Ahmad Saepudin
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Indonesia Purwakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Pelayanan Islami Pada Customer service Di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Purwakarta Gandanegara Julianti Sawitri Rahayu; Ahmad Saepudin; Vikri Ganjar Anugrah
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 2 No 1 (2022): JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.055 KB) | DOI: 10.37726/jammiah.v2i1.199

Abstract

Customer service salah satu garda terdepan untuk memastikan nasabah mendapatkan pelayanan yang terbaik, tidak sedikit nasabah yang tutup rekening gara-gara pelayanan customer service yang tidak memuaskan nasabah. Maka dari pelayanan customer service menjadi salah satu pendukung terhadap keberlangsungan hidup bank syariah, apalagi lembaga bank syariah harus mampu menciptakan layanan-layanan yang berbasis islami atau syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Pelayanan Islami pada Customer service di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Purwakarta Gandanegara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan islami pada Customer service di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Purwakarta Gandanegara telah memenuhi prinsip-prindip pelayanan islami, seperti 1) Fathonah (profesional), customer service melayani nasabah menerapkan prinsip ramah, antusias, cepat memberikan solusi, empati, dan bertanggungjawab; 2) Amanah (Dapat dipercaya), Customer service melayani nasabah dengan duduk tegak, condong kedepan, tidak bersandar; menjaga sikap antusias, ramah sopan; selalu tersenyum; nada bicara harus di jaga; kesan yang ramah dan tenang; menepati janji dengan nasabah; 3) Siddiq (Jujur), Customer service menyampaikan informasi solusi, layanan, dan ketentuan dengan sebenar-benarnya; menyampaikan informasi benefit, fiture, dan persyaratan produk (call service dan brosur) dengan jujur; serta mencatat data nasabah dengan baik dan benar., 4) Tabligh (Dapat menyampaikan), Customer service memastikan bantuan yang diberikan customer service sudah cukup, memastikan nasabah memahami dan menerima solusi yang di berikan customer service, customer service menawarkan bantuan lain, dan customer service memastikan nasbah tidak keberatan untuk di interupsi.
Analisa Penerapan Jual Beli Pesanan Pada Rubber Part di PT. Banshu Rubber Indonesia Ismarudi; Riski Siti Nurjanah; Siti Hapipah; Ahmad Saepudin
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 1 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i1.327

Abstract

The background that became the object of the researcher was PT. Banshu Rubber Indonesia conducts buying and selling with an order system that is carried out with the provisions of the terms, pillars and rules that form the basis for the sale and purchase, so that researchers conduct research to analyze the application of buying and selling Rubber Parts at PT. Banshu Rubber Indonesia. The purpose of this study was to determine the application of the order system to the sale and purchase of Rubber Parts at PT. Banshu Rubber Indonesia, and to find out the implementation of buying and selling Rubber Part Orders at PT. Banshu Rubber Indonesia in the perspective of Sharia Economics. This research is a qualitative type using descriptive method. The results of this study indicate that the implementation of transactions, ordering processes or orders for goods by PT Bansu is carried out by the Purchase department which directly places orders to suppliers. The info includes material specifications, sizes, quantity and quality standards. The customer service then issues a PO (Purchase Order) for the order including the delivery date, payment method, delivery date, and return method if Not Good products are found. Furthermore, the delivery process is carried out by PT. Banshu Rubber Indonesia based on the delivery schedule that has been made in the PO. The consignee checks the goods before making a receipt. The check includes the number of goods, the visual condition of the goods and the suitability of the goods with the notes listed on the delivery letter. Next is the payment system of PT. Banshu Rubber Indonesia with suppliers explained that every buying and selling transaction of paying rubber parts is carried out using an invoicing system where payment will be made 30 days after the invoice is received. Sharia Perspective Review, Practice Analysis of the Application of Istishna Contracts in the Sale and Purchase of Rubber Parts at PT. Banshu Rubber Indonesia has implemented the concepts of the Istishna contract, it appears that the conditions for each pillar have been fulfilled, such as the pillars of the parties to the contract, the object ordered, the payment system in the order, and sighat or consent qobul.
Sistem Kerjasama Usaha Pada Produk Kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah Menurut Konsep Musyarakah (Studi Pada Galeri Menong Purwakarta) Mia Maulani; Siti Hapipah; Ahmad Saepudin
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 1 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i1.328

