRI Unit Babat terhadap pendapatan Pasar Babat di Kabupaten Lamongan (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan modal sendiri dan kredit BRI Unit Babat terhadap pendapatan Pasar Babat di Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian ini mengkaji pengaruh kausalitas karena satu variabel terhadap variabel lainnya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pedagang yang ada di Pasar Babat Kabupaten Lamongan tahun 2014. Dalam populasi penelitian yang menjadi pedagang di Pasar Babat Kabupaten Lamongan tahun 2014 berjumlah 243 pedagang. Pada sampel penelitian diambil sebanyak 100 pedagang di Pasar Babat Kabupaten Lamongan yang berdasarkan pinjaman besar BRI Unit Babat kepada para pedagang, yang dikelompokkan menjadi empat kelompok. Kemudian dari masing-masing kelompok diambil berdasarkan persentase untuk menjadi bagian dari kelompok sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis dan uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) Konstanta (α) sebesar 14359.656 yang bernilai positif menunjukkan hubungan searah. Hal ini diketahui jika tidak ada variabel modal sendiri (X1), dan modal kredit (X2) maka akan berpengaruh positif terhadap pendapatan modal sendiri (β1) sebesar 0,039 yang positif menunjukkan hubungan antar variabel searah dengan peningkatan modal sendiri pendapatan. (3) Koefisien regresi parsial variabel modal kredit (β2) sebesar 0,309 yang bernilai positif menunjukkan bahwa arah hubungan antara variabel modal kredit dengan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel modal kredit mampu meningkatkan pendapatan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kredit dan modal sendiri terhadap pendapatan PasarBabat di Kabupaten Lamongan. Hasil pengujian secara bersama-sama variabel berpengaruh menunjukkan modal sendiri dan modal kredit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan.
Pengaruh Kinerja Bpbd Dalam Penanggulangan Banjir Dampaknya Terhadap Pengurangan Kerugian Material Di Kabupaten Jombang D Ida Mariana; Junaedi; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.031 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.202

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang rutin menghampiri wilayah Kabupaten Jombang khususnya Mojoagung, Mojowarno dan Jombang. Untuk mengurangi kerugian yang disebabkan banjir kinerja Lembaga BPBD Kabupaten di pertaruhkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BPBD Kabupaten Jombang dalam Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana tahun 2017 besaran dampak Banjir terhadap kerugian material di Kabupaten Jombang . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dianalisis secara kuantitatif melalui analisis korespondensi dan dibahas lebih mendalam secara kualitatif. Tempat penelitian adalah di Kabupaten Jombang, dengan populasi masyarakat Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Tembelang, Kesamben,Jombang, Tembelang, Kesamben, PlandaanKabuh, Plos dan Bandarkedungmulyo, yang terdampak banjir Pebruari 2018. Berjulah 100 orang dengan sampel masing masing desa 5 orang yang terdiri dari 20 desa. dengan teknik Sampel Wilayah (Area Probability Sample). Variabel Independen (X) adalah Kinerja BPBD Kabupaten Jombang yang terdiri dari Masukan (inputs) (X1), Keluaran (outputs (X2), Hasil(outcomes) (X3), Manfaat(benefits) (X4. Sedangkan Variabel Dependen (Y) adalah kerugian material, terdiri dari Sektor sosial (Y.1), Sektor Infrastruktur (Y.2), Sektor produktif (Y.3), Sektor global (Y.4). Dengan model pengukuran skala linkert dihasilkan bahwa Kinerja BPBD Jombang secara signifikan bisa meminimalisir kerugian material akibat banjir, Pada analisis regresi diketahui faktor inputs, ouputs, outcomes, benefit dan dampak secara simultan maupun parsial tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan pada kerugian banjir, kecuali faktor outcomes, Banjir paling parah berpotensi terjadi di Kabupaten Jombang terdapat di wilayah Mojowarno karena limpahan dari Kali Putih, Wilayah Mojoagung dan Sumobito karena wilayah tersebut menjadi pertemuan tiga sungai, yaitu Kali Gunting, Catakbanteng dan Kali Pancir, Nilai kerusakan dan kerugian terhadap aset yang terkena banjir, baik aset milik pemerintah, aset dunia usaha dan aset masyarakat per 15 Agustus 2018 dengan dinilai dengan model ECLAC dan Penyebab dari kurang optimalnya kinerja BPBD kabupaten Jombang adalah faktor kompetensi SDM dan alat-alat penanggulangan bencana
Pemanfaatan Bank Sampah Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Jombang Luluk Iftitah; Khoiruddin; Junaedi; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.802 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.203

Abstract

Pemanfaatan bank sampah dalam peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Jombang adalah dengan membentuk unit-unit dari hulu timbulnya sampah ke pengumpulan hilir berupa Bank Sampah Induk yaitu BSI Jombang yang berkantor di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dan merupakan cara terbentuknya BSI Jombang yang unik, dibentuk oleh unit desa-desa kemudian membentuk Induk, bukan sebaliknya; Pengembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang dengan melibatkan masyarakat luas melalui sosialiasi, pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan kerjasama dengan instansi lain dalam penyaluran hasil sampah olah berupa kerajinan. Peningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang adalah dengan melibatkan masyarkat langsung dalam unit-unit bank sampah dan program ini disambut baik oleh masyarakat dengan adanya peningkatan unit-unit bank sampah pada tiap tahunnya di desa atau kecamatan-kecamatan
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelayanan Dan Prioritas Layanan E-KTP Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jombang Ida Setyo Wahyu; Supriyanto; Junaedi
Journal of Public Power Vol. 2 No. 2 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.551 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i2.206