Abstract

The development of public facilities in the Purwakarta Regency Government continues to be developed in the tourism sector, the results are quite significant in increasing tourist visits. This increase is not only in the tourism sector, but also the superior product of Purwakarta Regency as one of the typical souvenirs of Purwakarta. As a real effort to increase the value of MSME products in Purwakarta, the Menong Gallery was established. This study aims to determine the mechanism of cooperation on the craft of Micro, Small and Medium Enterprises at the Menong Gallery, Purwakarta and to determine the cooperation system for Micro, Small and Medium Enterprises with the concept of Musyarakah at the Menong Gallery, Purwakarta. The research method used in this research is descriptive qualitative method, where data collection is done through observation, interviews, and documentation. The results of this study conclude that the mechanism of cooperation in the craft of Micro, Small and Medium Enterprises at the Menong Gallery, Purwakarta is basically carried out based on the principle of trust. Product custody is based on trust provided that the product has a certification from the Health Service and Halal Certification from the Indonesian Ulema Council. The product also has its own brand and with attractive packaging. This is proven by the completeness of the file and product samples for reference. The cooperation system for micro, small and medium enterprises with the concept of musharaka at the Menong Gallery, Purwakarta is still not in accordance with the concept of a musharaka contract or syirkah. Because there are still many conditions for each pillar that are defective or not fulfilled, such as not meeting the requirements of Ra's Mal, Profit Sharing Ratio, Business Activities, Profits and Losses.
Perbandingan Pembayaran Pemesanan dan Pengiriman Produk Melalui Transfer Bank dan Financial Technology (Fintech) di Aplikasi Toko Purwakarta (Topur) Adia Nur Fadilah; Ahmad Saepudin; Eka Ahadiyat Suryana
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 2 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i2.410

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah semakin pesat perkembangan­nya, kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Salah satunya di Kabupaten Purwakarta sudah mempunyai salah satu e-commerce yaitu Aplikasi Toko Purwakarta (Topur) yang melakukan transaksi pembayarannya dengan sistem pembayaran digital (sistem jual beli mudharabah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui objek Perbandingan pembayaran pemesanan dan pengiriman produk melalui transfer Bank dan financial technology (Fintech) di aplikasi Toko Purwakarta (Topur), untuk mengetahui sistem pembayaran pemesanan dan pengiriman produk melalui transfer bank, untuk mengetahui sistem pembayaran pemesanan dan pengiriman produk melalui financial technology (fintech), dan untuk mengetahui perbandingan pembayaran pemesanan dan pengiriman produk melalui transfer bank dan financial technology (fintech) di aplikasi Toko Purwakarta (Topur). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini Pertama, Pembayaran pemesanan produk melalui transfer bank di Aplikasi Topur melalui tiga tahapan yakni: 1. Pemesanan Produk; 2. Resi Pembayaran Produk; 3. Pembayaran Pemesanan Produk. Pemesan akan melakukan pembayaran melalui transfer bank manapun sesuai kebutuhan pemesan. Pembayaran pengirim produk melalui transfer bank di Aplikasi Topur melalui tiga tahapan yaitu:1. Pengirim Produk; 2. Resi Pengirim Produk; dan 3. Pembayaran Pengiriman Produk. ongkos pengiriman barang ke kantor pos Indonesia dilakukan secara tunai dan ditanggung sementara oleh pengirim, nantinya pihak Topur akan mengganti ongkos kirim melalui transfer bank; Kedua, Pembayaran pemesanan produk melalui Fintech di Aplikasi Topur melalui tiga tahapan yakni: 1. Pemesanan Produk; 2. Resi Pembayaran Produk; 3. Pembayaran Pemesanan Produk. Pemesan Produk akan melakukan pemesanan dan akan muncul Resi Pembayaran produk, pemesan melakukan pembayaran pemesanan melalui alfamart dengan melihatkan resi pembayaran. Pembayaran pengirim produk melalui Fintech di Aplikasi Topur melalui tiga tahapan yakni: 1. Pengirim Produk; 2. Resi Pengirim Produk; 3. Pembayaran Pengiriman Produk. Pembayaran pengirim produk di Aplikasi Toko Purwakarta (Topur) melalui aplikasi agen pos; Ketiga, Pembayaran pemesan produk yang melakukan pembayaran melalui transfer bank sebanyak 64,3%, sedangkan melalui fintech sebanyak 14,3%, dan pembayaran tunai sebanyak 14,3%, artinya produk bank masih tetap diminati oleh masyarakat. Karena sistem pembayaran melalui transfer bank dianggap lebih aman. Sedangkan untuk pengiriman produk baik melalui transfer bank ataupun fintech mencapai jumlah yang sama yaitu 50%.
Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Islami Terhadap Komitmen Karyawan PT Kinenta Indonesia lita anissetya; Munir Huda; Ahmad Saepudin
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 3 No 1 (2023): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v3i1.492

Abstract

Manajemen sumber daya manusia berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya sumber daya manusia yang tepat maka perusahaan akan sulit maju. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia merupakan hal esensial yang perlu diperhatikan, salah satunya memperhatikan nilai-nilai Islami di dalamnya. Nilai-nilai Islami dalam manajemen sumber daya manusia sangat jarang diperhatikan karena sudut pandang dan pemikiran ilmu barat yang mendominasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis manajemen sumber daya manusia Islami terhadap komitmen karyawan di PT Kinenta Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat indikator Islami dalam manajemen sumber daya manusia yang sudah berjalan di PT Kinenta Indonesia yaitu proses rekrutmen dilakukan dengan cara adil dan tanggung jawab, seleksi dilakukan secara adil, jujur, mengutamakan kandidat kompeten dan beragama Islam, adanya pelatihan dan pengembangan karyawan yang menerapkan adab menuntut ilmu dalam Islam, penilaian terhadap karyawan dilakukan secara objektif, adil, tidak dzalim. Selanjutnya, dalam hal pembayaran kompensasi rasional, layak, dan disiplin. Proses manajemen sumber daya manusia Islami di PT Kinenta Indonesia memiliki dampak terhadap peningkatan komitmen karyawan
Pengelolaan Dan Pengembangan Zakat Di Indonesia Ahmad Saepudin; Ahmad Damiri; Ahmad Ali Sopian; Faridha Rahyu
Jurnal Pelita Nusa Vol 3 No 1 (2023): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v3i1.40

Abstract

Zakat given to mustahik will play a role as a supporter of their economic improvement if it is consumed for productive activities. The development of zakat is productive by using zakat funds as business capital, to empower the recipient's economy, and so that the poor can run or finance their lives consistently. With these zakat funds, the poor will get a steady income, increase their business, develop their business and they can set aside their income for saving. The purpose of this study is to determine the management and development of zakat in Indonesia. This research method uses library research with a qualitative descriptive analysis approach. The management of zakat by zakat amil has been exemplified since the time of the Prophet Muhammad, the management and distribution of zakat is carried out in an institutionalized and well structured manner. In the Indonesian context, this is reflected in the Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2011 concerning Management of Zakat, in which the Law regulates in sufficient detail the functions, roles and responsibilities of the Amil Zakat Agency (BAZ) and the Amil Zakat Institution. (LAZ). Furthermore, in order to maximize the role and function of zakat management institutions, of course, they must be managed as well as possible. It is not enough to end there, zakat management institutions must also be accountable, namely the trust given to the trust given by the muzakki and also the mandate in distributing it to mustahiq, in the sense of being right on target and effective.