Abstract

Kualitas pelayanan publik selalu mengedapankan kepentingan masyarakat sebagai pelanggan, namun selama ini masyarakat mengkonotasikan pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat cenderung kurang baik dan tidak berkualitas, bertentangan dengan LAKIP yang setiap tahunnya di laporkan oleh Badan Negara bahwa kinerja institusi negara selalau baik. Dalam penelitian ini faktor pelayanan berupa 1) reliability: 2) responsiveness; 3) assurance; 4) empathy; 5) tangible menjadi tolak ukur kualitasn pelayanan di kantor DUKCAPIL Kab. Jombang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi Kepuasan Pelayanan e-KTP di Dinas DUKCAPIL Kabupaten Jombang dan faktor Prioritas apa saja yang menjadikan pemenuhan kepuasan pelayanan e- KTP di Dinas DUKCAPIL Kabupaten Jombang, dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi Kepuasan Pelayanan e-KTP di Dinas DUKCAPIL Kabupaten Jombangdan untuk mengeahui faktor Prioritas apa saja yang menjadikan pemenuhan kepuasan pelayanan e- KTP di Dinas DUKCAPIL Kabupaten Jombang. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat pemohon e-KTP. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan diolah dengan SPSS. Dihasilkan bahwa faktor X1 (realibiliy) mendapatkan respon 76,9%, berarti respon baik atau puas, sedangkan pada faktor X4 atau emphati karyawan terhadap pelayanan e-KTP mendapat respon 75,9 % yang berarti baik. Sedangkan pada faktor x3 / assurance dan x5/tangible mendaptkan nilai masing masing 67,7 dan 60,7 yang berarti tanggapan masyarakat terhadap pelayanan DUKCAPIL cukup baik. Sedangkan pelayanan yang dianggap kurang baik oleh masyarakat adalah faktor x2 atau responsive. Prioritas pelayanan yang dilakukan dengan sebaran umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan, kesemuanya hampir merata. Dinas DUKCAPIL tidak membedakan atau tidak memproritaskan pada umur, jenis kelamin, tingkat pendidian atau pekerjaan, semua sesuai dengan tupoksi.
Pengaruh Luas Lahan, Biaya Produksi Dan Harga Pasar Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Bawang Merah: Studi Kasus Di Desa Banaran Wetan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk Agus Susilo; Junaedi; Abd Adzim
Journal of Public Power Vol. 3 No. 1 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.055 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i1.218

Abstract

Bawang merah merupakan salat satu tanaman komuditi di negara kita. Semua orang membutuhkan untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari hari. Tidak memandang kelas dan golongan, semua oarng membutuhkan bawang merah. Namun tidak semua wilayah yang ada di Indonesia dapat memproduksi bawang merah. Produksi bawang merah di Jawa Timur hanya ada di daerah Nganjuk, Probolinggo, dan Bojonegoro. Namun yang paling besar adalah daerah Nganjuk. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan lokasi penelitian di Desa Banaranwetan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Analisa data yang digunakan menggunakan metode teknik deskriptif kuantitatif dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan.Dari hasil penelitian didapat bahwa Variabel yang paling dominan dalam peningkatan pendapatan petani bawang merah di desa Banaranwetan Kabupaten Nganjuk. adalah variabel harga jual. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran secara parsial bahwa dari keempat variabel independen tersebut yang paling mempengaruhi peningkatan pendapatan petani adalah harga jual
Analisis Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan KTP : (Studi Kasus Di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang) Hariyanto; Junaedi; Anang Rohmad Jatmiko; Muchtar
Journal of Public Power Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.277 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i2.224

Abstract

Tuntutan kinerja terbaik oleh pemerintah daerah kini semakin marak menyusul diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004. Undang-Undang tersebut menekankan pada pemberian kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menegtahui Faktor - Faktor yang mempengaruhi Pelayanan KTP Di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Dalam penulisan penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif-Kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket pengambilan sampel 40 responden. Dengan variabel penelitian Lokasi, Kenyaman ruangan tunggu, Tidak antri adalah masyarakat tidak sampai menunggu lama untuk dilayani, Macam-macam fasilitas, Pelayanan karyawan, Jam kerja, dan Keyakinan akan manfaat pelayanan. Hasil pengujian regresi logistik sederhana menunjukkan variabel Faktor-Faktor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelayanan pada responden di kecamatan Plandaan dengan tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,001 (p < 0,05). Sehingga Hipotesis 1 (H1) diterima yaitu peningkatan faktor internal berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, dan Ho ditolak. Nilai OR variabel internal adalah 9,519 dengan nilai interval kepercayaan pada batas bawah sebesar 2,657 dan batas atas sebesar 34,102. Oleh karena batas bawah interval kepercayaan dibawah angka satu maka variabel tingkat internal merupakan faktor resiko untuk menjadi dapat memenuhi kualitas pelayanan. Hasil pengujian menunjukkan nilai Cox & Snell R Square diperoleh nilai 0,200 ini berarti besarnya pengaruh variabel bebas yaitu tingkat internal terhadap variabel tergantung yaitu pemenuhan kualitas pelayanan adalah 20 % sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diuji.